Sejak pandemi Covid-19 menyebar dari tahun lalu, banyak industri yang mengalami efisiensi karena berkurangnya pemasukan yang didapat oleh perusahaan. Hal ini juga mengakibatkan lowongan kerja berkurang drastis dibanding tahun sebelumnya. Impasnya, beberapa posisi pekerjaan pun prospek kerjanya tidak seistimewa sebelumnya.
Hal ini dikarenakan kebijakan lockdown yang dijalankan oleh nyaris seluruh negara di dunia, yang juga mengakibatkan mobilitas semua orang menjadi sangat terbatas. Serta berimbas ke kegiatan jual-beli yang sangat berkurang di era pandemi, terutama pada industri seperti wisata, transportasi, pinjaman uang, serta industri lainnya yang pekerjaannya dituntut harus bertatap muka. Hal ini juga berimbas kepada prospek kerja di industri tersebut tidak begitu menjanjikan seperti sebelumnya.
Data dari Kementerian Ketenagakerjaan di bulan Mei 2020 pun sempat mengatakan setidaknya ada 2,9 juta pegawai di-PHK karena pandemi Covid-19. Angka tersebut sebagian besar berasal dari pekerja informal.
Tetapi ada beberapa industri serta posisi yang prospek kerjanya menjadi lebih istimewa dikarenakan kehadirannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Atau pekerjaannya tidak menuntut untuk bertemu tatap muka, dan hal ini menjadi suatu keistimewaan karena risiko terpapar virus Covid-19 menjadi lebih rendah.
Untuk pembaca yang sedang berpikir untuk alih karier, semoga artikel ini bisa membantu anda untuk mengambil keputusan. Berikut 10 posisi kerja yang prospek kerjanya lebih meyakinkan di era pandemi menurut kami:
1. Digital Marketing
Menurut Flexjobs, dari 13 pekerjaan remote yang menjanjikan selama pandemi, ada 6 posisi pekerjaan yang sangat berhubungan dengan digital marketing. Disamping itu, pekerjaan ini juga bisa dilakukan dimana saja, dikarenakan lebih banyak berhadapan dengan internet, komputer, serta media sosial. Hal ini membuktikan bahwa prospek kerja di dunia digital marketing begitu menjanjikan di era pandemi ini
Di sisi lain dikarenakan ruang mobilisasi menjadi terbatas, banyak orang menghabiskan waktunya di internet, terutama di smartphone. Menurut data dari APJII, pengguna internet di Indonesia menghabiskan waktunya lebih dari 8 jam dalam satu harinya.
Masih dari data APJII, pengguna internet di Indonesia mencapai 73,7% dari total populasi. Kedua hasil penelitian tersebut didapat per kuartal kedua 2020.
Merujuk dari dua data dasar di atas, hal tersebut memperlihatkan jika digital marketing mempunyai kesempatan yang sangat besar di Indonesia, terutama jika mobilitas di era pandemi masih terbatas.
Bagi anda yang mempertimbangkan untuk alih karier ke dunia digital marketing tetapi belum mempunyai skill dasarnya, banyak kursus digital yang telah membuka kelas untuk belajar dari dasar hingga tingkat expert, seperti Glints & Purwadhika misalnya.
2. Sales/Customer Service
Walaupun pandemi Covid-19 masih menyebar di seluruh dunia, kegiatan jual-beli serta pelayanan penjualan serta purnajual pun masih tetap berjalan selama ada pertanyaan serta komplain dari para konsumer. Dari CNN Indonesia mengatakan bahwa 27 persen perusahaan membuka lowongan kerja untuk posisi ini.
Pekerjaan ini pastinya sangat dibutuhkan di era pandemi ini, dikarenakan meningkatnya transaksi jual beli di e-commerce. Menurut Katadata, transaksi di e-commerce di tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 29,6 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019.
Data lain dari Google e-Conomy SEA 2020 pun menyebutkan konsumen di Indonesia menggunakan layanan e-Commerce mengalami peningkatan sebanyak 2,1 kali di saat lockdown, serta 1,7 kali setelah lockdown berakhir, dan penggunaan e-Commerce di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara.
Pekerjaan sebagai sales/customer service merupakan pekerjaan remote yang menjanjikan bagi anda karena bisa dilakukan di mana saja, serta prospek kerja yang cukup potensial untuk masuk ke level manajemen. Jika anda orang yang luwes dalam berkomunikasi, maka pekerjaan ini sesuai untuk anda, karena sehari-harinya anda akan terus berkomunikasi oleh banyak orang dengan berbagai kebutuhannya.
Terkhusus untuk perusahaan start-up, pekerjaan ini bisa jadi batu loncatan bagi anda menuju posisi yang lebih baik lagi, dan pendapatan yang lebih baik lagi.
3. Guru Privat
Guru privat, tutor, atau tenaga pengajar khusus bisa dibilang tenaganya lumayan diperlukan saat pandemi. Setelah pemerintah menerapkan kegiatan belajar-mengajar di rumah, beberapa orang tua ikut tertekan karena harus menjalani peran sebagai guru bagi anaknya sendiri di rumah.
Dengan adanya tutor, setidaknya sedikit meringankan beban orang tua. Dikarenakan Menjadi seorang guru yang menguasai suatu mata pelajaran bukanlah tugas yang mudah.
Bagi kalian yang memiliki gelar sarjana pendidikan, bolehlah mencoba menjadi guru privat selama pandemi Covid-19 ini berlangsung. Jika memungkinkan, usahakan sistem mengajar dijalankan secara online.
4. Programmer & Developer
Dikarenakan di masa pandemi ini banyak sekali orang bekerja dalam sistem work from home (wfh), banyak bisnis pun juga beralih dari offline menjadi online.
Hal ini menyebabkan meningkatnya kebutuhan layanan yang berbasis teknologi internet agar semua pekerjaan bisa berjalan secara online. Tentu saja ini dibarengi oleh permintaan akan programmer software yang handal apalagi menurut Amanda Simandjuntak, selaku Chief of Evolution Skilvul, mengatakan bahwa Indonesia masih kekurangan 9 juta programmers.
Untuk anda yang ingin alih karier sebagai programmer, kemampuan hard skills yang diperlukan antara lain adalah logika, computational thinking, bahasa Inggris, dan matematika dasar. Banyak juga ditemui kursus online bagi anda yang ingin belajar programming dari awal hingga mahir. Bagi anda yang sudah bekerja di bidang ini, jangan lupa update portofolio anda agar para recruiters mudah mengetahui hasil kerja yang pernah dikerjakan sebelumnya.
5. Katering
Bisnis food & beverages memang sedang menurun dikarenakan peraturan lockdown yang tidak memperbolehkan konsumen untuk dine-in. Tetapi banyak juga orang, serta keluarga muda, tidak sempat memasak makanannya dikarenakan pekerjaan yang lumayan sibuk di saat WFH ini.
Katering merupakan pilihan yang tepat & ekonomis, terutama bagi beberapa orang serta keluarga muda yang tidak sempat memasak. Maka kehadiran para gojek atau seseorang yang membawa kotak makanan katering pun ditunggu-tunggu bagi mereka yang sibuk sekali pekerjaannya.
Bagi anda yang ingin menjalankan bisnis katering, pastikan anda juga menjalani protokol kesehatan yang tepat, agar makanannya terhindar dari virus Covid-19.
6. Logistik (Kurir)
Dikarenakan mobilitas seluruh orang di dunia ini terbatas karena kebijakan lockdown, banyak orang mengandalkan tenaga kurir sehari-harinya untuk mengantar barang yang dibeli via e-commerce.
Menurut data dari Kementerian Keuangan, transaksi pembelian via e-commerce di Indonesia meningkat 18,1 persen. Dari CNN Indonesia juga mengatakan bahwa JNE Solo mengalami peningkatan dalam volume pengiriman sebesar 30 persen.
Pak Bambang Widiatmoko, selaku Kepala Cabang Utama JNE Solo, pun mengatakan bahwa ia mesti menambah jumlah armada truk agar barang kirimannya tiba di tujuan tepat waktu
7. Tenaga Kesehatan
Jelas profesi ini sangatlah dibutuhkan di saat pandemi ini masih berlangsung. Dimulai dari profesi dokter, suster, petugas laboratorium, dan sebagainya. Bahkan saking banyaknya yang dibutuhkan, pemerintah sempat membuka peluang bagi relawan kesehatan untuk mendaftar, seperti relawan perawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
Menjadi tenaga kesehatan di era pandemi ini harus memiliki tekad yang tulus dan mental yang kuat, dikarenakan risiko yang terpapar virus Covid-19 yang cukup tinggi.
Berikut telah disampaikan posisi kerja mana saya yang prospek kerjanya menjanjikan di era pandemi. Jangan lupa setelah ini segera buat CV serta cover letter sebagai syarat untuk melamar. Lalu usahakan juga untuk mempersiapkan diri jika anda diundang untuk sesi wawancara.
Akhir kata penulis mendoakan yang terbaik bagi para pembaca agar segera mendapat pekerjaan yang diinginkan dan dibutuhkan.