%Arabica, Coffeeshop Terkenal Yang Mendunia Asli Dari Jepang

Pratama Arhan diumumkan direkrut oleh Klub Tokyo Verdy
Pengumuman Pratama Arhan di akun instagram Tokyo Verdy (Source : Tokyo Verdy)

Salah satu headline terbesar yang terjadi minggu ini adalah tentang seorang Pratama Arhan yang melanjutkan karirnya ke Jepang. Menjadi pemain muda terbaik di ajang AFF kemarin menjadikannya pusat perhatian hingga dilirik oleh klub jepang, Tokyo Verdy. Ketika mendengar kabar ini, yang pertama kali saya bayangkan adalah kesempatan Pratama Arhan untuk mengeksplor Jepang. Selain sekedar menjelajahi Jepang yang begitu menarik, saya merekomendasikan Pratama Arhan untuk menyempatkan mampir ke %Arabica. Coffeeshop asli jepang yang kini mendunia itu di pusatnya langsung, yaitu Kyoto.

Kita mengenal Jepang sebagai negara yang sangat menarik. Baik budaya maupun sisi modernnya berkembang bersamaan dan selaras. Berbeda dengan negara asia timur lainnya, Jepang menaruh minat lebih ke kopi daripada teh, meskipun kita mengenal matcha/ocha (teh hijau) dari budaya Jepang. Tidak jarang kita melihat para barista dan coffee expert berkebangsaan Jepang. Sebut saja salah satunya Tetsu Katsuya yang bisa dibilang akrab di telinga kita. Di World Barista Championship pun ada beberapa barista berkebangsaan jepang yang mewakili berbagai coffee roastery dan coffeeshop. Salah satu coffeeshop yang bisa dibilang menjadi pioner penggeraknya adalah %Arabica dan foundernya yang luar biasa, Kenneth Shoji.

Kenneth Shoji dan Filosofi %Arabica

Cup dan simbol ikonik dari %Arabika (Source : %Arabica)

Tidak semua pecinta kopi pernah mengunjungi Jepang. Tetapi ketika dihadapkan pada gelas dari %Arabica, mereka umumnya dengan mudah mengenali. Lambangnya yang khas ini tidak hanya mudah dikenali, tetapi juga banyak menginspirasi coffeeshop di Indonesia. Seperti biasa, banyak yang mengenal brandnya, tetapi jarang sekali ada yang menengok siapa mastro dibaliknya. Dalam hal ini, kita perlu mengenal Kenneth Shoji.

Kenneth Shoji bisa dibilang melahirkan %Arabica ini setelah mengalami banyak momen. Mengutip dari website %Arabica, ketika kecil ia sering ajak oleh kedua orang tuanya untuk melancong ke berbagai negara di dunia. Melalui pengalaman budaya yang berbeda, melihat orang kaya dan miskin, orang bahagia dan tidak bahagia, Kenneth Shoji mulai bertanya-tanya siapa dia, dan bertanya pada diri sendiri tentang kehidupan seperti apa yang ingin dia jalani ?

Kenneth Shoji berubah menjadi penggemar kopi ketika dia menuntut ilmu di California. Hal unik yang terjadi di masa ini adalah pemicu kecintaannya dengan kopi adalah kompetitornya saat ini, Starbucks. Selepas lulus dari masa kuliah, ia belum terjun ke dunia kopi. Dia bekerja di indistri perdagangan, yang kembali memberinya kesempatan untuk berkeliling dunia. Selama bekerja, dia kembali teringat pertanyaan yang dulu pernah ia tanyakan pada dirinya. Mengenai siapa dirinya dan kehidupan seperti apa yang dia inginkan.

Setelah berputar dengan berbagai jawaban dan pencarian, Kenneth Shonji kembali ke ujung awal perjalanannya dan apa yang menemaninya hingga kini, yaitu Kopi. Bagaimana kopi menjadi teman perjalanan hidupnya dan kebutuhan akan kopi yang enak setiap harinya mendorongnya untuk masuk ke industri ini. Berbekal pinjaman uang, Kenneth Shoji membeli perkebunan kopi di Hawaii sebagai permulaan. Selain itu, Kenneth Shoji juga mulai berkutat sebagai kurator kopi dan bekerjasama eksportir tunggal mesin roasting dan mesin espresso. Dan pada 2014 lahirlah %Arabica di Kyoto, Jepang. Dan salah satu outlet terbaiknya ada wilayah terindah di Kyoto, Arashiyama.

Baca Juga : Kopi Geisha: Kopi Termahal dari Ethiopia yang Lahir di Panama

Dari Jepang, Hadir Untuk Dunia

Outlet Arashiyama yang dibingkai pemandangan tiada duanya
Outlet Arashiyama yang dibingkai pemandangan tiada duanya (Source : Website %Arabica)

Kenneth Shoji telah jatuh cinta pada lokasi yang menjadi global flagship store %Arabica saat ini, yaitu Arashiyama. Dari jendela toko, kita bisa melihat langsung Jembatan Togetsukyo yang bersejarah. Selain itu, pemandangan indah dari Gunung Arashiyama dan Sungai Ooi menjadi pengalaman minum kopi terbaik yang saya impikan jika kelak berkesempatan berkunjung ke Jepang. Outlet sederhana dengan desain minimalist ini yang menjadi standar outlet-outlet %Arabica diseluruh dunia. Sederhana dengan merangkum semua perjalanan dan filosofi yang diletakkan oleh Kenneth Shoji sendiri. Disini para turis mengenal brand %Arabica sembari menikmati Tenryū-ji, kuil Warisan Dunia UNESCO dengan taman surgawi, dan Hutan Bambu Arashiyama yang terkenal.

Outlet coffeeshop pertama %Arabica di Higashiyama, Kyoto
Outlet Higashiyama dengan lingkungannya yang bersejarah (Source : Website %Arabica)

Selain Arashiyama, %Arabica memiliki outlet di daerah Kyoto lainnya, yaitu di Higashiyama. Outlet ini justru merupakan outlet pertama %Arabica di Jepang. Kenneth Shoji memiliki keyakinan bahwa Kyoto adalah tempat yang terbaik untuk melahirkan brand asli Jepang. Lokasi outlet ini menjadi unik dikarenakan Higashiyama menjadi tempat bercampurnya masa lalu, masa kini dan dunia modern. Lokasi tepatnya outlet %Arabica berada di Yasaka Street, jalan yang mengarah ke simbol Kyoto, Pagoda Yasaka, yang dibangun lebih dari 500 tahun yang lalu pada tahun 1440.

Berawal dari 2 outlet ini, Kenneth Shoji berhasil memenuhi harapan dan filosofinya yang dia pegang ketika melahirkan brand ini. Yaitu See The World Through Coffee. Kini %Arabica merupakan salah satu brand kopi yang berkembang paling pesat di dunia dengan 90 lokasi yang saat ini sudah berdiri dan terus berkembang. Di Indonesia sendiri, %Arabica berencana membuka 5 gerai yang terdiri dari 3 gerai di Jakarta dan 2 sisanya di pulau Dewata Bali. Tentunya melihat semua coffeeshop %Arabica yang sangat memanjakan lidah dan mata, sungguh patut ditunggu untuk kedua outlet yang akan berlokasi di Bali ini.

Baca Juga : Space Roastery Yogyakarta : 4 Biji Kopi Terbaik Yang Wajib Dicoba

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *