Hallo sobat cuangkut, Aplikasi investasi terbaik 2021 tak disangka kini menjadi gairah baru di kalangan masyarakat, khususnya generasi milenial.
Terlebih, masa pandemi yang tak kunjung usai saat ini nampaknya memang memotivasi banyak orang untuk pandai-pandai membuat rencana keuangan, salah satunya dengan berinvestasi.
Bahkan, menurut data Pengawasan Pasar Modal 1A OJK, jumlah investor pasar modal di Indonesia melonjak sebanyak 42% pada November 2020 lalu dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Melihat tren ini, memilih aplikasi investasi pun menjadi hal penting yang harus kamu lakukan. Berikut daftar aplikasi investasi terbaik yang sudah terdaftar di OJK!
1. Bibit (Aplikasi Investasi Paling Mudah)
Nama Bibit kini sedang melejit sehingga kamu pasti pernah mendengarnya di dunia maya. Bibit sendiri merupakan aplikasi invest all-in-one yang menawarkan beragam instrumen investasi; Reksa dana saham, obligasi, pasar uang, hingga reksa dana syariah.
Di dalamnya terdapat fitur Robo Advisor yang akan membantumu memilih jalur investasi paling tepat berdasarkan penghasilan dan dana yang ingin kamu alokasikan.
Buat kamu yang belum punya penghasilan besar, tenang aja! Karena di aplikasi investasi Bibit kamu bisa mulai investasi dengan dana minim yaitu mulai Rp10.000.
Pilihan metode pembayaran yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari saldo GoPay, transfer bank, hingga LinkAja. Nggak perlu khawatir, karena Bibit telah tersertifikasi oleh OJK sehingga semua aktivitas yang ada di dalamnya terpantau dengan aman.
Kelebihan:
- Gratis biaya komisi.
- Mulai investasi dengan dana minim (Rp10.000).
- Pencairan dana investasi cepat.
- Metode pembayaran yang beragam.
Kekurangan:
- Proses registrasi terkadang gagal/error.
2. Tanamduit (Aplikasi Investasi Emas OJK)
Di Tanamduit, instrumen yang ditawarkan di antaranya adalah reksa dana, asuransi, dan SBN (Surat Berharga Negara). Namun, yang menjadi andalannya adalah emas.
Menariknya lagi, ketika kamu menabung emas di aplikasi ini, kamu mendapatkan kartu emas. Kartu tersebut bisa kamu kirimkan ke orang lain, misalnya pasangan atau orangtua. Sistem pencairannya pun mudah, kamu hanya perlu menjualnya lagi lewat aplikasi ini.
Modal awal yang diperlukan untuk investasi pun cukup rendah, yaitu mulai dari Rp10.000. Seperti Bibit dan Bareksa, manajer investasi di dalam aplikasi ini selalu diawasi oleh OJK sehingga danamu yang ada di dalamnya aman.
Kelebihan:
- Minimum investasi mulai Rp10 ribu.
- Gratis biaya transaksi jual beli reksa dana.
- Gratis biaya transaksi pembelian SBN.
Kekurangan:
- Tidak memilki fitur Robo Advisor.
- Produk reksa dana tergolong masih sedikit.
- Minimal pembelian emas harus 0,1gr.
3. Ajaib (Investasi dengan Modal Minimum Rp0)
Kamu tak perlu takut kebingungan saat pertama kali investasi di Ajaib. Akan ada panduan serta rekomendasi produk apa yang sesuai dan paling menguntungkan bagi kondisi keuanganmu.
Aplikasi investasi gratis ini juga akan memberikan notifikasi mengenai waktu jual-beli saham terbaik untukmu sehingga kamu bisa memaksimalkan profit atau menekan kerugian.
Selain itu, salah satu aplikasi investasi saham online terbaik ini juga telah mendapatkan izin beroperasi dari Indonesia Stock Exchange (IDX) dan OJK.
Buat kamu para pemula yang ingin mulai terjun investasi, Ajaib adalah salah satu aplikasi invest saham dan reksa dana terbaik yang bisa kamu coba.
Kelebihan:
- Fitur Ajaib Alert untuk mengirimkan notifikasi pergerakan saham secara real-time.
- Tersedia fitur News Highlight untuk update berita saham terbaru.
- Biaya broker lebih murah hingga 50%.
- Mudah digunakan untuk pemula.
- Modal minimum Rp0.
Kekurangan:
- Proses registrasi terkadang gagal/error.
- Layanan customer service yang kurang memuaskan.
Baca: Panduan Lengkap Cara Membeli dan Menjual Saham di Ajaib
4. Tokopedia Investasi (Paling Praktis)
Berbeda dengan daftar aplikasi sebelumnya, Tokopedia Investasi sendiri adalah fitur layanan investasi reksa dana yang disediakan di aplikasi Tokopedia.
Bukan hanya mudah dioperasikan, modal awal yang ditawarkan oleh Tokopedia Investasi juga cukup bersahabat untuk para pemula yang masih ragu berinvestasi, yaitu mulai dari Rp10.000 saja.
Dalam menghadirkan layanan ini, Tokopedia bekerja sama dengan Syailendra Capital sebagai Manajer Investasi (MI) dan Bareksa sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang berpengalaman. Jadi, nggak usah khawatir, ya!
Kelebihan:
- Sudah terintegrasi dengan aplikasi Tokopedia.
- Dana awal investasi rendah.
- Bebas biaya admin.
- Diawasi OJK.
Kekurangan:
- Pilihan produk sangat terbatas.
5. OVO Invest (Modal Awal Rendah)
Hampir mirip seperti sebelumnya, OVO Invest merupakan layanan investasi yang disediakan aplikasi e-wallet OVO untuk berinvestasi dengan mudah dan praktis.
Kamu juga cuma butuh modal awal sebesar Rp10.000 saja untuk mulai berinvestasi, dan tanpa dikenakan biaya admin.
Hanya saja, layanan ini cuma bisa digunakan oleh pengguna OVO Premier yang telah terdaftar menggunakan e-KTP dan melakukan registrasi untuk membuka rekening OVO Invest.
Kelebihan:
- Bebas biaya admin.
- Modal awal investasi rendah.
- Cairkan dan kapan saja.
Kekurangan:
- Produk investasi terbatas.
baca juga :/https://hubstler.com/harga-batu-bara-membara-berikut-tips-memilih-sahamnya/