Melonjaknya harga batu bara diperkirakan akan terus berlanjut melihat dari masih besarnya kebutuhan akan batu bara menjelang musim dingin. Terhitung dalam setahun, kenaikan harga batu bara telah naik hingga 240%. Kenaikan harga ini pun tentu menjadi sentimen positif terhadap saham-saham emiten batu bara. Terpantau, saham emiten batu bara terus melanjutkan kenaikan yang signifikan sejak perdagangan pada hari rabu (22/9/2021). Namun perlu diingat ya Sobat Cuangkut, bahwa kenaikan harga batu bara ini tidak bisa dikaitkan dengan kinerja perusahaan terkait.
Pada pantauan Mingkut pada hari Jumat (24/05/2021), sejumlah saham batu bara terlihat masih melanjutkan relinya. Saham-saham yang mengalami kenaikan seperti HRUM (18,53%), INDY (11,23%), DOID (6,08%), ADRO (6,01%), dan UNTR (5.66%).
Baca Juga : Jenis-Jenis Investasi Terbaik di Masa Pandemi
Eitss.. tapi tunggu dulu
Dalam situasi seperti ini, kita harus cermat dalam menganalisa pasar nih Sobat Cuangkut. Jangan kita terburu-buru beli saham yang sedang naik. Kita harus cermat dalam memperhatikan pergerakan harganya, baik harga saham maupun harga komoditasnya. Selalu waspada dengan saham yang telah ARA (Auto Reject Atas) atau saham yang bergerak di luar kewajaran. Selain itu, amati pula perubahan volume perdagangannya, saham yang harganya sedang meningkat akan diiringi dengan perubahan volume perdagangan yang tinggi juga. Harga yang sebelumnya telah tinggi, dapat kemudian turun dengan drastis.
Untuk itu dalam memanfaatkan situasi meningkatnya harga batu bara ini, kita harus mengenali perusahaan yang akan kita beli. Usahakan Sobat Cuangkut membeli saham dari emiten yang masuk indeks tertentu. Lalu usahakan Sobat Cuangkut untuk melakukan analisa terlebih dahulu terhadap saham yang akan dibeli, bisa berupa analisa teknikal maupun fundamental. Tapi bagaimana bila saya tidak mengerti dengan analisa teknikal maupun fundamental min? Tidak usah khawatir, Sobat Cuangkut bisa mendapatkan analisa-analisa tersebut dari banyak situs sekuritas yang beroperasi di Indonesia. Dan tips yang terakhir dari Mingkut adalah selalu buat plan ketika ingin membeli. Tentukan kapan kita harus keluar (cut loss atau take profit). Jika kita tidak menentukan kapan kita harus melakukan cut loss, dikhawatirkan Sobat Cuangkut akan nyangkut ketika harga saham tiba-tiba turun drastis. Ingat, pergerakan harga saham itu sangat dinamis loh.
Sekian tips dari Mingkut dalam memilih saham di situasi harga batu bara yang sedang membara ini, semoga bermanfaat.
Ditulis oleh Askarya Adi Nugraha.