Masa pandemi bukanlah masa yang mudah untuk semua orang, keterbatasan dalam beraktifitas menjadi halangan terbesar masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Tentu sobat cuangkut semua juga kesal kan dengan situasi sekarang yang serba susah. Apalagi tidak sedikit dari masyarakat yang terpaksa menganggur karena PHK atau mungkin susah mencari pekerjaan bagi para freshgraduate. Nah, dalam situasi finansial yang sedang sulit dan tidak menentu ini, sobat cuangkut bisa mulai memikirkan option investasi. Untuk itu kita akan memberi informasi seputar jenis-jenis investasi terbaik yang bisa sobat cuangkut lakukan di masa pandemi ini. Baca Juga: 20 Orang Terkaya Berkat Investasi di Dunia
Reksadana Pasar Uang
Di masa pandemi yang tidak menentu ini, sobat cuangkut memerlukan jenis investasi yang minim risiko, salah satunya Reksadana Pasar Uang. Return yang didapatkan dari investasi minim risiko ini sendiri pasti tidak sebesar Reksadana Saham, tetapi setidaknya sobat cuangkut tidak perlu khawatir dengan terjadinya kerugian atau penurunan nilai. Jenis reksadana ini akan mengalokasikan dana investasi nasabah pada surat berharga, dengan jangka waktu jatuh tempo di bawah satu tahun. Buat sobat cuangkut yang penasaran “Berapa sih return-nya pertahun?”. Banyak produk dari Reksadana Pasar Uang yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan. Tapi sebagai gambaran, salah satu produk Reksadana Pasar Uang dari Bank Mandiri yaitu Mandiri Investa Pasar Uang (MIPU) bisa memberikan reutrn dalam setahun sebesar 3.16%.
Tabungan
Tabungan menjadi pilihan jenis investasi selanjutnya yang cocok untuk sobat cuangkut. Tabungan menjadi salah satu pilihan investasi dengan risiko yang sangat minim. Bunga per tahun dari tabungan dapat sobat cuangkut dapatkan sebagai return dari investasi di tabungan ini. Tetapi perlu diketahui sobat cuangkut, bahwa uang yang cenderung pasif dan bunga yang didapat terkadang tidak sebanding dengan inflasi per tahun.
Saham
Saham mungkin menjadi jenis investasi yang sangat berisiko bagi kebanyakan orang. Tetapi sobat cuangkut tidak perlu khawatir, karena pemilihan saham yang tepat di masa pandemi ini akan sangat mengurangi risiko kerugian. Saham-saham yang tidak terpengaruh ataupun sangat minim terpengaruh oleh pandemi COVID ini dapat menjadi pilihan. Ataupun saham yang sedang terkena dampak tetapi kemungkinan besar akan kembali ke harga normal saat pandemi usai. Seperti perusahaan telekomunikasi, perusahaan makanan pokok, atau saham-saham bluechip lain yang risikonya relatif kecil. Perusahaan penerbangan yang masih bertahan juga bisa menjadi pilihan untuk dibeli, karena walau saat ini perusahaan-perusahaan tersebut sedang terpuruk, dia yang bertahan kemungkinan besar akan naik kembali ke harga normal sehingga sobat cuan bisa bercuan ria.
Obligasi
Investasi disaat pandemi pada Obligasi atau Surat Utang menjadi pilihan lain yang tepat bagi sobat cuangkut. Obligasi, khususnya Obligasi pemerintah memiliki risiko yang sangat aman karena kemungkinan untuk pemerintah mengalami gagal bayar sangatlah kecil. Contoh obligasi dari pemerintah yakni Obligasi Negara Ritel (ORI) 019. Jadi jenis investasi ini sangat cocok untuk sobat cuangkut yang takut akan dinamika nilai investasi.