Rumus Price to Book Value Terlengkap

Sebenernya kenapa sih kita harus menghitung ratio price to book value atau yang biasa orang sebut dengan ratio PBV? Ratio Price to Book Value merupakan salah satu teknik menganalisa fundamental suatu perusahaan, untuk mengetahui harga saham yang dijual oleh sebuah perusahaan itu mahal atau tidak. Tapi apakah rumus ini bisa kita gunakan dan andalkan untuk benar-benar mencari saham yang berpotensial? Untuk kredibilitas dari rumus ini kita bisa melihat dari beberapa tokoh-tokoh besar investasi seperti Warren Buffet dan Lo Kheng hong yang menggunakan rumus price to book value untuk menganalisa dan menentukan saham yang akan mereka beli. Nah! Kalau sudah terbukti memang rumus ini berguna untuk mencari saham yang baik, maka kita sebagai investor pemula juga harus bisa mengerti dan memahami kegunaan dan cara menghitung rumus price to book value. Ayo kita simak pembahasannya!

PBV yang memiliki nilai yang baik adalah ratio PBV yang nilainya < 1,6. Jadi jika kalian menemukan saham yang memiliki nilai PBV dibawah 1,5 kalian bisa memasukan saham tersebut kedalam watchlist kalian. Selain Ratio Price to Book Value kalian juga harus menganalisa ratio-ratio lain yang membuktikan bahwa saham tersebut memang layak untuk kalian beli. Untuk menambah wawasan kalian guna untuk lebih percaya akan analisa kalian, kalian bisa baca 3 tips belajar investasi saham!

Praktek menghitung price to book value

laporan keuangan akra
laporan keuangan tahunan AKRA tahun 2020 – sumber laporan tahunan idx

Pertama tama yang kita harus lakukan adalah menghitung nilai buku saham atau yang disebut dengan BVPS, caranya adalah total ekuitas dibagi dengan jumlah lembar saham beredar. Untuk jumlah lembar saham beredar kita bisa dapatkan angkanya dari platform yaitu RTI. Jadi 10.556.356.272 dibagi dengan 4.014.694.920 dan hasilnya adalah 2,7.

Setelah kita menemukan jumlah BVPSnya maka kita bisa memasukan angka tersebut kedalam rumus Price to Book Value yaitu harga saham dibagi dengan BVPS atau nilai buku saham. Harga saham AKRA saat september 2021 bernilai 4100. Dengan rumus PBV kita membagi 4100 dengan 2,7 dan mendapatkan hasil 1,5. Angka 1,5 untuk PBV ratio sudah cukup baik bagi sebuah saham, tetapi kita tidak boleh hanya berpatokan pada price to book value saja. Kita juga harus mengecek fundamental lain dari sebuah perusahaan seperti, apakah perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian? Apakah hutangnya sudah terlalu banyak?

Berikut adalah cara menghitung rumus price to book value, semoga dengan membaca artikel ini kalian dapat lebih mengerti cara menghitunga dan mengapa kita menggunakan ratio PBV.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *