Jika Puncak Everest di Pegunungan Himalaya merupakan tempat tertinggi di dunia, maka dimana tempat paling dalam di dunia? Jawabannya adalah Palung Mariana. Mungkin beberapa orang masih asing dengan nama palung ini. Kedalaman dari palung ini mencapai 11 kilometer. Palung memiliki bentuk yang menyerupai sebuah parit. Pada artikel ini, kita akan bahas bagaimana Palung Mariana menjadi tempat paling dalam yang ada di dunia. Lokasi palung terdalam di dunia ini berada di wilayah Samudra Pasifik di sebelah timur Filipina yang termasuk ke dalam sabuk cincin api pasifik.
Proses Terbentuknya Palung Mariana
Terbentuknya Palung Mariana tidak bisa kita hindari dari yang namaya proses geologi. Dilansir Live Science, palung ini terbentuk akibat subduksi atau tabrakan antar dua lempeng. Subduksi terjadi karena adanya proses geologi yang terjadi akibat dua buah lempeng yang menunjam ke bawah bumi akibat perbedaan densitas. Dalam hal ini, lempeng Samudra Pasifik menunjam ke bawah Lempeng Filipina. Lempeng Pasifik terbentuk 180 jutan tahun yang lalu dan memiliki densitas yang lebih besar dibanding dengan Lempeng Filipina. Di zona subduksi lempeng yang memiliki densitas besar tenggelam kembali ke dalam mantel dan hancur. Ketika dua buah lempeng bertemu, terbentuk lah palung yang dapat kita analogikan seperti parit. Lempeng Pasifik memiliki densitas yang lebih besar dibanding dengan Lempeng Filipina.
Fakta Menarik Palung Mariana
1. Perbandingan Titik Terdalam Bumi dan Titik Tertinggi Bumi
Banyak peneliti kebumian yang membandingkan kedalaman Palung Mariana dengan puncak Gunung Everest. Hal ini dilakukan agar mudah membandingkan kedalaman dan ketinggian di setiap titik tersebut. Gunung Everest merupakan gunung tertinggi di dunia dengan tinggi 8.848 meter di atas permukaan laut. Sedangkan palung ini sendiri memiliki kedalaman 11.000 meter. Kita dapat membayangkan bagaimana dalamnya palung ini jika posisi Gunung Everest dibuat terbalik.
2. Tekanan di Dasar Laut Terdalam
Apabila kita mengetahui kedalaman Palung Mariana mencapai 11 kilometer, lalu bagaimana tekanan yang ada di dasar sana? Kita ketahui bahwa semakin kita menyelam ke tempat yang lebih dalam maka semakin besar tekanannya. Palung ini memiliki tekanan sebesar 1.086 bar atau 108 Mpa. Tekanan tersebut setara dengan 8 ton per inchi persegi. Jika diilustrasikan tekanan tersebut setara dengan 1.600 gajar afrika yang dibebankan kepada orang lain.
3. Makhluk Hidup Penghuni Dasar Laut Terdalam
Pada tahun 2012 para ilmuwan melakukan ekspedisi ke dalam Palung Mariana. Mereka menemukan beberapa jenis makhluk hidup penghuni palung ini, antara lain adalah amoba raksasa (Xenophyophores), udang tidak bercangkang (Amphipoda), dan teripang kerdil (Holothurian). Ekspedisi ke dalam dasar laut laut terdalam di bumi ini tidak hanya berhenti di tahun 2012, ekspedisi selanjutnya menemukan beberapa makhluk hidup lain yang belum ditemukan sebelumnya. Makhluk lain berupa ubur yang dapat bersinar di dalam kegelapan. Selain itu, mereka menemukan ikan Fang Tooth yaitu ikan dengan taring panjang dan tajam. Beberapa jenis ikan yang ditemukan di palung ini yaitu ikan angle fish, ikan yang memiliki lampu di bagian kepalanya.
4. Pencemaran Hingga Dasar Laut Terdalam
Ternyata pencemaran bukan hanya terjadi di sekitar pantai atau laut dekat dengan permukaan. Pencemaran terjadi juga di titik terdalam di bumi ini. Dibuktikan dengan adanya dan video berupa plastik, karet, logam, dan benda lainnya di dalam palung ini.
Masih banyak rahasia yang masih tersimpan di Palung Mariana hingga saat ini. Dengan perkembangan teknologi di masa depan, kita berharap rahasia Palung Marian akan semakin terkuak. Semoga penjelasan di artikel ini dapat memberi informasi yang bermanfaat untuk kalian ya!
Baca juga: Gunung Rinjani, Kisah Letusan Terdahsyat di Dunia 7,5 Abad Silam
Sumber:
10 Strange Animals in the Mariana Trench
Plastic Proliferates at the Bottom of World’s Deepest Ocean Trench
The Geology of the Mariana Convergent Plate Region
kerenn artikelnya!!
Di sana ada spongebob nggak ya
marina beauty white terinspirasi dr ini?