Nike Air Jordan 1 Sempat Tidak Laku Dipasaran, Inilah Sejarahnya!

Az-zahra Atika Rahma | DTIDM 2024

Nike air jordan 1, sepatu yang saat ini sangat populer dikalangan ternyata dulu pernah tidak laku. Ada banyak kisah yang tidak diketahui banyak orang tentang lahirnya sepatu yang melejitkan jordan brand. Mari kita lihat sejarah seri pertama Air Jordan yang akhirnya menjadi sepatu yang melegenda dan menjadi bagian penting dari para pecinta sneaker di dunia: Air Jordan 1.

Michael Jordan Tidak Ingin Kerja Sama dengan Nike

Sejak debutnya di NBA, Nike ingin untuk segera bekerja sama dengan Michael Jordan. Tetapi, sang pemain yang menjadi legenda NBA itu menolak untuk kerja sama dengan perusahaan asal Oregon tersebut. Pada waktu itu, Michael Jordan lebih tertarik untuk bekerja sama dengan Converse karena ia lebih suka sepatu Converse Chuck Taylor yang dipakainya di lapangan basket.

Meskipun begitu, nike terus merayu. Bahkan nike meminta ibu michael jordan untuk mendorong michael jordan mengunjungi kantor pusat nike. Nike menawarkan banyak hal. Sederhananya nike menawarkan untuk membuat merek sesuai yang diinginkan michael jordan. Namun, kala itu jordan sama sekali tidak suka dengan desain sepatu yang diusulkan nike. Menurutnya, sol sepatu nike terlalu tebal dan MJ merasa kakinya tidak menapak ditanah ketika menggunakannya. Untuk alasan ini, nike menanggapinya dengan merancang sepatu dengan sol yang lebih tipis. Akhirnya, tawaran itu diambil jordan

Stok Menumpuk, Peminat Rendah

Saat musim kedua Michael Jordan di NBA, Nike merilis 13 warna untuk seri Nike Air Jordan 1. Warna – warna tersebut diantaranya, Bred, Chicago, Black Toe, Shadow, Carolina Blue, Black & White, Blue & White, Metallic Red, Metallic Blue, Metallic Green, Metallic Purple, dan Natural Grey. Meskipun Nike sudah merilis banyak warna tetapi warna – warna tersebut tetap menjadi warna favorit orang orang atau dikenal sebagai OG colorway.

Ketika sepatu Nike Air Jordan 1dengan warna tersebut habis dipasaran, Nike langsung me-restock-nya. Akan tetapi, mereka salah perhitungan dan memproduksi terlalu banyak sepatu Nike Air Jordan 1. Alhasil, mengakibatkan sepatu Nike Air Jordan 1 tidak laku dipasaran dan hanya tersimpan di rak. Bahkan, beberapa toko sampai mendiskonnya sampai $20. Hal yang mustahil terjadi di era reseller nike air jordan 1 sekarang ini.

Pengambilan Gambar dan Strategi Pemasaran

Nike Airship yang Mirip dengan Nike Air Jordan 1

Pada saat itu NBA punya aturan yaitu para pemain harus memakai sepatu basket yang sesuai dengan seragam tim dan warna yang sama dengan rekan satu tim, yaitu merah putih. Namun, michael jordan memakai warna merah hitam dari Nike. Hal itu membuat Nike terkena sanksi dari NBA dan membayar $5000 agar michael jordan tetap bisa memakai warna itu. Kejadian itu dimanfaatkan oleh tim marketing nike untuk menaikkan penjualan. Nike Air Jordan 1 dengan warna merah hitam dengan sebutan “Banned” itu pun laris manis akibat hal ini. Kala itu, Nike menjual Nike Air Jordan 1 dengan harga US$65 atau setara dengan 900 ribu rupiah. Harga yang cukup tinggi, tetapi tetap saja laku. Bahkan hingga saat ini masih menjadi sneakers basket yang sangat ikonik.

Namun, sepatu yang dipakai Jordan saat didenda oleh NBA bukan Air Jordan, tapi Nike Air Ship yang sekilas memang mirip dengan Nike Air Jordan 1. Namun publik sudah menganggap Nike Air Jordan 1 “Banned” sebagai sneakers legendaris yang membuat Michael Jordan didenda hingga sneakers ini masih menjadi sneakers yang layak dikoleksi.

Baca juga : Mengenal Seluruh 37 Seri Air Jordan dari Air Jordan 1 sampai 37

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *