Sejak diperkenalkan ke pasar sneakers, Air Jordan berevolusi dari sneaker basket asli ke berbagai model dan kegunaan berbeda. Hal ini ditunjukkan dengan seri Air Jordan 1, yang pertama kali hingga yang paling terbaru, seri Air Jordan XXXVII (37). Mari kita bahas semua seri Air Jordan satu persatu. Ternyata sampai artikel ini ditulis, sudah ada 37 series Air Jordan yang telah dirilis, apakah kamu tahu salah satunya?
Air Jordan I
Rilis: 1985
Desainer: Peter Moore
Air Jordan I sempat menuai kontroversi di NBA karena warna sepatu yang menghiasi sepatu ini dianggap tidak mengikuti regulasi warna yang telah ditentukan NBA. Air Jordan I memiliki julukan ‘The Notorious’.
Air Jordan II
Rilis: 1986
Desainer: Bruce Kilgore
Sepatu ini dirilis oleh Nike mengikuti sukses besar yang dihasilkan Air Jordan I. Jordan II memiliki julukan ‘The Italian Stallion’ karena memang proses produksi sepatu ini dilakukan yang di Italia
Air Jordan III
Rilis: 1988
Desainer: Tinker Hatfield
Sepatu ini pertama kalinya menampilkan logo ‘jumpman’ yang menjadi ciri khas Jordan. Sepatu ini diberitakan sebagai salah satu sepatu favorit Michael Jordan. Jordan III memiliki julukan ‘Gotta be the Shoes’.
Air Jordan IV
Rilis: 1989
Desainer: Tinker Hatfield
Jordan IV merupakan sepatu yang dikenakan Jordan dalam melakukan ‘The Shot’ untuk pertama kalinya. Jordan IV merupakan sepatu Air Jordan pertama yang dilempar ke pasar internasional. Jordan IV memiliki julukan ‘Taking Flight’.
Air Jordan V
Rilis: 1990
Desainer: Tinker Hatfield
Jordan V merupakan development dari Jordan IV, di mana desain yang dari sepatu ini sedikit banyak menyerupai seri sebelumnya. Jordan V memiliki julukan ‘The Fighter’.
Air Jordan VI
Rilis: 1991
Desainer: Tinker Hatfield
Dirilis pada Februari 1991, Michael Jordan memakainya untuk kejuaraan pertama Chicago Bulls hanya beberapa bulan kemudian. Jordan VI memiliki julukan ‘Promised Land’.
Air Jordan VII
Rilis: 1992
Desainer: Tinker Hatfield
Nike merilis sepatu edisi khusus dengan warna tim Amerika dan Jordan yang paling diburu karena merupakan bagian dari ‘The Dream Team’. Jordan VII memiliki julukan ‘Pure Gold’.
Air Jordan VIII
Rilis: 1993
Desainer: Tinker Hatfield
Merupakan Air Jordan yang paling berat di lininya, menampilkan percikan warna di sepanjang tumit dan di bagian tengah serta sol luar. Jordan VIII memiliki julukan ‘Strap In’.
Air Jordan IX
Rilis: 1993
Desainer: Tinker Hatfield
Michael Jordan mengejutkan dunia bola basket dengan pensiun pada Oktober 1993. Nike menyiapkan Air Jordan IX untuk dirilis tanpa MJ. Jordan IX memiliki julukan ‘Perfect Harmony’.
Air Jordan X
Rilis: 1994
Desainer: Tinker Hatfield
Saat Michael Jordan kembali ke NBA pada 19 Maret 1995, melawan Indiana Pacers, dia memakai jalur warna “Chicago” dari Air Jordan X. Desain AJ X sangat sederhana. Jordan X memiliki julukan ‘The Legacy Continues’.
Air Jordan XI
Rilis: 1995
Desainer: Tinker Hatfield
Air Jordan XI (khususnya jalur warna Concord) adalah salah satu sneakers yang paling disukai. Majalah Sole Collector memilih XI sebagai the top shoe of all time. Jordan XI memiliki julukan ‘Class Act’.
Air Jordan XII
Rilis: 1996
Desainer: Tinker Hatfield
Tinker Hatfield mengambil sisi yang sangat berbeda dalam mendesain Air Jordan XII, mengambil inspirasi dari bendera Jepang. Jordan XII memiliki julukan ‘The Dynasty Continues’.
Air Jordan XIII
Rilis: 1997
Desainer: Tinker Hatfield
Jordan XIII terinspirasi dari ‘The Black Panther’. Terlihat dari bagian bawah sol yang menyerupai telapak kaki panther. Jordan XIII memiliki julukan ‘Black Cat Pounces’.
Air Jordan XIV
Rilis: 1998
Desainer: Tinker Hatfield
Nike mendesain Jordan XIV berasal dari kecintaan MJ pada mobil sport eksotis, yang secara khusus terinspirasi oleh Ferrari. Jordan XIV memiliki julukan ‘Race Ready’.
Air Jordan XV
Rilis: 1999
Desainer: Tinker Hatfield
Michael Jordan mengumumkan pensiun pada 13 Januari 1999. Jadi desainer Tinker Hatfield sekali lagi ditantang untuk merancang sepatu yang tidak akan pernah dikenakan MJ di lapangan. Jordan XV memiliki julukan ‘Speed of Sound’.
Air Jordan XVI
Rilis: 2001
Desainer: Wilson Smith III
Jordan XVI mendapat kritikan karena sepatu ini dianggap kaku dan kurang nyaman untuk bermain basket. Jordan XVI memiliki julukan ‘Marching On’.
Air Jordan XVII
Rilis: 2002
Desainer: Wilson Smith III
Ketika MJ mengundurkan diri sebagai presiden operasi bola basket Washington Wizards dan kembali bermain di lapangan, dia memakai Air Jordan XVII. Jordan XVII memiliki julukan ‘Jazzed Up’.
Air Jordan XVIII
Rilis: 2003
Desainer: Wilson Smith III
Air Jordan XVIII menandai transisi baru untuk Michael Jordan dan tim desain untuk merek yang menyandang namanya. Jordan XVIII memiliki julukan ‘Last Dance’.
Air Jordan XIX
Rilis: 2004
Desainer: Tate Kuerbis
Tim desainer mengambil inspirasi dari black mamba yang mematikan untuk mencerminkan kepribadian MJ yang agresif di lapangan. Jordan XIX memiliki julukan ‘Full Flex’.
Air Jordan XX
Rilis: 2005
Desainer: Tinker Hatfield/Mark Smith
Seperti yang telah Nike lakukan sebelumnya dengan AJ XIV, Pada desain Jordan XX, Nike sekali lagi memanfaatkan kecintaan MJ pada mobil dan motorsports. Jordan XX memiliki julukan ‘Living Greatness’.
Air Jordan XX1
Rilis: 2006
Desainer: D’Wayne Edwards
Mempertahankan tema mobil sporty dan/atau mewah yang populer di seluruh lini Jordan, Nike mengambil inspirasinya dari sebuah mobil Bentley Continental GT. Jordan XX1 memiliki julukan ‘Performance Luxury DNA’.
Air Jordan XX2
Rilis: 2007
Desainer: D’Wayne Edwards
D’Wayne Edwards, mendapat inspirasi Air Jordan XX2 dari pesawat tempur F-22 Raptor, yang melambangkan kecepatan yang mematikan dan kelincahan pemain terhebat dalam game. Jordan XX2 memiliki julukan ‘Hit the Afterburners’.
Air Jordan XX3
Rilis: 2008
Desainer: Tinker Hatfield/Mark Smith
Jordan XX3 menggabungkan sistem konstruksi Nike, yang dikembangkan untuk mengurangi limbah dan menggunakan bahan ramah lingkungan tanpa mempengaruhi performa sepatu. Jordan XX3 memiliki julukan ‘The Number of Greatness’.
Air Jordan 2009
Rilis: 2009
Desainer: Jason Mayden
Berfokus pada permainan pertahanan MJ, Nike mengambil inspirasi dari olahraga anggar, di mana keterampilan, strategi, dan keatletisan adalah kunci kesuksesan. Jordan 2009 memiliki julukan ‘Beyond’.
Air Jordan 2010
Rilis: 2010
Desainer: Tinker Hatfield
Terdapat jendela bening di sisi sepatu yang dimaksudkan untuk melambangkan melihat ke dalam Michael Jordan dan permainannya. Pada bagian midsole menampilkan kutipan tersembunyi dari MJ. Jordan 2010 memiliki julukan ‘Full Speed Ahead’.
Air Jordan 2011
Rilis: 2011
Desainer: Tinker Hatfield/Tom Luedecke
Nike membuat beberapa elemen unik dari Jordan 2011 yang menonjolkan pengerjaan berkualitas tinggi, seperti warna pudar pada kulit, yang dapat digosok dengan tangan untuk perubahan warna.
Air Jordan 2012
Rilis: 2012
Desainer: Tinker Hatfield
Nike mendapat inspirasi dari sepatu dansa tahun 1920-30an, ketika jazz sedang populer. Orang-orang yang menari dengan sepatu dansa ini dianggap berani, percaya diri, dan berjiwa muda. Jordan 2012 memiliki julukan ‘Choose Your Flight’.
Air Jordan XX8
Rilis: 2013
Desainer: Tinker Hatfield/Josh Heard
Pengungkapan model Air Jordan terbaru selalu menjadi masalah besar, tetapi Air Jordan XX8 membawa rasa misteri di sekitarnya. Jordan XX8 memiliki julukan ‘Dare To Fly’.
Air Jordan XX9
Rilis: 2014
Desainer: Tinker Hatfield
Dirilis pada bulan September 2014 untuk menghormati Tahun Kambing, Air Jordan XX9 adalah yang paling ringan yang pernah dibuat di lini AJ dan menggabungkan unsur estetika dan teknologi premium.
Air Jordan XXX
Rilis: 2016
Desainer: Tinker Hatfield/Mark Smith
Michael Jordan terbang ke ring selama kontes slam dunk 1988 yang menginspirasi Hatfield sebagai desainer legendaris yang bermitra dengan Mark Smith untuk mengembangkan Air Jordan XXX.
Air Jordan XXXI
Rilis: 2016
Desainer: Tate Kuerbis
Dari sosok MJ yang kurang ajar dan energik di Air Jordan Is-nya, hingga warisan Air selama lebih dari 30 tahun yang ia inspirasikan, Jordan XXXI diposisikan secara unik untuk membawa obor dan mempertahankannya tinggi-tinggi.
Air Jordan XXXII
Rilis: 2017
Desainer: Tate Kuerbis
Terinspirasi oleh Air Jordan II, sepatu basket mewah pertama. Air Jordan XXXII mewakili persilangan kerajinan mewah yang bertemu dengan inovasi modern.
Air Jordan XXXIII
Rilis: 2018
Desainer: Tate Kuerbis
Ketika Air Jordan XXXIII memulai debutnya pada 18 Oktober 2018, s ini melanjutkan tradisi ini dengan meluncurkan teknologi FastFit Nike yang baru.
Air Jordan XXXIV
Rilis: 2019
Desainer: Tate Kuerbis
Seri Air Jordan XXXIV adalah salah satu sepatu olahraga paling ringan yang pernah dibuat Jordan, memberikan daya ledak, kontrol dinamis, dan daya tanggap ke segala arah. Ini semua yang dibutuhkan atlet dan tidak ada yang tidak mereka butuhkan
Air Jordan XXXV
Rilis: 2020
Desainer: Tate Kuerbis
Air Jordan XXXV dirancang dengan menarik beban dengan segala cara yang memungkinkan, hanya berfokus pada hal-hal yang penting. Hasilnya adalah sepatu game Jordan tercepat dan paling responsif.
Air Jordan XXXVI
Rilis: 2021
Desainer: Tate Kuerbis
Bisa dibilang Jordan paling menarik sejak Jordan I. Air Jordan XXXVI dibangun dari jacquard leno-weave upper yang sangat ringan namun super kuat.
Air Jordan XXXVII
Rilis: 2022
Desainer: Tate Kuerbis
Air Jordan XXXVII adalah tambahan terbaru untuk seri Air Jordan, menampilkan desain yang mengingatkan pada Air Jordan 7 yang dipuji-puji.
Air Jordan series berapa yang paling menarik buat kamu? Bagikan konten ini kepada teman-teman kamu yang membutuhkan!
Cek konten saya tentang Sneakers lainnya: Ini dia 8 Bagian-Bagian Sneakers yang Wajib Kamu Ketahui