Wapada Baby Blues pada Pasangan Muda !

Baby Blues biasa terjadi pada perempuan yang mengandung dan melahirkan dimana mereka akan mengalami konflik kehidupan saat menjadi seorang ibu. Hal tersebut memengaruhi kesehatan mental mereka. Persiapan melahirkan yang sering dilupakan salah satunya juga adalah mempersiapkan mental untuk mengurus bayi. Berikut informasi yang perlu pasangan tahu untuk mengantisipasi terjadinya baby blues.

Apa sih Baby Blues itu ?

Baby Blues
Baby Blues

Baby Blues adalah depresi ringan yang dialami oleh sebagian besar ibu yang baru melahirkan yang kemudian bisa hilang dengan sendirinya. Hal ini biasa terjadi pada ibu-ibu dalam masa beberapa jam setelah melahirkan, sampai beberapa hari setelah melahirkan, dan kemudian dia akan hilang dengan sendirinya jika diberikan pelayanan psikologis yang baikHal ini terjadi karena sebagian ibu cenderung memiliki waktu tidur yang berantakan, kurang waktu untuk diri sendiri serta kadar hormone yang turun sehingga mengalami perubahan suasana hati.

Apa ciri-ciri Baby Blues ?

Ciri-cirinya adalah perubahan suasana hati yang relatif cepat pada ibu dari perasaan senang menjadi sedih. Ciri lainnya adalah rasa lelah yang berlebihan yang dialami ibu pada saat melahirkan juga merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya syndrom tersebut. selain itu ciri lainnya adalah perasaan mudah marah dan tersinggung, sulit tidur, kehilangan selera makan , sulit berkonsentrasi dan merasa kewalahan mengurus bayi.

Apa Penyebab baby blues ?

  1. Perubahan Hormon, Perubahan kadar hormon selama kehamilan dan sesaat setelah melahirkan adalah salah satu penjelasan mengapa beberapa wanita mengalami baby blues. 2.
  2. Stres dalam menyesuaikan diri menjadi ibu dan merawat bayi baru lahir juga menjelaskan mengapa wanita mungkin merasa lebih sedih atau cemas selama masa ini. 
  3. Kurang Tidur, Studi telah menemukan bahwa wanita pascamelahirkan yang kurang tidur lebih cenderung merasa tertekan. Kurang tidur selama trimester ketiga kehamilan juga terkait dengan kemungkinan lebih tinggi mengembangkan baby blues setelah lahir. 

Apa faktor pendorongnya ?

Faktor pendorong meningkatnya resiko baby blues diantaranya yaitu :

  1. Mengalami kehamilan yang tidak diinginkan bisa menimbulkan perasaan takut dan khawatir.
  2. Perasaan rendah diri
  3. Takut melahirkan bisa menyebabkan mental ibu menjadi resah.
  4. Mengalami Kecemasan dan stress saat lahir
  5. Melahirkan bayi pertama menyebabkan ibu memiliki kekhawatiran tidak dapat merawat sang bayi.
  6. Riwayat Depresi atau kecemasan

Bagaimana Cara Mengatasinya ?

Syndrome ini biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu setelah melahirkan. Namun, jika dibiarkan begitu saja, beberapa wanita mungkin menemukan bahwa gejala mereka memburuk. Gejala ini biasanya mulai membaik pada hari ke-10. Namun, jika Anda merasa gejalanya tidak kunjung membaik atau malah semakin parah, sebaiknya meminta bantuan lebih lanjut karena bisa jadi ibu mengalami postpartum depression

  1. Ibu harus memiliki kualitas tidur yang baik dan cukup.
  2. Ibu bisa beristirahat saat bayi sedang tidur siang.
  3. Makanlah makanan yang baik dan dapat meningkatkan mood ibu.
  4. Jalan-jalan untuk menghirup udara segar dan sinar matahari. 
  5. Sempatkan untuk melakukan olahraga walaupun tidak setiap hari.
  6. Terima bantuan ketika orang lain menawarkannya.
  7. Bersantailah. Jangan terlalu khawatir tetapi tetap fokus pada diri sendiri dan bayi.

Kapan Harus ke Dokter ?

Sebaiknya segera temui dokter bila gejalanya:

  1. Apabila ibu tidak membaik setelah dua minggu, bisa langsung ke dokter
  2. Apabila kondisi memburuk.
  3. Apabila ibu kesulitan merawat bayi.
  4. Apabila ibu sulit untuk melakukan pekerjaan sehari-hari.
  5. Apabila ibu mengalami sydrome disertai pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bayi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *