Persiapan Melahirkan yang Sering Dilupakan

Persiapan Melahirkan
Photo Credit: Unsplash

Menyambut kehadiran si buah hati tentu sangat mendebarkan bagi para orangtua. Diperlukan persiapan melahirkan yang cukup agar momen berharga tersebut terekam sebagai saat-saat yang menyenangkan.


Baik persiapan melahirkan normal maupun caesar, sama-sama perlu waktu untuk menyiapkannya. Setidaknya, barang-barang ini sudah siap masuk tas persiapan melahirkan ketika kehamilan memasuki usia 9 bulan.


Kebutuhan dasar seperti pakaian ibu dan bayi, perlengkapan mandi serta perawatan bayi tentu saja tidak boleh terlewatkan. Tapi, apakah cukup dengan hanya membawa barang-barang tersebut? Berikut adalah 8 barang penting yang sering terlupakan saat persiapan melahirkan.

1. Dokumen Pribadi dan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Berkas-berkas penting seperti KTP Ibu dan Ayah, Kartu Keluarga, Kartu Asuransi atau BPJS adalah hal yang wajib dibawa saat melahirkan. Dokumen ini bukan hanya berfungsi sebagai administrasi tempat bersalin saja, tetapi juga berguna untuk segera mendaftarkan akta kelahiran si bayi jika pihak rumah sakit menyediakan fasilitasnya. Selain itu, Buku Kesehatan Ibu dan Anak juga penting, Buku ini berisi rekam medik selama ibu hamil sehingga tenaga kesehatan yang menangani persalinan akan mengetahui riwayat kehamilan ibu. Satukan dokumen ini dalam satu bundel dan jangan lupa siapkan juga copy-nya.

Persiapan Melahirkan
Photo Credit: Sehatq

2. Rok atau kain
Setelah melahirkan, ibu biasanya kesulitan untuk memakai bawahan yang berbentuk celana. Oleh karena itu, rok atau kain bisa jadi pilihan. Selain praktis, bawahan jenis ini juga mudah digunakan.

3. Pouch isi baju bayi
Sebelum persalinan berlangsung, biasanya bidan atau tenaga kesehatan lain meminta seperangkat keperluan yang akan digunakan bayi ketika baru lahir. Baiknya, semua perlengkapan seperti popok, baju, celana, topi dan bedong dimasukkan ke dalam satu wadah kecil. Begitu juga dengan baju gantinya. Hal ini akan sangat memudahkan pendamping persalinan untuk menyerahkannya ketika dibutuhkan. Jangan lupa, pakaian yang pertama dikenakan bayi baru lahir biasanya akan difoto dan disebar luas ke kolega dan teman-teman, jadi siapkan pakaian yang terbaik ya!

4. Vitamin menyusui
Saat-saat awal bayi lahir, beberapa ibu mengalami ASI yang seret. Jangan khawatir, Bu! Menurut pakar Laktasi, hal tersebut bukanlah hal yang mengkhawatirkan. Konsumsi makanan-makanan yang baik dan sehat adalah hal wajib. Selain itu, bawalah vitamin menyusui yang bisa membantu merangsang produksi ASI.

5. Tissue, kapas dan kasa steril
Kebersihan harus selalu terjaga, terlebih untuk bayi yang baru lahir. Tissue, kapas berguna untuk membersihkan kotoran-kotoran yang berada di bagian kecil tubuh bayi. Sedangkan, kasa steril berfungsi untuk membungkus tali pusar bayi.

6. Plastik
Bawalah beberapa plastik besar dan kecil saat menuju tempat bersalin. Barang ini berguna untuk membungkus pakaian kotor dan sampah-sampah yang diproduksi selama di ruang rawat.

7. Colokan kabel
Gadget adalah hal yang tidak bisa dilepaskan dari manusia modern. Tentu saja kegiatan mengisi daya jadi hal yang penting saat ini. Oleh karena itu, colokan kabel perlu dibawa ketika bermalam di ruang rawat setelah masa persalinan.

8. Bantal dan selimut
Hal yang tidak kalah penting untuk disiapkan menjelang melahirkan adalah perlengkapan pendamping persalinan. Selain barang wajib seperti baju ganti dan alat mandi, bantal dan selimut juga perlu dibawa agar pendamping persalinan juga bisa beristirahat dengan nyaman.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *