Berbicara mengenai perbedaan diantara soft skill dan hard skill, keduanya merupakan sama-sama bagian dari bentuk kecerdasan manusia. Di dalam ilmu psikologi keceradasan manusia dibagi atas berbagai macam kecerdasan diantaranya adalah kecerdasan Intelektual (hardskill), kecerdasan emosional (soft skill), kecerdasan spiritual, kecerdasan adversitas dan kecerdasan majemuk. Satu hal yang sangat menonjol sebagai bentuk perbedaan soft skill dan hard skill ini adalah dalam bentuk cara mengukurnya. Dimana hard skill biasanya didapatkan melalui sertifikasi dan pendidikan, sedangkan soft skill melalui instrumen tes psikologi. Sebagai kecerdasan yang dibutuhkan di dunia kerja, hard skill dan soft skill selalu di cari oleh berbagai perusahaan.
Dalam prakteknya di dalam dunia kerja ini, kecerdasan hard skill dan soft skill wajib kita cantumkan di dalam CV kita. Sehingga kita dituntut untuk terus mengasah dan mengembangkan soft skill dan hard skill kita.
Pengertian Hard Skill
Hard skill berkaitan dengan penguasaan seseorang terhadap ilmu pengetahuan, teknologi dan berbagai keterampilan teknis tertentu. Hard skill karena berkaitan dengan kemampuan intelektual, maka hard skill bisa di ukur melalui ijazah pendidikan, gelar serta sertifikasi keterampilan sebagai bukti kemampuan. Jika kita urutkan setidaknya ada ribuan jenis hard skill yang bisa di kembangkan oleh setiap individu. Namun berkaca pada kebutuhan di zaman sekarang khususnya di Indonesia setidaknya ada beberapa hardskill yang biasanya di butuhkan oleh banyak perusahaan di Indonesia yaitu :
1. Kemampuan Komputer (Office)
Kemampuan untuk menguasai microsoft office adalah salah satu hard skill yang dibutuhkan oleh hampir semua perusahaan saat ini. Sebab tidak dipungkiri perkembangan teknologi yang semakin pesat menyebabkan semua usaha sekarang go digital. Beberapa hard skill komputer yang umum kita sebut sebagai microsoft office diantara adalah :
- Microsoft word
- Microsoft Excel
- Microsoft Powerpoint
- Microsoft Outlook
- Microsoft OneNote
2. Digital Marketing
Digital Marketing merupakan percabangan baru dari hard skill marketing yang hadir seiiring dengan semakin berkembangnya pemasaran digital akibat dari era digital yang terus menerus meningkat belakangan ini. Dengan semakin tingginya kebutuhan talenta digital marketing di berbagai perusahaan sehingga menyebabkan hadir nya berbagai spesialisasi dari bidang digital marketing diantaranya adalah :
- Search Engine Optimization (SEO)
Kemampuan untuk mengoptimalkan sebuah website supaya dapat tampil di halaman utama pencarian google.
- Social Media Marketing
Sebuah bentuk Marketing yang menggunakan instrumen sosial media terkini sebagai alat pemasarannya.
- Search Engine Marketing
Salah satu cabang dari digital marketing yang menggunakan instrumen periklanan dari Search Engine misalnya google untuk mempromosikan brand dan produk nya.
- Content creation and storytelling
Content creation and storytelling adalah kemampuan untuk membuat konten baik itu gambar, artikel, video dan sebagainya yang digunakan untuk mengkampanyekan sebuah brand melalui media digital seperti website, blog, sosial media (facebook, twitter, dan tiktok).
3. Web Development
Kemampuan dalam mengolah bahasa pemograman menjadi sebuah halaman website utuh merupakan pengertian dari Web Development. Web Development merupakan salah satu hard skill yang banyak dibutuhkan oleh banyak perusahaan selain dari digital marketing. Setidaknya ada tiga jenis spesialisasi web development yaitu:
- Frontend Web Development
Front End adalah seorang ahli pemograman website yang bertugas untuk membuat dan mengelola tampilan awal sebuah website.
- Backend Web Development
Backend adalah seorang ahli pemograman website yang bertugas untuk mengelola database serta server dalam sebuah website.
- Fullstack Web Development
Fullstack adalah seseorang yang mengelola secara penuh sebuah website sehingga tidak hanya mengelola untuk tampilan tetapi juga harus mengelola database dan server sebuah website.
4. Bahasa Asing
Kemampuan untuk memahami dan berkomunikasi dalam bahasa asing saat ini merupakan salah satu hard skill yang sangat penting dan dibutuhkan di dunia pekerjaan, sebab dengan semakin pesatnya globalisasi sebuah perusahaan memerlukan seseorang yang mampu berkomunikasi dalam bahasa asing. Diantara begitu banyak nya bahasa asing yang di pelajari di Indonesia, setidaknya ada beberapa bahasa asing yang banyak dibutuhkan di perusahaan-perusahaan Indonesia diantara adalah :
- Bahasa Inggris
- Bahasa Mandarin
- Bahasa Jepang
- Bahasa Korea
5. Desain Grafis
Kemampuan mengolah desain grafis yang biasanya di butuhkan di Indonesia diantara adalah sebagai berikut:
- Photoshop
- Illustrator
- UX/UI design
- InDesign
- Corel Draw
6. Kemampuan Menulis
Kemampuan untuk menulis banyak dibutuhkan oleh banyak perusahaan dewasa ini karena hampir semua perusahaan sudah go-digital. Beberapa skill menulis yang dibutuhkan tersebut diantaranya adalah :
- Storytelling
Merupakan kemampuan seseorang untuk becerita dan menggunakan kata-kata yang menarik pembaca.
- Email writing
Kemampuan seseorang dalam menulis email yang menarik serta mewakili sebuah brand dan perusahaan terhadap target marketnya.
- Presentation writing
Kemampuan seseorang untuk menulis sebuah presentasi yang baik dan berkualitas.
- Copywriting
Copy writing merupakan kemampuan seseorang untuk membuat sebuah tulisan promosi atau iklan bagi sebuah perusahaan.
- Business writing reports
Kemampuan menulis seseorang dalam format yang formal serta profesional. Business writing ini biasanya banyak digunakan dalam aktivitas surat menyurat dan administrasi dalam sebuah perusahaan.
Pengertian Soft Skill
Soft skill menunjukkan kualitas-kualitas personal yang terkait erat dengan kecerdasan emosional seperti kemampuan interpersonal, komunikasi dan juga kepemimpinan. Berbeda dengan hard skill, soft skill cenderung sulit diukur sebab kecerdasan ini sangat terkait erat dengan karakter pribadi seseorang atau subjektif. Meski demikian, ada beberapa bentuk instrumen tes psikologi dewasa ini yang mampu mengukur tingkat soft skill tertentu dari seorang individu. Contohnya seperti tes MBTI Myers-Briggs Type Indicator yang digunakan sebagai alat untuk mengetahui secara garis besar kepribadian, kekuatan dan preferensi seeorang.
Baca juga : Rekomendasi Film Motivasi
Mengutif data dari zety.com setidaknya ada beberapa soft skill yang paling dibutuhkan dalam dunia karir dan pekerjaan diantaranya adalah :
– Kepemimpian (Leadership)
– Kemampuan mengambil keputusan (Decision Making)
– Komunikasi (communication)
– Mampu berkolaborasi atau bekerjasama dalam tim (collaborate)
– Manajemen waktu (Time Management)
– Pembelajar (Active Learning)
– kemampuan interpersonal
– kepekaan (Perceptiveness)
– Sikap yang baik (Good Attitude)
– Beriorientasi pada detail (Detail-Oriented)
– Etos kerja yang kuat (Strong Work Ethic)
– Kemampuan Negosiasi (Negotiation)
– Kemampuan memecahkan masalah (Problem Solving)
– Mampu beradaptasi (adaptation)
– Kemampuan berorganisasi (organizational)
– Dapat diandalkan
– Kepercayaan diri (confidence)
– Mampu memotivasi diri sendiri (self-motivated)
– Jujur (Honesty)
– Mampu berfikir kritis (critical thinking)
Baik untuk Soft Skill maupun Hard Skill kita dituntut untuk terus belajar dan mengembangkannya di dalam diri kita supaya dapat sukses di dunia karir dan pekerjaan. Kita harus mampu mengemas soft skill dan juga hard skill yang kita miliki. Pandai saja secara saja intelektual belum cukup, kita perlu untuk menyertai nya dengan kualitas-kualitas diri yang positif seperti keramahan, kesantunan dan juga kemampuan memimpin misalnya. Demikian perbedaan soft skill dan hard skill disertai penjelasannya secara detail.
Baca Juga : Cara Membuat Website Kita Muncul di Halaman Pertama Google