Peran Motion Graphics untuk Digital Marketing di Era 4.0

Sekarang ini di era 4.0 membuat para marketeers dituntut untuk berfikir kreatif karena setiap hari akan ada trik marketing baru, khususnya di ranah digital. Para marketeers akan melakukan research terlebih dahulu sebelum membuat konten untuk digital marketing. Namun sebelumnya apa sih era 4.0 itu? Mari kita bahas satu per satu.

Era 4.0 adalah sebuah perubahan dari dunia konvensional menjadi dunia serba digital, dalam kata lain yaitu digitalisasi industri. Era 4.0 memanfaatkan internet sebagai penopang utama dalam proses perkembangan industri. Saat ini banyak jasa yang memanfaatkan internet sebagai modal untuk perkembangan industrinya, salah satunya yaitu bagian digital marketing.

Adanya digital marketing di era 4.0 karena tidak bisa dipungkiri bahwa semenjak adanya era 4.0 manusia sering berinteraksi melalui internet sehingga dirasa kurang jika pemasaran hanya dilakukan dengan cara konvensional seperti penggunaan brosur,pamflet, stiker, dll. Selain itu juga digital marketing dapat melengkapi kekurangan dari marketing konvensional sehingga apabila kedua metode marketing disatukan akan menghasilkan interaksi yang lebih baik dan lebih luas.

Seiring berkembangnya era 4.0, pihak brand dituntut untuk terus berinovasi dalam mengembangkan target pasar. Tentunya pihak brand telah merencakan target yang dituju agar visi misi brand dapat tercapai. Visi misi dari suatu brand dapat tercapai dengan cara pemanfaatan digital marketing.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan dalam hal digital marketing. Penggunaan digital marketing disesuaikan dengan keinginan dari pihak brand, apakah pihak brand ingin menyampaikan produk dengan mengutamakan visual yang bergerak atau sekedar hanya tulisan saja. Apabila pihak brand ingin mengutamakan visual yang bergerak maka motion graphics bisa menjadi pilihan untuk melakukan pemasaran di ranah digital.

Motion graphics adalah teknik yang memanfaatkan animasi sebagai media bergerak sehingga objek yang terlihat menjadi dinamis dan menarik. motion graphics menjadi menarik karena di dalamnya tersusun oleh banyak warna, bentuk, dan efek yang bisa dibuat sehingga tidak membuat konsumen menjadi bosan. Oleh karena itu, konsumen yang melihat akan lebih tertarik dengan apa yang kita tampilkan.

Dengan adanya motion graphics dapat memberikan sajian visual kepada calon konsumen yang mewakili image dari brand yang dipasarkan. Berikut beberapa kelebihan yang akan didapatkan apabila menggunakan media motion graphics.

1. Promosi Pihak Brand Akan Menjadi Menarik

Adanya motion graphics memungkinkan calon konsumen lebih mudah mengingat produk dari pihak brand yang dipasarkan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa otak manusia cenderung menyukai warna dan gambar yang bergerak. Selain itu juga adanya motion graphics dapat menampilkan benda yang diam menjadi bergerak dan berbicara seperti membuat hewan berbicara, Gedung berubah bentuk, tanaman dan pohon yang bisa menari dan berbagai kemungkinan lainnya.

2. Fleksibel

Pengerjaan motion graphics dibuat dari nol sehingga motion graphic bisa diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan pihak brand. Motion graphics ini juga cocok untuk rebranding atau membuat marketing kit yang berbeda di setiap tahun.

3. Efektif

Kebanyakan pengerjaan motion graphics dibuat dengan durasi dari 30 detik sampai 3 menit. Dengan durasinya yang terbilang pendek maka motion graphics cocok dipasang di media sosial seperti Facebook Stories, Instagram Stories dan Reels, Tik Tok dan via videotron.

Zaman sekarang banyak audience yang menggunakan sosial media sebagai gaya hidup dalam berinteraksi sehingga memungkinkan sekali untuk melakukan pemasaran dengan motion graphics. Selain itu penggunaan videotron khususnya di area Jakarta sudah banyak dilakukan oleh pihak brand karena jangkauan audience yang luas. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan motion graphis lebih efektif untuk meningkatkan brand awareness.

4. Biaya Efisien

Jika kita bandingkan biaya pembuatan yang dikeluarkan untuk membuat live action video dengan motion graphics video tentu sangat jauh. Dilihat dari segi teknis, pembuatan live action video membutuhkan peralatan dan sumber daya yang lebih banyak, sedangkan motion graphics dapat dikerjakan di dalam ruangan saja. Dalam hal ini keduanya memiliki porsi proses kreatif yang sama.

Jika kamu berencana ingin membuat video yang bagus dan menarik untuk dilihat tetapi memiliki dana yang terbatas maka motion graphics bisa menjadi salah satu alternatif penunjang pemasaran kamu. Apalagi sekarang membuat motion graphics semakin mudah dengan didukung banyak aplikasi yang beredar seperti Adobe After Effects. Namun bukan berarti motion graphics tidak bisa mahal ya. Semakin professional suatu penyedia jasa motion graphics maka harga yang ditawarkan akan mengikuti.

Semoga info ini bisa menjadi referensi untuk kalian yang berminat untuk menggunakan jasa motion graphics sebagai penunjang pemasaran kamu ya. Terima kasih.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *