Olahraga yang bisa di lakukan dirumah saat pandemi Covid 19

Di masa pandemic Covid-19 kita harus melakukan banyak kegiatan dirumah. Mengingat kemungkinan tingginya risiko terpapar COVID-19, masyarakat dihimbau untuk melakukan berbagai kegiatan di rumah saja, termasuk ketika melakukan latihan fisik seperti bekerja, kegiatan belajar mengajar, beribadah, termasuk ketika melakukan latihan fisik. Banyak tempat-tempat pusat kebugaran seperti gym, gor, dan pusat kebugaran terbuka ditutup.

Melakukakan kegiatan aktivitas di masa pandemic ini sangat penting karena untuk menjaga kebugaran tubuh. Tubuh yang bugar dan sehat akan lebih sulit dimasuki virus karena daya tahan tubuh yang lebih kuat. Menurut WHO, olahraga tak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tapi juga mental.

Dikutip dari International Journal of Cardiovascular Science, aktivitas fisik terutama pada intensitas dan durasi sedang, dapat mendukung respon imun dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Sedangkan, aktivitas fisik dengan intensitas tinggi dan berkepanjangan tidak disarankan untuk dilakukan karena dapat menyebabkan menurunkan imunitas tubuh.

Adapun latihan fisik yang dapat dilakukan di rumah, antara lain:

  • Latihan Aerobik, seperti jalan di tempat, naik turun tangga, jalan kaki/jogging di halaman rumah atau di sekitar rumah bila sepi, menari/senam melalui kelas online atau video, lompat tali bila menyanggupi, berlatih dengan treadmill atau sepeda statis bila tersedia alatnya. Dilakukan selama 10 – 15 menit dan diulang 2 – 3 kali/hari.
  • Latihan Kekuatan Otot, berupa latihan sederhana seperti squat, sit-to-stand dengan bangku, wall push up, plank, lunges atau single leg step ups pada anak tangga, latihan kalistenik yaitu latihan beban dengan menggunakan berat badan sendiri sebagai beban, atau mengunduh aplikasi panduan latihan beban di smartphone.
  • Latihan Peregangan dan Relaksasi, seperti peregangan sebelum dan sesudah latihan inti, stretch break, yoga serta pernapasan dengan panduan video.

Kesimpulannya, selama masa pandemi ini kita tetap dapat melakukan latihan fisik di berbagai tempat, namun tentunya dengan konsisten mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.  Satu hal yang harus diingat, sebaiknya jangan melakukan latihan fisik  secara berlebihan, seperti latihan intensitas tinggi atau latihan dalam waktu lama. Jangan pula melakukan latihan fisik ketika tubuh sedang tidak sehat, terasa demam atau sesak napas.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *