Manfaat dan Efek Samping dari Kafein, Apa saja ?

kafein

Bagi sebagian orang, kafein merupakan bahan pertimbangan ketika sedang ingin menikmati secangkir kopi. Ya, salah satu kandungan utama yang ada pada kopi ini memang dikenal akan kemampuannya menunjang konsentrasi dan mengurangi kantuk. kandungan terdapat di sejumlah makanan dan minuman yang tidak hanya ada pada kopi loh.

Kalo begitu Manfaat dan Efek Samping dari Kafein, Apa saja ? lebih lanjut simak pembahasannya dalam artikel berikut ini!

Asal Mula Ditemukannya Kafein

Kafein pertama kali ditemukan pada biji kopi di Ethiopia pada abad 11. Awalnya, seorang penggembala kambing menemukan ada hal yang aneh pada kambing-kambingnya setelah tidak sengaja memakan buah di mana biji kopi berasal.

Kambing yang dimilikinya menjadi berenergi dan, bahkan, jadi tidak ingin istirahat di malam hari. Tentu penemuan ini membawa rasa penasaran yang berujung pada inovasi-inovasi, salah satunya konsumsi kopi yang menyebar hingga ke seluruh dunia.

Efek Kafein Secara Umum

Kafein adalah zat kimia yang ditemukan pada kopi, teh, cola, guarana, mate dan produk-produk lain yang pada dasarnya adalah kandungan stimulan alami yang ditemukan pada minuman dan makanan. Kandungan mengurangi kantuk dan meningkatkan konsentrasi dengan cara menghalangi adenosin.

Nah, adenosin sendiri adalah neurotransmiter yang menyebabkan tubuh merasakan kantuk dan juga tenang. Adenosin meningkat seiring berjalannya hari dan itulah sebabnya Anda mungkin ingin tidur dan bersantai di kasur saat di penghujung hari. Adapun beberapa efek dan manfaatnya sebagai berikut.

Mampu Bantu Tingkatkan Dopamin

Sama seperti adenosin, dopamin juga merupakan neurotransmiter, atau penghubung senyawa kimia di otak. Tetapi, lantaran setiap neurotransmiter memiliki fungsi-fungsi yang berbeda, dopamin secara otomatis juga berbeda dengan adenosin.

Dopamin memiliki hubungan sebab akibat dengan peningkatan motivasi, konsentrasi, dan memori. Saat Anda mengonsumsinya, dopamin secara bersamaan juga akan meningkat. Gabungan dari keduanya dapat memberikan stimulasi pada otak secara lebih optimal.

Mampu Tingkatkan Suasana Hati

Lantaran dopamin meningkat, suasana hati pun juga dapat semakin baik. Menurut salah satu riset yang dilaporkan di jurnal Molecular Nutrition & Food Research, Mengonsumsi kafein menurunkan risiko munculnya depresi sebanyak 13%. Menarik, bukan?

Mampu Meningkatkan Performa Olahraga

Secara sederhana, makanan yang kita konsumsi akan berubah menjadi lemak di dalam tubuh apabila tidak digunakan sebagai sumber energi. Nah, akan tetapi, lemak yang kita miliki masih dapat digunakan sebagai sumber energi dan dapat meningkatkan penggunaan lemak tersebut.

Tapi, bukan hanya itu saja karena kafein juga dikenal mampu meningkatkan kontraksi otot. Lalu, seperti yang dijelaskan sebelumnya, kafein meningkatkan motivasi dan kantuk, menjadikan Anda lebih dapat meningkatkan performa saat berolahraga.

Mampu Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Menurut International Journal of Cardiology, mengonsumsi 100 hingga 400 mg kafein setiap hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung sebanyak 16% hingga 18%. Akan tetapi, penelitian menemukan bahwa efeknya meningkatkan tekanan darah, yang merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit jantung pada manusia. Jadi, manfaat yang diraih bisa tergantung setiap individual dan Anda tetap perlu bijak dalam mengonsumsi minuman yang mengandung kafein.

Makanan dan Minuman yang Mengandung Kafein

Setelah mengetahui seputar efeknya, Anda mungkin ingin tahu makanan dan minuman apa saja yang mengandung kafein. Namun, sebelum baca lebih jauh, pastikan untuk menghindari konsumsi makanan dan minuman ini jika ingin tidur secara pulas malam ini!

Nah, untuk makanan dan minuman yang mengandung kafein, antara lain:

  • Kopi
manfaat kopi

Jika merupakan penikmat kopi, pasti Anda tahu kalau ada berbagai macam jenis kopi. Namun, yang paling terkenal di antaranya adalah Robusta dan Arabika. Keduanya memiliki rasa yang berbeda-beda: Robusta terasa lebih pahit dan Arabika lebih manis.

Akan tetapi, di antara keduanya, kopi Robusta lah yang lebih kuat dan lebih mudah dibudidayakan. Sebab, Robusta memiliki kafein lebih tinggi dibandingkan Arabika dan kafein sendiri merupakan senyawa yang diproduksi pohon kopi untuk melawan hama.

  • Teh

Selain kopi yang Anda sering konsumsi, kebanyakan teh pun mengandung kafein juga. Sebagai contoh, 237 ml teh hitam disinyalir memiliki 47 mg hingga 90 mg kafein. 

Namun, untuk kebanyakan teh, jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan yang jenis teh ini miliki dan mungkin tidak akan memicu efek yang dicari oleh kebanyakan orang ketika minum kopi.

  • Minuman Soda

Siapa yang tak suka akan sensasi minum soda dan meneguk gelembung-gelembung yang dihasilkan oleh proses karbonasi ini? Jika Anda salah satu pecinta minuman soda, perlu diketahui bahwa kebanyakan produk minuman soda memiliki kafein juga.

  • Coklat Hitam

Sedangkan untuk makanan, Anda dapat menemukannya di coklat hitam, atau yang juga dikenal sebagai dark chocolate. Penyebabnya adalah, ketika biji kakao dicairkan, cairannya berubah menjadi dua jenis: mentega kakao (cocoa butter) dan coklat yang keras (cocoa solids).

Nah, cocoa solids adalah bagian dari kakao yang mengandung kafein. Kemudian, semakin banyaknya cocoa solids yang terkandung, maka semakin gelap juga coklat yang diproduksi. Maka dari itu, dark chocolate atau coklat hitam memiliki kandungan kafein yang tinggi di antara coklat-coklat lainnya.

Demikian ulasan seputar manfaat dan efek samping dari kafein. Kesimpulannya, meski dikenal sebagai senyawa yang mampu redakan rasa kantuk, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan dengan mengonsumsi secara rutin dan sesuai anjuran.

Tetapi, pastikan juga untuk melakukan konsultasi dengan para ahli apabila Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, ya. Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein akan bermanfaat jika diminum secara bijak.

Akan ada banyak tips dan informasi yang menarik lainnya di hubstler ya !

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *