Maag sering diatasi dengan obat antasida. Padahal, mengonsumsi obat mengandung antasida saja sebenarnya tidak cukup. Pasalnya, obat maag tidak dapat menyembuhkan penyakit secara total. Memulai pola makan sehat dengan menu yang tidak sembarangan adalah cara yang efektif untuk meredakannya. Kalau kamu tidak ingin penyakit ini kambuh, berikut pola makan yang perlu diterapkan
Makanlah dengan fokus dan perlahan
Ketika perut sangat penuh, bisa ada lebih banyak refluks ke kerongkongan. Jika cocok dengan jadwal kamu, kamu mungkin bisa mencoba makan makanan kecil lebih sering daripada tiga kali makan besar setiap hari.
Hindari makanan penyebab sakit maag
Orang dengan asam lambung pernah diinstruksikan untuk menghilangkan semua kecuali makanan paling hambar dari makanan mereka. Tapi itu tidak lagi terjadi. Manusia telah berevolusi dari hari-hari ketika lambung tidak bisa makan apa pun. Tetapi masih ada beberapa makanan yang lebih mungkin memicu asam lambung, termasuk mint, makanan berlemak, makanan pedas, tomat, bawang, bawang putih, kopi, teh, cokelat, dan alkohol. Jika kamu makan salah satu dari makanan ini secara teratur, kamu dapat mencoba menghilangkan dari menu santapan untuk melihat apakah hal itu mengendalikan asam lambung kamu.
Kamu sebaiknya makan banyak makanan utuh yang secara alami rendah lemak dan gula, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, susu tanpa lemak, dan ikan. Hindari daging berlemak, minuman manis (terutama minuman berkarbonasi), makanan olahan, dan makanan penutup berlemak dan manis.
Jangan minum minuman berkarbonasi
Alkohol membuat kamu bersendawa, yang mengirimkan asam ke kerongkongan. Minumlah air putih bukan air soda.
Begadang setelah makan
Saat kamu berdiri, atau bahkan duduk, gravitasi saja membantu menjaga asam lambung di perut, di tempatnya. Selesaikan makan tiga jam sebelum kamu tidur. Ini berarti tidak ada tidur siang setelah makan siang, dan tidak ada makan malam atau camilan tengah malam. Makan malam lebih awal di malam hari, sebaiknya sebelum jam 7 malam
Jangan bergerak terlalu cepat
Hindari olahraga berat selama beberapa jam setelah makan. Berjalan-jalan setelah makan malam baik-baik saja, tetapi olahraga yang lebih berat, terutama jika melibatkan membungkuk, dapat mengirim asam lambung ke kerongkongan kamu.
Pada saat olahraga, usahakan olahraga ringan yang melatih fisik dan pikiran. Gunakan keterampilan mengurangi stres seperti meditasi dan yoga. Bahkan sesuatu yang sederhana seperti 10 menit setiap hari bernapas dalam-dalam bisa sangat bermanfaat.
Tidur dengan kemiringan
Idealnya, kepala kamu harus 45 derajat lebih tinggi dari kaki kamu. Kamu dapat mencapai ini dengan menggunakan penambah tempat tidur “ekstra-tinggi” pada kaki yang menopang kepala tempat tidur kamu. Jika pasangan tidur kamu keberatan dengan perubahan ini, coba gunakan penyangga baji busa untuk tubuh bagian atas kamu. Jangan mencoba membuat irisan dengan menumpuk bantal. Mereka tidak akan memberikan dukungan seragam yang kamu butuhkan.
Menurunkan berat badan jika diperlukan
Peningkatan berat badan menyebarkan struktur otot yang mendukung sfingter esofagus bagian bawah, mengurangi tekanan yang menahan sfingter tertutup. Hal ini menyebabkan asam lambung naik. Ikuti program diet dan olahraga yang sehat untuk membantu mengurangi kelebihan berat badan, dan mempertahankannya.
Jika kamu merokok, berhentilah
Nikotin dapat mengendurkan sfingter esofagus (klep antara kerongkongan dan lambung) bagian bawah.
Periksa obat asam lambung kamu
Beberapa—termasuk estrogen pascamenopause, antidepresan trisiklik, dan obat penghilang rasa sakit antiinflamasi—dapat mengendurkan sfingter, sementara yang lain—terutama bifosfonat seperti alendronate (Fosamax), ibandronate (Boniva), atau risedronate (Actonel), yang digunakan untuk meningkatkan kepadatan tulang— dapat mengiritasi kerongkongan.
Jika langkah-langkah ini tidak efektif atau jika kamu mengalami sakit parah atau kesulitan menelan, temui dokter kamu untuk menyingkirkan penyebab lainnya. Kamu mungkin juga memerlukan obat untuk mengontrol refluks bahkan saat kamu mengejar perubahan gaya hidup.
Baca juga : Tips Kesehatan : Pola Hidup Sehat di Lingkungan Kerja
Rekomendasi jam makan untuk penderita asam lambung
Berikut ini rekomendasi jam makan yang baik untuk penderita asam lambung dari sarapan, makan siang hingga makan malam.
- Sarapan (jam 08.00), camilan sehat (jam 11.00)
- Makan Siang (jam 13.00), camilan sore (jam 16.00)
- Makan Malam (18.00), camilan malam (jam 20.00)
Untuk menu camilan, kamu dianjurkan memilih buah-buahan segar dan menghindari gorengan, camilan pedas, serta mengandung kalori tinggi.