Kenapa Jakarta panas akhir-akhir ini? warga Jakarta merasakan kenaikan suhu yang luar biasa di ibu kota. Panas yang menyengat begitu intens hingga membuat banyak orang bertanya-tanya, mengapa Jakarta menjadi sangat panas akhir-akhir ini? BMKG memberikan penjelasan terkait lima penyebab terjadinya kenaikan suhu di ibu kota Jakarta.
Sumber: serambinews
Kepala Pusat Layanan Iklim Terapan BMKG Ardhasena Sopaheluwakan memperkirakan suhu panas akan mencapai 36-37 derajat di beberapa wilayah di Tanah Air. “Pengamatan sejauh ini (suhu di Indonesia) berkisar 36-37 derajat celcius,” ujarnya kepada wartawan cnnindonesia, Senin (24/4). Kendati cukup tinggi, namun ia meyakinkan suhu di Indonesia tak akan mencapai gelombang panas seperti yang terjadi di Bangladesh yang mencapai hingga 51,2 derajat, India atau Thailand 44,6 derajat.
Berikut lima penyebab terjadinya utama terjadinya kenaikan suhu di ibu kota Jakarta menurut BMKG:
- Dinamika atmosfer yang tidak biasa hampir di seluruh wilayah Asia termasuk Indonesia
- Gerakan semu matahari yang menambah lonjakan panas dari sebelumnya.
- Tren pemanasan global dan perubahan iklim yang tidak hanya terjadi di Indonesia tapi juga banyak negara lain. Gelombang panas Heatwave beresiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering
- Musim Kemarau, di mana BMKG memprediksi musim kemarau bakal terjadi pada kisaran April sampai September 2023.
- Kurangnya tutupan awan. Cuaca cerah berawan pada pagi dan siang hari menandakan kondisi awan yang bisa menghalangi sinar matahari relatif berkurang sehingga kondisi tersebut memicu penerimaan radiasi matahari dan membuat suhu lebih terik.
BMKG mencatat wilayah ciputat dan tangerang selatan menjadi daerah di indonesia dengan suhu maksimum harian tertinggi pada 17 April 2023 yakni sebesar 37,2 derajat celcius. Suhu maksimum cenderung terjadi di antara 10.00-16.00 ketika tutupan awan paling minimal.
BMKG pun memberikan saran kepada warga ibu kota Jakarta yang bertepatan dengan musim kemarau. “Menyiapkan segala perlengkapan dan obat-obatan, menyiapkan fisik yang sehat ketika berkendaraan, selalu konsumsi air putih cukup agar terhindar dari dehidrasi,” ujar Senior Forecaster BMKG, Muhammad Hakiki, Kepada wartawan detik.com