Selamat! Kamu telah mendapat interview kerja untuk pekerjaan impianmu! Tapi apakah kamu sudah siap untuk interview kerja yang akan datang? Saat kamu mempersiapkan untuk interviewmu, kamu harus mempertimbangkan pertanyaan yang akan diajukan tim HRD. Salah satu aspek paling penting untuk persiapan interview kerja adalah kemampuan untuk menjawab secara efektif pertanyaan yang biasanya diajukan. Di artikel ini kamu akan mendapat contoh 9 pertanyaan saat interview kerja dan jawabannya yang akan membantumu lolos seleksi tim HRD.
Mengapa persiapan itu penting? Karena responsmu saat interview akan lebih mengesankan kalau kamu tahu jawaban apa yang tim HRD ingin dengar. Kamu juga bisa meningkatkan kepercayaan dirimu, mengurangi stres interview kerja dan juga menjadi lebih nyaman ketika kamu sudah mempunyai persiapan jawaban.
Baca juga: 7 Tipe Wawancara Kerja dan Cara Menghadapinya
Meskipun kamu tidak akan tahu dengan pasti pertanyaan dan topik apa yang akan dibahas, ada beberapa jenis pertanyaan saat interview kerja dan jawabannya yang sangat umum yang harus kamu persiapkan.
7 Pertanyaan Saat Interview Kerja dan Jawabannya Untuk Kamu Yang Ingin Tampil Mengesankan
Yuk simak pertanyaan saat interview kerja dan yang paling sering diajukan. Dan siapkanlah tanggapanmu sendiri berdasarkan pengalaman, skills, dan minatmu. Karena pertanyaan interview ini sangat umum, tim HRD akan mengharapkan kamu untuk menjawabnya dengan lancar dan tanpa keraguan.
1. Coba ceritakan tentang diri Anda!
Ini adalah pertanyaan interview yang sering muncul di awal interview. Bersiaplah untuk berbagi tentang diri sendiri. Ini adalah kesempatanmu untuk menonjolkan dirimu dari kandidat lain.
Mulailah dengan pendidikanmu, pengalaman kerja, tujuan karir, skills dan kemampuanmu. Kamu harus membicarakan hal-hal yang relevan bagi mereka. Cobalah untuk menceritakan sesuatu dari kehidupan pribadimu untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki kehidupan di luar pekerjaan.
Contoh jawaban: “Saya William, 24 tahun, dan saya baru saja lulus dengan gelar Magister Ekonomi di UI. Saya senang bekerja dalam tim, idealnya di perusahaan besar. Saya ingin belajar dan bertemu dengan orang-orang yang berpikiran sama dalam pekerjaan. Di waktu luang, saya suka membaca dan bertemu dengan teman-teman. Saya adalah seseorang yang ambisius dan bersemangat. Saya juga selalu mencari kesempatan untuk menantang diri saya sendiri secara profesional untuk menjadi lebih baik dan berkembang.”
Baca juga: Apa Itu Work-Life Balance dan 7 Tips Untuk Mencapainya
2. Kenapa Anda tertarik untuk melamar kerja di perusahaan ini?
Tujuan utama dari jawabanmu adalah untuk menyakinkan tim HRD bahwa kamu serius ingin bekerja untuk mereka dan juga memilik alasan yang tepat. Kamu juga harus mempelajari visi, tujuan dan lingkungan kerja perusahaan tersebut lewat situs web perusahaan, Linkedin, Google News atau sebagainya. Cobalah untuk menemukan sesuatu yang dapat menghubungkan kamu dengan mereka.
Contoh jawaban: “Sejak awal karir saya, saya ingin bekerja untuk perusahaan yang besar di industri ini, dan saya tahu kalau perusahaan Anda adalah pemimpin di bidang ini. Saya sangat tertarik dengan produk/layanan Anda, terutama aplikasi seluler yang baru ini, jadi saya sangat antusias untuk bergabung dengan perusahaan Anda dan mengembangkan skills saya.”
3. Apakah kamu bisa menceritakan sesuatu dari pendidikanmu?
Tim HRD akan menanyakan tentang pendidikanmu untuk mencoba memahami sikap kamu terhadap belajar, dan bukan tentang nama gelar atau universitas.
Contoh jawaban: “Saya telah berkuliah di Universitas Gadjah Mada. Selama saya di sana, saya memperoleh pengetahuan tentang statistik, manajemen proyek dan akuntansi, dan juga mata pelajaran lainnya. Saya juga berpartisipasi dalam berbagai proyek dan kompetisi yang kami miliki di UGM. Saya percaya bahwa pendidikan dan internship saya sangat bermanfaat dalam mempersiapkan saya dengan sempurna untuk pekerjaan di perusahaan Anda.”
4. Apakah Anda bisa memberi tahu kami tentang tantangan yang Anda hadapi dan cara menanganinya?
Fokuslah untuk membicarakan tantangan terkait dengan pekerjaan, bagaimana kamu mengatasinya, pengalaman yang bisa dipelajari, dan juga hasilnya yang positif.
Contoh jawaban: “Dalam pekerjaan terakhir saya, ada satu kejadian saat kami lagi menghadapi deadline yang sangat berat, kebetulan atasan kami lagi di luar kota. Klien kami mengharapkan proyek selesai pada jam 5 sore, tetapi kami masih jauh dari selesai. Jadi saya memutuskan untuk memimpin proyek tersebut dan mendelegasikan tugas kepada tiga anggota tim lainnya sesuai dengan kekuatan mereka. Saya juga mengatur ulang jadwal hari itu untuk benar-benar fokus pada proyek ini juga. Proyeknya juga berhasil dan kami menyelesaikan pekerjaan sebelum deadline. Setelah itu, saya sangat bermotivasi dan melanjutkan untuk memimpin lebih banyak proyek dan menggunakan apa yang saya pelajari untuk menjadi project manager yang lebih baik.”
5. Apa kelemahan terbesar Anda?
Jawablah pertanyaan interview ini dengan tepat dengan berbagi kelemahan kamu yang menunjukkan kalau kamu mempunyai kesadaran diri dan memiliki minat untuk belajar dan berkembang.
Contoh jawaban: “Kelemahan terbesar saya adalah kadang-kadang saya sulit melepaskan suatu proyek. Saya terlalu kritis pada diri sendiri. Saya selalu menemukan sesuatu yang perlu diubah atau diperbaiki. Tapi sekarang saya telah belajar untuk memberikan diri saya deadline untuk revisi. Ini sangat membantu saya dalam memastikan untuk tidak membuat perubahan pada menit terakhir.”
6. Apa kelebihan terbesar Anda?
Kamu pasti memiliki banyak kelebihan, tetapi pilihlah satu yang paling dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Berikanlah jawaban yang membuat tim HRD berpikir bahwa mereka perlu menerima kamu sekarang.
Contoh jawaban: “Kelebihan terbesar saya adalah kemampuan untuk menghadapi tekanan pada saat bekerja. Saya yakin itu akan membantu saya berhasil dalam posisi pekerjaan ini karena saya mengerti bahwa perusahaan Anda memiliki banyak klien dan deadlines yang perlu saya hadapi. Pada pekerjaan saya saat ini, saya menangani beberapa proyek sulit dalam waktu singkat untuk klien penting kami, seperi X dan Y. Bersama tim saya, kami menyelesaikan 100% proyek yang ditugaskan. Klien kami sangat puas dengan proyek kami dan memutuskan untuk bekerja sama untuk lebih banyak proyek.”
7. Bagaimana Anda melihat diri Anda dalam 5 tahun kedepan?
Tim HRD sering bertanya tentang tujuan masa depanmu untuk menentukan apakah kamu memiliki rencana untuk bertahan dengan perusahaan mereka dalam jangka waktu panjang. Pertanyaan interview ini juga digunakan untuk melihat ambisimu dan kemampuanmu dalam merencanakan pengembangan karir. Jawablah dengan cara yang menunjukkan bagaimana tujuanmu berkait dengan pekerjaan yang kamu apply.
Contoh jawaban: “Saya ingin terus meningkatkan dan mengembangkan keahlian marketing saya selama beberapa tahun ke depan. Salah satu alasan kenapa saya tertarik bekerja di perusahaan startup yang berkembang pesat yaitu karena saya akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk melakukan berbagai proyek yang berbeda dan bekerja sama dengan banyak departemen. Saya juga percaya bahwa pengalaman ini dapat membantu saya untuk mencapai tujuan karir saya, yaitu memimpin departemen marketing.”
Itulah contoh untuk pertanyaan saat interview kerja dan jawabannya. Apakah kamu sudah siap untuk interview kerja? Kalau sudah siap, ini artinya kamu juga sudah siap untuk melamar kerja. Tunggu apa lagi? Di Glints, kamu pasti akan mendapatkan lowongan kerja yang cocok. Cek sekarang yuk! Semoga berhasil!
Baca juga: Baca juga: Baca juga Dapatkan Lowongan Kerja Terdekat Dalam Beberapa Klik, Yuk simak! 11 Cara Melamar Kerja Agar Cepat Dapat Kerja, Jangan Khawatir! Berikut 5 Tips Kerja Di Rumah Agar Tetap Produktif