Desain minimalis biasanya tidak jauh dari ruangan yang rapi dengan dinding berwarna putih dan minim furniture, atau tidak adanya dekorasi yang berlebihan. Tampilan desain kafe minimalis kerap kali dikaitkan dengan interior Skandinavia atau Jepang, di mana kedua budaya tersebut telah lama menganut ideologi less-is-more. Dalam estetika desain minimalis, suatu ruangan biasanya memiliki garis yang bersih, ornamen yang terbatas, skema warna netral, dan material alami.
Source : Pinterest
Desain kafe minimalis dan dekorasi estetik terus mendominasi hati dan mata para pengunjung kafe, maka dari itu, berikut beberapa desain kafe minimalis yang bisa jadi inspirasi kamu.
1. Desain Bohemian
Source : Canva
Desain bohemian mencakup kreativitas dan estetika yang santai dan riang. Terinspirasi oleh seniman dan para travelers yang berjiwa bebas, desain ini sering kali menampilkan perpaduan warna, pola, tekstur, dan pengaruh budaya.
Terdapat elemen-elemen yang biasa ditemukan dalam desain bohemian yaitu, warna yang sering digunakan adalah warna yang kaya dan cerah seperti warna permata, merah tua, ungu, dan oranye. Warna-warna alami seperti coklat, hijau, dan biru juga umum digunakan dalam desain minimalis bohemian ini. Desain kafe minimalis dengan konsep bohemian ini tak luput dari penggunaan dekorasi artistik dan juga penempatan tumbuhan hijau, serta pencahayaan yang lembut dengan lampu gantung.
2. Desain Minimalis Modern
Source : Oculis Project
Desain minimalis modern memiliki ciri khas yang sederhana dengan garis yang bersih, dan berfokus pada fungsionalitas. Munculnya desain ini pada pertengahan abad ke-20 menjadi pilihan yang cukup populer untuk desain interior, dengan menekankan konsep “less is more“. Desain minimalis modern seringkali menampilkan warna netral, dengan dominan putih, abu-abu, dan krem. Ambience yang ingin diberikan oleh desain ini adalah untuk menciptakan suasana tenang dan nyaman.
Material yang kerap digunakan pada desain ini adalah material alami seperti kayu, batu, dan logam. Bahan-bahan ini menambah kehangatan dan tekstur pada ruangan dengan tetap menjaga estetika yang bersih dan kontemporer. Tujuan lain dari desain kafe minimalis modern ini adalah untuk menciptakan nuansa terbuka dan lapang. Hal ini dicapai dengan menggunakan sedikit dekorasi dan memaksimalkan cahaya alami dari jendela besar dan denah lantai yang terbuka.
3. Desain Monokrom
Source : ArchDaily
Desain monokrom mengusung konsep kesederhanaan, fungsionalitas, dan sering menggunakan palet warna seperti hitam, putih, dan abu-abu. Untuk menciptakan ruangan yang bersih dan menarik secara visual. Furnitur dan dekorasi yang digunakan pada desain kafe minimalis dengan konsep monokrom memiliki ciri khas dengan bentuk geometris sederhana. Garis lurus dan permukaan halus berkontribusi pada penampilan yang rapi dan teratur, meningkatkan nilai estetika dan juga rasa tenang dan nyaman.
4. Desain Minimalis Artistik
Source : ArchDaily
Desain minimalis artistik berfokus pada kreativitas dengan menggabungkan kesederhanaan serta sentuhan artistik yang unik. Palet warnanya didominasi oleh warna-warna netral seperti putih, abu-abu, dan warna-warna tanah seperti coklat dan krem. Desain kafe minimalis artistik menampilkan desain latar yang tenang dan fokus untuk menonjolkan elemen artistik, seperti karya seni abstrak berskala besar, yang berfungsi sebagai titik fokus untuk menarik perhatian pengunjung.
Baca Juga Artikel : Gaya Desain Interior Populer Yang Cocok Untuk Hunian Anda.
Salah satu kafe di Jakarta Selatan yang mengusung konsep minimalis adalah Kaneki, berada di jalan Dharmawangsa, menjadikan Kaneki sebagai salah satu pilihan untuk menghabiskan waktu maupun sekedar untuk menikmati kopi. Desain kafe minimalis dengan sentuhan Korean/Japanese Style, berhasil membuat Kaneki memiliki nilai unik dari segi estetika.
Source : Instagram