Hobi Travelling? Mungkin Pekerja Lepas Adalah Jawabannya

Pekerja lepas adalah jenis pekerjaan yang tidak terikat dengan perusahaan. Akhir-akhir ini, pekerja lepas atau freelance semakin diminati karena dapat bekerja lebih fleksibel. Para pekerja lepas dapat memilih tempat bekerja dimanapun dan kapanpun, selama pekerjaannya dapat selesai tepat waktu. Jenis pekerjaan ini sangat cocok bagi para Glinters yang memiliki hobi travelling dan membutuhkan pemasukan. Namun, sebelum memutuskan untuk menjadi pekerja lepas, simak dulu beberapa hal dibawah ini. 

Pekerja lepas adalah
Source: Freepik.com

Contoh Kerja Freelancer Yang Banyak Dicari

Terdapat banyak jenis-jenis pekerja lepas, mulai dari desain, bisnis, marketing dan lainnya. Untuk menjadi freelancer ataupun pekerja lepas, Anda dapat menyesuaikannya dengan skill kemampuan yang dimiliki. Berikut ini merupakan beberapa contoh pekerja lepas yang sedang banyak dicari:

1. Desainer Grafis

Desainer grafis memiliki pekerjaan untuk mendesain logo, promosi, ilustrator dan lainnya. Untuk menjadi desainer grafis, Anda harus memiliki kreativitas serta skill untuk menggambar dan menggunakan beberapa aplikasi desain. Pada umumnya, aplikasi desain yang digunakan oleh desainer grafis adalah Corel Draw, Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dan Adobe InDesign.

2. Desainer Web

Seorang desainer web memiliki pekerjaan yang cukup rumit dikarenakan harus memiliki kemampuan untuk mendesain web serta memiliki kemampuan untuk HTML, JavaScript, dan CSS. Selain itu, untuk menjadi web desainer memiliki tugas bukan hanya untuk mendesain web bagus secara estetika namun juga harus user friendly. Walaupun pekerjaan ini cukup sulit, bayaran seorang desainer web cukup tinggi.

3. Konsultan Bisnis

Konsultan Bisnis merupakan pekerja lepas yang sering dicari. Profesi ini memiliki tugas untuk mengumpulkan serta menganalisis data dan informasi permasalahan dari suatu bisnis. Sebagai freelancer konsultan bisnis, Anda dapat dihargai dengan gaji yang cukup besar, walaupun jenis pekerjaan ini dinilai memiliki tingkat stress yang cukup tinggi.

4. Digital Marketer

Pada masa pandemi Covid-19, digital marketer merupakan salah satu pekerjaan freelance digital yang sedang banyak dicari. Dengan biaya yang murah dan praktis, produk dari suatu brand sudah dapat dipasarkan di platform digital. Profesi ini dituntut untuk dapat menguasai berbagai macam strategi pemasaran online. Mulai dari email marketing, PPC (pay per click), SEM (search engine marketing), SEO (search engine optimization) dan media sosial.

5. Videografer dan fotografer

Kemampuan videografi, fotografi hingga editing sangat dibutuhkan oleh banyak orang. Pada era ini, profesi freelancer videografer dan fotografi seringkali ditemukan di masyarakat. Mulai dari fotografer dan videografer untuk acara keluarga seperti pernikahan hingga acara gathering perushaan.

Kelebihan Menjadi Pekerja Lepas Adalah:

1. Bekerja sambil travelling

Pekerja lepas adalah pekerja yang tidak bekerja full time dan terikat oleh waktu seperti karyawan pada umunya. Para freelancer dapat menjadwalkan secara bebas kapan waktu untuk bekerja dan dimana tempat untuk bekerja. Oleh karena itu, bila Anda memiliki hobi untuk travelling, mungkin menjadi pekerja lepas adalah jawabannya. Menjadi pekerja lepas tidak memiliki jam kerja serta tempat kerja yang pasti sehingga memungkinkan sekali bila Anda ingin bekerja sambil travelling.

2. Bekerja sesuai hobi dan keahlian

Bila Anda memiliki keahlian khusus, bisa jadi pekerja lepas adalah jawaban profesi terbaik untuk Anda. Pada umunya, freelancer bekerja sesuai dengan keahlian bahkan hobi yang dimiliki. Hal ini membuat pekerja freelance lebih menikmati pekerjaanya.

3. Freelancer memiliki penghasilan yang lebih besar dari karyawan tetap

Memang menjadi pekerja lepas tidak memiliki pemasukan yang stabil untuk setiap bulannya. Akan tetapi, menjadi pekerja lepas lebih memiliki potensi untuk mendapatkan penghasilan lebih daripada karyawan. Hal ini terjadi karena freelancer bekerja untuk lebih dari satu perusahaan atau satu pekerjaan saja. Akan tetapi, hal ini semua tergantung dengan seberapa skill dan kreativitas masing-masing.

4. Freelancer tidak akan kekurangan pekerjaan

Perusahaan menganggap pekerja lepas atau freelancer tidak membebani perusahaan karena tidak terikat. Oleh karena itu, freelancer akhir-akhir ini sering dicari oleh perusahaan. Hal ini juga dapat dilihat dari semakin banyaknya situs freelance online.

Kekurangan Menjadi Pekerja Lepas Adalah:

1. Freelancer memiliki pendapatan tidak stabil

Walaupun freelancer memiliki peluang untuk memiliki penghasilan yang lebih besar daripada karyawan tetap, tetapi gaji pekerja lepas dapat berubah setiap bulannya. Penghasilan freelancer bergantung pada jumlah proyek yang mereka selesaikan. Seorang freelancer juga harus terus upgrade skill untuk bisa bersaing dengan freelancer lainnya.

2. Tidak memiliki fasilitas karyawan

Para freelancer harus mengeluarkan modal untuk fasilitas kerja seperti laptop, internet, software dan fasilitas lainnya. Bukan hanya tidak memiliki fasilitas kerja, namun freelancer juga tidak memiliki fasilitas lainnya seperti asuransi kesehatan yang biasanya merupakan salah satu fasilitas karyawan tetap di perusahaan.

3. Freelancer dapat kehilangan inspirasi

Banyaknya jumlah proyek yang dikerjakan sekaligus terkadang akan membuat para freelancer kehilangan inspirasi pada bidang pekerjaannya. Hal ini seringkali terjadi pada para freelancer yang bekerja di bidang kreatif seperti web designer, designer grafis, dan bahkan content writer.

4. Sulit untuk bersosialisasi

Pekerja lepas atau freelancer pada umunya lebih memilih untuk bekerja sendiri di rumah, hal tersebut membuat para pekerja lepas jarang bertemu dengan orang baru. Selain itu, pekerja lepas juga tidak terikat dengan perusahaan sehingga tidak diwajibkan untuk pergi ke kantor dan bersosialisasi dengan karyawan lainnya.

Baca juga: Badai PHK Startup! Berikut Kepanjangan PHK

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *