Digital marketer adalah sebuah profesi yang melakukan pemasaran secara digital atau biasa disebut dengan digital marketing. Apakah seorang digital marketer banyak dicari? Pada zaman ini, perkembangan teknologi sangat pesat yang membuat orang lebih memilih berbelanja secara online dibandingkan offline. Banyak perusahaan tentunya ingin menjual produk atau jasanya secara online, baik itu perusahaan besar ataupun perusahaan startup. Maka, digital marketer memiliki potensi yang besar karena banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan di indonesia. Seorang digital marketer juga memiliki potensi dalam membuat bisnis sendiri karena dapat menjual produknya sendiri secara online.
Apa Tugas dari Digital Marketer?
Digital marketer memiliki tanggung jawab untuk melakukan digital marketing. Digital marketing adalah pemasaran produk yang dilakukan secara digital atau online. Seorang digital marketer harus bisa memasarkan produk menggunakan berbagai platform digital, seperti sosial media, iklan, website, dan search engine. Karena platform yang digunakan marketer sangat luas, maka biasanya tugas digital marketing dibagi lagi menjadi tiga, yaitu:
Search Engine Optimization (SEO)
Salah satu tugas dari digital marketer adalah melakukan pemasaran melalu media website pada mesin pencari (contoh: secara organik (tidak berbayar). Pada bagian ini, digital marketer bertugas untuk membuat konten blog berkualitas, optimasi website, audit website, research kata kunci, backlink, dan sebagainya agar website perusahaan mendapatkan peringkat yang tinggi pada mesin pencarian.
Search Engine Marketing (SEM)
Selain search engine optimization, digital marketer juga perlu mampu melakukan iklan di search engine, yang biasa disebut search engine marketing (SEM). Search engine marketing melakukan optimasi website pada search engine secara berbayar. Melakukan iklan pada search engine akan membuat website tampil paling atas pada mesing pencarian. Search engine yang biasa digunakan adalah google, sehingga digital marketer biasanya menerapkan iklan pada google atau google ads.
Baca juga: 6 Alasan Untuk Memilih Pekerjaan Digital Marketing
Social Media Marketing (SMM)
Selain melakukan pemasaran pada search engine, digital marketer juga melakukan pemasaran melalui sosial media seperti facebook, instagram, twitter, tiktok, dan sosial media lainnya. Digital marketer pada soscial media marketing perlu membuat konsep, membuat konten, menyebarkan konten sesuai tujuan pemasaran pada sosial media. Selain itu, digital marketer juga perlu melakukan iklan pada soscial media seperti facebook ads, tiktok ads, instagram ads, dan tiwtter ads agar pemasaran produk pada sosial media lebih maksimal.
Skill Yang Dibutuhkan Digital Marketer
Pola Pikir Strategis
Digital marketer harus memiliki pola pikir yang strategis merancang cara bagaimana menjangkau audience dan juga meningkatkan awareness sebuah brand yang berujung menjadi konversi. Selain itu, pola pikir yang strategi juga akan membantu digital marketer membuat rencana pemasaran yang bersifat jangka panjang.
Menulis Dengan Baik
Digital marketer pasti akan selalu berhubungan komunikasi. Seorang digital marketer harus mampu membuat tulisan yang berkualitas dan mudah dipahami oleh audience, baik itu dalam suatu iklan atau konten. Maka, digital marketer harus melatih skill menulis dan merangkai kata-kata gara audience tertarik dengan koten atau iklan yang dipublikasikan.
Memahami SEO dan SEM
Pemahaman SEO dan SEM merupakan skill yang membuat konten website mendapatkan ranking atas pada mesin pencari (search engine). Namun persaingan peringkat dalam search engine sangat tinggi, sehinga pemahaman akan SEO dan SEM harus perlu dikembangkan agar bisa mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi.
Memahami Media Sosial
Tidak hanya search engine, tapi pemasaran juga bisa dilakukan dalam sosial media. Maka, pemahaman akan sosial media merupakan tolak ukur keterampilan digital marketer. Digital marketing dalam sosial media harus bisa mencari target audience yang tepat dan memahami algoritma pada masing-masing sosial media agar pemasaran berhasil.
Memahami Tools
Pada dunia digital marketing, banyak tools yang digunakan untuk pemasaran, pemasangan iklan, dan analisis data. Digital marketer harus bisa memahami tools tersebut untuk bisa meningkatkan produktivitas dan profitabilitas.
Analisis data
Digital marketer juga perlu memhami cara analisis data. Pada search engine google biasa bisa digunakan Google Analytics. Google analytics menyediakan beberapa data dari peforma website, seperti duration pages per session, bounce rate, dan sebagainya.
Pada analisis data sosial media bergantung pada platform yang digunakan. Jika platformnya facebook, maka bisa digunakan facebook insight yang juga menyediakan data-data dari hasil konten atau iklan yang ada pada facebook, seperti impression, reach, views, dan lain-lain.
Analisis data pada digital marketing berperan untuk melihat performa dari konten yang telah dibuat, sehingga bisa konten tersebut bisa dikembangkan atau diperbaiki.