Tidak dapat dipungkiri lagi, gadget sudah menjadi bagian penting dalam hidup kita. Seperti yang dilansir oleh statista.com, Indonesia merupakan negara terbesar nomor 4 dalam penggunaan gadget, yaitu sejumlah 191.6 juta pengguna. Kebiasaan menggunakan gadget dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan mata yang disebabkan oleh blue light yang ditimbulkan dari lampu LED gadget milik anda. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan mata anda dari LED gadget adalah dengan menggunakan kacamata anti radiasi. Namun, masih banyak orang yang belum sadar akan fungsi kacamata anti radiasi itu sendiri, padahal perannya cukup penting untuk menjaga kesehatan mata kita dari penggunaan gadget secara berkepanjangan. Sebelum masuk ke fungsi, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai dampak dari radiasi blue light.
Dampak Radiasi Blue Light
Blue light adalah sinar biru yang dipancarkan dari perangkat digital yang biasa kita gunakan seperti smartphone, tablet, PC, laptop dan perangkat digital lainnya. Blue light sendiri sebenarnya memiliki dampak positif seperti membuat kita semakin produktif, fokus, dan terjaga meskipun badan kita sudah merasa lelah. Walaupun blue light memiliki dampak positif, tapi kita harus sadar bahwa blue light tersebut memiliki radiasi yang berbahaya bagi kesehatan mata kita bila terus kita pandang secara berkepanjangan. Berikut adalah 3 dampak negatif dari radiasi blue light yang perlu kita perhatikan.
1. Kesulitan Untuk Tidur
Dilansir dari halodoc.com, studi dari Universitas Monash, Australia menjelaskan bahwa radiasi sinar biru pada gadget dapat mengganggu jam tidur seseorang. Karena, paparan sinar biru gadget dapat menurunkan kadar hormon melatonin dalam tubuh sampai 23%. Melatonin sendiri adalah zat alami tubuh yang dapat membantu seseorang untuk tertidur. Sehingga, penurunan hormon melatonin ini dapat menyebabkan seseorang menjadi sulit tidur hingga mengalami insomnia. Maka dari itu, jauhkan lah gadget anda dari pandangan kurang lebih satu jam sebelum tidur agar terhindar dari bahaya sinar biru yang satu ini.
2. Kelelahan Pada Mata
Penggunaan gadget yang tidak dibatasi dapat menyebabkan mata anda menjadi cepat kelelahan, sakit kepala, dan pengelihatan yang kabur. Gelombang yang lebih pendek pada radiasi sinar biru dapat menyebabkan otot mata bekerja lebih keras sehingga dapat menyebabkan ketegangan pada mata anda. Ketegangan pada mata ini sebenarnya disebabkan oleh frekuensi kedipan mata yang lebih sedikit pada saat menggunakan gadget. American Academy of Ophthamology dari Amerika Serikat mengatakan bahwa manusia biasanya berkedip 15 kali setiap menitnya. Namun, pada saat penggunaan gadget jumlah kedipan mata akan turun sampai 3 kali lipat. Kondisi inilah yang menyebabkan mata cepat lelah karena dipaksa untuk bekerja.
Ketegangan pada mata ini biasa disebut dengan Computer Vision Syndrom (CVS). Gejala dari CVS sendiri biasanya ditandai dengan mata kering, mata berair, penglihatan kabur, peka terhadap cahaya silau, sulit berkonsentrasi, sulit membuka mata, sakit kepala, nyeri leher, bahu dan punggung.
3. Kerusakan Pada Retina
Sinar biru dapat masuk ke dalam mata, sayangnya mata manusia tidak memiliki perlindungan untuk paparan sinar biru ini. Sinar biru merupakan sinar yang paling berbahaya bagi retina karena dapat menimbulkan efek jangka panjang pada kerusakan retina. Terdapat banyak bukti medis yang menyatakan, paparan sinar biru dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mata. Karena, sinar biru ini dapat merusak sel retina dan menyebabkan degenerasi makula.
Untuk meminimalisir paparan sinar biru ke dalam mata, salah satu caranya adalah dengan menggunakan kacamata dengan lensa anti radiasi. Kacamata anti radiasi sendiri memang di design khusus untuk meminimalisir paparan sinar biru yang masuk ke dalam mata baik dari perangkat digital maupun sinar matahari. Lalu apa saja manfaat dan fungsi kacamata anti radiasi?
Fungsi Kacamata Anti Radiasi
1. Meminimalisir Paparan Blue Light
Tentu saja fungsi kacamata anti radiasi adalah untuk meminimalisir paparan sinar biru yang masuk ke mata kita. Sehingga mata kita tidak cepat lelah saat bekerja menggunakan gadget dan dapat mencegah kerusakan pada retina akibat paparan sinar biru yang berlebihan tersebut.
2. Mencegah gejala Computer Vision Syndrom (CVS)
Penggunaan kacamata anti radiasi dapat mencegah kita dalam berbagai gejala CSV seperti:
- Sakit kepala
- Mata kering
- Mata merah
- Pengelihatan kabur
- Sulit berkonsentrasi
- Nyeri pada leher, bahu, dan punggung.
3. Dapat Digunakan untuk Jangka Panjang
Kacamata anti radiasi sendiri tidak memiliki efek samping. Justru sangat disarankan untuk selalu digunakan saat kita sedang menggunakan perangkat digital yang memancarkan blue light.
Tips Memilih Kacamata Anti Radiasi
Memilih kacamata anti radiasi tidak bisa sembarangan. Lensa anti radiasi yang baik adalah lensa yang dapat menghalau 99-100% sinar UV. Kacamatamoo merupakan salah satu supplier kacamata anti radiasi yang dapat anda percaya. Dengan harga yang terbilang murah dan kualitas yang sangat baik, anda tidak akan rugi untuk memesan kacamata anti radiasi anda di Kacamatamoo.
Kacamatamoo sendiri menyediakan berbagai pilihan lensa anti radiasi sesuai kebutuhan anda. Mulai dari CRMC, Blueray, Photochromic, dan Blue-Chromic. Jika sudah memilih lensa anti radiasi yang ingin digunakan, jangan lupa untuk memilih frame kacamata anda. Frame yang ditawarkan Kacamatamoo sangat beragam dengan style masa kini dengan kualitas yang tidak perlu dipertanyakan lagi.
Alternatif lain selain menggunakan kacamata anti radiasi adalah dengan memperhatikan asupan gizi bagi tubuh kita. Selain melakukan pencegahan dari luar, kita juga perlu untuk melakukan pencegahan dari dalam tubuh dengan mengkonsumsi buah dan sayuran. Simak tips dari kami untuk memilih buah yang segar dan matang.