“Carabiner gantungan kunci” adalah frase yang sering Kalian temukan saat Kalian mencari Carabiner di toko-toko E-commerce. Cincin besi yang berbentuk aneh ini secara tidak resmi menjadi aksesoris bagi “Anak gunung”, para pemuda yang memiliki hobi memanjat gunung. Namun, apakah Kalian tahu gantungan kunci Carabiner yang sering kalian lihat teman Kalian pakai adalah salah satu aksesoris penting saat Kalian akan memanjat gunung? Aksesoris yang ukurannya tidak lebih besar dari telapak tangan Kalian bisa menyelamatkan nyawa pendaki gunung bila digunakan dengan tepat.
Selain Carabiner, banyak aksesoris pendakian gunung yang ukurannya termasuk kecil bila dibandingkan dengan aksesoris pendakian gunung yang lainnya. Tidak banyak orang yang membicarakan alat-alat berikut, karena banyak orang yang merasa alat-alat ini kurang penting. Kebanyakan orang akan mengaitkan aktifitas naik gunung dengan Carrier yang memiliki kapasitas puluhan Liter dan tali tambang yang panjangnya berpuluh-puluh meter. Ditambah lagi, ukuran Mereka yang kecil membuat Mereka mudah untuk dilupakan. Namun, akan lebih baik jika Kalian mempersiapkan hal-hal ini untuk memperlancar Hiking kalian. Khususnya untuk pendaki-pendaki pemula yang kurang memiliki pengalaman. Alat-alat berikut akan membantu Kalian menikmati pendakian Kalian sekaligus berfungsi sebagai “Jaring pengaman” disaat Kalian mengalami kesulitan di perjalanan Kalian.
Berikut adalah beberapa peralatan penting untuk pendakian yang bisa Kalian masukan ke saku Kalian:
1. Swiss Army Knife (Pisau lipat)
Pisau adalah peralatan paling tua di sejarah kehidupan Manusia. Sejak jaman dahulu, pisau telah membantu kehidupan Manusia di banyak bidang. Dari memburu hingga mengumpulkan kayu. Tapi, di jaman modern ini, pisau sudah berkembang seiring waktu. Ukuran Mereka semakin kecil, namun di saat yang sama, fungsi Mereka semakin canggih. Pisau dengan panjang 0,5 Cm saat ini memiliki ketajaman yang cukup untuk memotong banyak hal. Dari tali untuk membangun tenda, hingga kayu.bakar untuk menyalakan api di malam hari. Swiss Army Knife adalah hasil evolusi dari Tools paling tua di peradaban, didesain untuk fungsi yang maksimal, dengan ukuran yang minimal. Dan tidak hanya itu, Pisau lipat standar saat ini juga menyimpan banyak alat-alat lainnya. Dari pembuka kaleng, untuk membuka makanan, hingga gunting mini, untuk keperluan lain, seperti memotong kuku dan benda-benda yang memerlukan ketelitian yang tinggi.
2. Sekop Lipat
Tidak banyak orang yang tahu, tapi sekop adalah salah satu Tools yang paling penting di pendakian. Sekop digunakan untuk membantu Kalian membangun tenda. Terkadang Kalian memerlukan sekop untuk menggali tanah, karena pasak tenda tidak selalu bisa menembus permukaan tanah di area Kalian berkemah. Namun, bukan berarti Kalian harus membawa sekop dengan ukuran besar. Kalian bisa membeli Sekop lipat, Sekop yang dirancang untuk bisa dilipat, untuk lebih mementingkan ke-ergonomis-an, dibanding dengan kekuatan. Namun, Kita tidak memerlukan kekuatan yang besar, karena Kita hanya perlu menggali tanah untuk pasak Kita. Karenanya, Sekop lipat cukup untuk keperluan Anda.
Selain itu, banyak kegunaan lain dari sekop di saat Kita mendaki. Misalnya, Kita bisa menggali tanah untuk tempat menaruh kayu bakar. Atau, di saat darurat dimana Kita kekurangan air, Kita bisa menggunakan sekop untuk mencari air di tanah atau akar-akaran.
3. Carabiner
Carabiner di mata orang-orang awam modern berfungsi sebagai gantungan kunci. Salah satu merek Carabiner yang paling dikenal di Indonesia adalah Eiger. Saat Anda mencari Carabiner di toko online, banyak orang menaruh “Carabiner gantungan kunci” sebagai nama dari barang toko Mereka. Namun, Carabiner memiliki fungsi yang lebih penting dari sekedar gantungan kunci.
Carabiner berfungsi sebagai alat bantu memanjat. Lingkaran besi dengan panjang kurang dari 5 cm dan ketebalan kurang dari 10 mm itu mampu menahan beban hingga 2 Ton!! Karenanya, Carabiner digunakan sebagai alat untuk membantu pendaki “bergantung ” di dinding gunung.
4. Safety Kit (Kotak P3K)
Safety Kit, atau biasa disebut Kotak P3K, adalah kotak dimana semua obat-obatan penting disimpan. Kebanyakan obat yang disimpan di kotak ini adalah obat-obatan yang fungsinya untuk merawat luka luar. Namun, Kita bisa memasukan obat-obatan lain sesuai keperluan Kita. Yang membuat Safety Kit berbeda dari tas biasa adalah kotak itu sudah didesain agar tahan benturan dari luar. Ini dikarenakan obat-obatan adalah perlengkapan yang essential , tidak hanya saat Kita melakukan pendakian, tapi juga di kehidupan sehari-hari Kita. Karenanya, kotak P3K yang benar baiknya mampu melindungi obat-obatan yang disimpan di dalamnya. Khususnya bila Kita sedang melakukan pendakian, dimana kecelakaan bisa sering terjadi. Bila Anda membeli Safety Kit yang benar, kotak P3K Anda kemungkinan besar akan mampu bertahan bahkan bila kotak Itu jatuh dari ketinggian tinggi di daerah berbatu.
5. Produk Skincare (Sunscreen & Moisturizer )
Saat orang-orang membicarakan tentang hobi mendaki gunung, banyak yang beranggapan hobi mendaki adalah hobi yang “Manly”. Karenanya, mungkin banyak dari Kalian yang bertanya “Kenapa Kita perlu memakai produk Skincare saat Kita mendaki?” Terlebih lagi, dikarenakan kebanyakan orang Indonesia berkulit gelap, banyak orang Indonesia yang beranggapan sinar matahari tidak “berbahaya” karena kulit Kita sudah gelap sejak Kita lahir. Akibatnya, Sunscreen menjadi salah satu aksesoris mendaki gunung yang paling sering dilupakan oleh pendaki pemula. Tapi, apakah Kalian tahu, matahari memancarkan lebih dari sinar terang yang membuat kulit menjadi lebih gelap?
Sinar UV (Ultra violet), adalah sinar kasat mata yang dipancarkan oleh matahari, yang bisa merusak kulit Kita, bila Kita tidak melindungi kulit Kita dengan perlindungan yang tepat. Banyak orang Indonesia, khususnya pria, kurang peduli akan hal ini dikarenakan beberapa hal. Salah satunya, banyak orang Indonesia mengaitkan kulit gelap dengan “kejantanan”, dan kulit terang dengan sifat-sifat feminim (tidak rajin olahraga, jarang keluar rumah). Ditambah lagi, dikarenakan kulit gelap orang Indonesia, kandungan Melanin di kulit Mereka lebih tinggi. Karenanya, orang Indonesia meremehkan bahaya dari sinar UV.
Tapi, Itu adalah salah satu kesalahan yang bisa berakibat fatal, baik di jangka panjang maupun pendek. Di jangka panjang, radiasi UV akan berakibat bintik hitam, komplikasi kulit, bahkan kanker kulit. Di jangka pendek, khususnya di pegunungan dimana matahari lebih terik dan membakar karena perbedaan ketinggian, Kita bisa mengalami kulit kering, bahkan dehidrasi kulit, bila Kita tidak berhati-hati. Karenanya, sebelum memanjat gunung, ada baiknya Kita mempersiapkan produk-produk skincare untuk melindungi kulit Kita. Sunscreen, atau biasa kita sebut tabir surya, untuk melindungi kulit Kita dari radiasi sinar UV dan Moisturizer, pelembab kulit yang berfungsi untuk mencegah kulit Kita dari kekeringan. Karenanya, jangan gengsi ataupun malu untuk membeli Moisturizer & Sunscreen di depan orang lain. Karena pada akhirnya, Anda membeli produk skincare untuk keselamatan kulit Anda, di jangka pendek dan panjang.
Itulah beberapa contoh aksesoris pendaki gunung yang ukurannya kecil, namun tetap penting untuk dibawa, khususnya bagi para pendaki pemula. Dari “Carabiner gantungan kunci” hingga Sunscreen. Apakah Kalian tahu aksesoris gunung lainnya yang ukurannya kecil, atau yang mudah dilupakan dibawa oleh pendaki? Ketik di kolom komentar bila Kalian tahu aksesoris-aksesoris lainnya yang penting, khususnya untuk teman-teman Kita yang masih baru di bidang ini.
Untuk Kalian yang tertarik mendaki gunung setelah membaca artikel ini, Kalian bisa cari peralatan mendaki gunung di Eiger. Sedangkan untuk Kalian yang mencari konten-konten menarik yang menambah wawasan Kalian, seperti hasil dari letusan gunung Rinjani, kunjungi Hubstler.