Makan Cokelat Bikin Bahagia, Memang Bisa?

Pieces of black chocolate against white background

Makanan cokelat sering kali menjadi salah satu opsi hadiah untuk orang tersayang. Cokelat memiliki rasa yang manis, tekstur yang lembut, serta terdapat sensasi lumer dimulut, membuat seseorang menjadi lebih tenang dan bahagia. Besides, Selain rasa dan tekstur, bentuk cokelat juga sering kali dibentuk unik sehingga indah untuk dipandang. Secara psikologis, melihat sesuatu yang indah akan membuat seseorang menjadi senang juga. Jadi cokelat bikin bahagia, setuju?

Lantas, apa yang sebenarnya membuat kita senang atau bahagia saat mengkonsumsi cokelat? Cokelat merupakan salah satu makanan yang kaya antioksidan dan senyawa lain yang mampu meningkatkan hormon kebahagiaan pada tubuh. Chocolate has components that can boost your happy hormon, such as theobromine, anandamide, triptofant, phenylethylamine (PEA), and sugar. Why is that so? Let’s break down the components!

Teobromin adalah senyawa yang mampu mempercepat detak jantung. Istilah perasaan yang kita kenal dengan “aduh jadi deg deg an nih”, disaat seperti itulah senyawa teobromin menstimulus pembentukan hormon adrenalin. Tingginya hormon adrenalin pada tubuh akan memberikan sinyal ke otak untuk membuat kita menjadi lebih berenergi dan bersemangat, disaat inilah kita akan merasa lebih senang dan bahagia. Satu suapan cokelat bikin kita jadi bahagia karena adanya kandungan teobromin ini.

Selain itu, cokelat bikin bahagia karena kandungan Anandamida. Senyawa ini berperan penting untuk mengaktivasi reseptor, senyawa ini memicu produksi hormon dopamine. Dengan adanya hormon tersebut, akan muncul perasaan menjadi lebih baik (feeling of intense well being).

Pernah mendengar hormon serotonin? Hormon ini dikenal sebagai natural mood stabilizer, which is good to balance the mood. Penstabil mood ini mampu meredakan rasa depresi, rasa cemas, menyembuhkan luka (hati mungkin), dan lainnya. Ketika hormon serotonin tercukupi, perasaan akan menjadi lebih senang, tenang, lebih fokus, dan emosi jadi lebih stabil. Hormon serotonin ini banyak ditemukan di area sistem pencernaan, jadi cara mengaktifkan serotonin ini dirangsang oleh makanan. Salah satunya makanan yang mengandung triptofan. Dan cokelat punya kandungan ini, cokelat bikin bahagia? tentu dong! (sumber1).

Terakhir, Feniletilamin (PEA) dikenal dengan “the love drug”. Adalah komponen pada cokelat yang berfungsi sebagai antidepresan. PEA juga bertugas memproduksi hormon dopamine. Kandungan hormon dopamine dalam jumlah besar pada tubuh dapat menciptakan perasaan senang dan bahagia. Sebetulnya, pada saat kita jatuh cintew, hormon dopamine inilah yang bekerja paling banyak pada diotak. Hormon dopamine berpengaruh pada rasa menyenangkan dari jatuh cinta, gembira dan percaya diri. (sumber2; sumber3).

Dari kandungan-kandungan diatas, kita jadi tahu nih kalau sebenarnya emosi dan perasaan itu bisa diatur lewat porsi hormon pemicu timbulnya rasa bahagia. Cokelat bikin bahagia karena komponen didalamnya mentriger produksi hormon-hormon bahagia, seperti dopamine dan adrenaline.

Kalau pasanganmu, sahabatmu, atau orangtuamu lagi bad mood, Kasih cokelat aja!

2 thoughts on “Makan Cokelat Bikin Bahagia, Memang Bisa?”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *