Cegah Penyakit tipes! ini 5 hal yang perlu diketahui!

Pencegahan Penyakit tipes - Anak tipes
Source: rs-alirsyadsurabaya

Penyakit tipes masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia, terutama di daerah yang kurang bersih dan kurangnya sanitasi. Oleh karena itu, penting untuk mencegah penyakit tipes dengan cara yang efektif dan sesuai dengan kondisinya. Berikut ini adalah lima pencegahan penyakit tipes yang wajib Anda ketahui, mari kita baca!

1. Lakukan Vaksinasi Tifoid.

Vaksinasi tifoid adalah salah satu cara pencegahan penyakit tipes yang direkomendasikan oleh pemerintah, meskipun belum tergolong wajib. Vaksin ini diberikan kepada anak usia di atas 2 tahun dan diulang setiap 3 tahun hingga anak berusia 12 tahun. Vaksin tersebut juga bisa diberikan kepada orang dewasa yang berisiko tinggi tertular tipes, seperti pekerja kesehatan, pekerja laboratorium, atau orang yang bepergian ke daerah endemis tipes. Tifoid Vaksin ini bekerja dengan membentuk antibodi yang melawan bakteri penyebab tipes. Namun, vaksin tifoid tidak menjamin kekebalan 100% terhadap tipes, sehingga perlu disertai dengan pencegahan lainnya.

2. Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Kebersihan diri dan lingkungan adalah kunci utama dalam mencegah penyakit tipes. Anda harus rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah makan, setelah buang air besar, dan setelah menyentuh benda kotor. Anda juga harus membersihkan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi, seperti sayur, buah, air, atau susu. Masaklah makanan hingga matang dan simpanlah di tempat yang bersih dan tertutup. Janganlah jajan sembarangan, terutama di tempat yang tidak higienis. Hindari mengonsumsi es batu atau minuman es yang tidak dibuat sendiri. Jangan mengonsumsi buah atau sayuran mentah yang tidak dicuci dengan air bersih dan dikupas terlebih dahulu. Batasi konsumsi makanan laut atau seafood, terutama yang masih mentah, karena tingkat kesegarannya sulit diketahui secara pasti. Bersihkanlah kamar mandi secara teratur. Hindari konsumsi susu yang tidak dipasteurisasi

3. Konsumsi antibiotik yang diresepkan Dokter

Jika Anda sudah terlanjur tertular tipes, Anda harus segera mengonsumsi antibiotik yang diresepkan oleh dokter. Antibiotik adalah obat yang bisa membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri penyebab tipes. Antibiotik yang biasa digunakan untuk mengobati tipes adalah ciprofloxacin, azithromycin, cefixime, atau cefadroxil. Anda harus mengikuti dosis dan petunjuk penggunaan antibiotik dengan baik dan benar. Anda juga harus menghabiskan antibiotik sesuai dengan resep dokter, meskipun gejala sudah mereda. Hal ini untuk mencegah resistensi atau kekebalan bakteri terhadap obat.

4. Jaga asupan cairan dan nutrisi yang cukup

Penyakit tipes bisa menyebabkan dehidrasi akibat demam, muntah, atau diare. Dehidrasi bisa menyebabkan tubuh lemas, pusing, keringat dingin, atau bahkan syok. Untuk mencegah dehidrasi, Anda harus minum air putih yang banyak, minimal 2 liter per hari. Anda juga bisa minum air kelapa, jus buah, atau sup kaldu untuk menambah elektrolit dan vitamin. Selain cairan, Anda juga harus menjaga asupan nutrisi yang cukup. Makanlah makanan yang lembut, mudah dicerna, dan bergizi, seperti bubur, nasi tim, pisang, apel, atau telur. Hindari makanan yang pedas, asam, berminyak, atau berserat, karena bisa memperparah gejala pencernaan.

5. Pantau perkembangan gejala dan komplikasi Penyakit Tipes

Penyakit tipes bisa berlangsung selama 2-4 minggu, tergantung pada tingkat keparahan dan pengobatan yang dilakukan. Anda harus memantau perkembangan gejala dan komplikasi yang mungkin terjadi. Jika gejala tidak kunjung membaik atau malah bertambah parah, segera hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit. Beberapa komplikasi yang bisa terjadi akibat tipes adalah perdarahan usus, perforasi usus, infeksi pada organ lain, seperti hati, ginjal, atau otak, atau bahkan kematian.

Itulah lima pencegahan penyakit tipes masa kini yang wajib Anda ketahui. Semoga bermanfaat dan tetap sehat!

Baca juga rekomendasi menarik kami yang lain:

Penyakit Vertigo
Penyakit Asam Lambung

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *