Cara Investasi Untuk Pelajar Guna Mendongkrak Perekonomian

Cara Investasi Pelajar
Bull and Bear market

Saham sekarang menjadi salah satu sarana investasi yang paling menguntungkan bagi para pemula. Produk yang memberikan keuntungan dalam bentuk persentase yang cukup besar adalah investasi saham. Ada persentase bahaya yang setinggi persentase keuntungan potensial, yang sangat besar. Alhasil, ada sejumlah strategi investasi saham untuk pemula dan pelajar yang harus Anda waspadai. Kami di sini untuk mengklarifikasi apa yang Anda sebagai pelajar dan mahasiswa perlu persiapkan karena membuat keputusan yang baik adalah komponen penting dalam berinvestasi.

Jumlah industri berkembang dari waktu ke waktu, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia, sehingga terjadi persaingan antara satu industri dengan industri lainnya, dengan semua bisnis berusaha untuk memaksimalkan keuntungan mereka. Namun untuk mengembangkan dan memajukan bisnis, pemilik juga membutuhkan banyak uang dan perencanaan yang cermat sehingga tidak ada ruang untuk kesalahan.

Cara Investasi

Bagi pelajar dan mahasiswa pada umumnya, berinvestasi di pasar saham cukup sederhana karena kita tidak memiliki penghasilan tetap, meskipun nominalnya tidak terlalu besar. Kita sering disebut sebagai “pembeli eceran” karena ukuran kita. Biasanya, hasil jual beli pelaku retail tidak akan terpengaruh secara signifikan oleh perubahan harga saham. Jika kita memiliki keinginan untuk mempelajari instrumen pasar saham lebih dalam, kita bisa menjadi ahli dalam bidang investasi. Anak muda seperti kami tidak boleh menerima begitu saja fakta bahwa kami tertarik dengan produk keuangan ini karena tidak banyak anak muda lain yang memiliki minat yang sama dengan kita.

Dengan cara bermain yang baik dan bijak kita juga bisa mendapatkan pengetahuan baru dan skill baru dalam menjalankan investasi secara teratur dan tertata demi menghadirkan peningkatan kondisi finansial. Kita harus memposisikan diri bahwa kita itu whales dalam instrumen pasar saham ini. Jika kita memiliki perspektif demikian maka kita akan sangatlah berhati-hati dan memikirkan worst scenario dan best scenario dari modal yang kita miliki. Pintu masuk ke instrumen pasar saham sangatlah terbuka lebar karena sekarang investasi dapat dilakukan oleh siapapun dimanapun karena sudah banyak sekuritas yang menyediakan platform yang dapat digunakan oleh semua orang dari semua kalangan. 

Dengan bermain secara cerdas dan strategis, kita juga dapat mempelajari informasi baru dan teknik baru untuk melakukan investasi secara teratur dan sistematis untuk meningkatkan situasi keuangan kita. Dalam instrumen pasar saham ini, kita harus menampilkan diri sebagai whales. Jika kita mengadopsi sudut pandang seperti itu, kita akan sangat berhati-hati dan mempertimbangkan penggunaan terbaik dan terburuk dari uang tunai yang tersedia. Karena sudah banyak sekuritas yang menyediakan platform yang dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan, pintu instrumen pasar saham kini terbuka lebar dan investasi dapat dilakukan oleh siapa saja dan di mana saja.

Banyak sekali manfaat belajar investasi, terutama bagi Anda yang baru memulai sebagai mahasiswa. Anda mungkin juga menjadi lebih melek finansial daripada orang seusia Anda selain mendapatkan pengalaman. Dengan cara ini, kami berharap Anda dapat memiliki banyak waktu untuk beristirahat di usia lebih awal.

Arti Kata Investasi

Investasi sendiri jika diartikan secara harfiah adalah segala cara untuk menyisihkan uang Anda agar uang tersebut dapat bekerja dan bertambah dengan sendirinya. Hasil dari investasi biasanya dapat mulai Anda tuai di masa depan atau dalam jangka waktu tertentu. Investasi sendiri banyak dijadikan sebagai sarana dalam menabung atau menyimpan uang yang berlebih dari penghasilan Anda. 

Banyak orang yang masih mengira investasi di saham sama dengan investasi di crypto. Kami disini akan menjelaskan terlebih dahulu apa saja perbedaan saham dan crypto dibawah ini.

Perbedaan Saham dan Crypto

  1. Pasar yang menaunginya 

Perbedaan utama yaitu dimana kedua aset ini bisa ditransaksikan. Saham ditransaksikan di masing-masing negara dengan kebijakan yang berbeda. Sedangkan cryptocurrency ditransaksikan di pasar global secara 24 jam tanpa henti. 

  1. Jenis asetnya 

Saham adalah surat berharga yang ditawarkan perusahaan kepada publik yang menunjukkan kepemilikan. Sedangkan crypto adalah mata uang atau aset yang merupakan kombinasi dari kriptografi dan mata uang dari masing-masing crypto itu sendiri. 

  1. Jam buka 

Pasar modal menaungi pasar biasanya hanya buka di hari kerja, dimulai dari jam 9 pagi sampai jam 4 dengan pembagian 2 sesi, sesi pertama dari jam 09.00-11.30 dan sesi kedua dari jam 13.30-16.00. Sementara crypto tidak memiliki jam tutup maka dari itu anda bisa bertransaksi kapanpun yang anda mau. Walaupun sebetulnya naik turunnya harga di crypto lebih fluktuatif hanya pada saat New York session saja. 

  1. Broker yang menyediakan jasa 

Untuk dapat bisa bertransaksi di pasar saham maupun crypto anda tidak bisa melakukannya secara individual. Ada pihak yang menjadi jembatan yang menghubungkan anda dengan pasar yang anda kehendaki. Untuk ke pasar modal anda perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu ke perusahaan sekuritas. Sedangkan untuk pasar crypto anda mendaftar ke perusahaan khusus cryptocurrency seperti melalui exchanger.. 

  1. Tingkat risiko 

Antara saham dan cryptocurrency yang memiliki risiko lebih tinggi adalah cryptocurrency. Alasannya dikarenakan aktivitas di cryptocurrency sangatlah sensitif, yang dimaksud sensitif yaitu ketika ekonomi global khususnya di amerika serikat memiliki rilis data yang positif yang berkaitan dengan kemajuan ekonomi mereka maka harga akan terbentuk naik dengan cepat. Namun begitupun dengan sebaliknya. 

Terdapat Beberapa Cara Investasi Untuk Pelajar yang Pertama-tama Harus Dilakukan

Dibawah beberapa tips cara investasi untuk pelajar yang telah kami rangkum dari beberapa sumber diantaranya yaitu:

– Pahami Cara & Konsep Serta Risiko Investasi Anda Sebagai Pelajar

Hal pertama yang harus Anda ketahui tentang berinvestasi bagi pelajar adalah bahwa risiko yang ada di dalamnya berbanding terbalik dengan potensi keuntungannya. Anda bisa mendapatkan pengembalian yang lebih besar dengan mengambil lebih banyak risiko. Risiko investasi berikut harus dikenali:

  • Risiko pasar : Biasanya karena adanya fluktuasi di pasar (naik turunnya harga). Fluktuasi dapat terjadi karena adanya perubahan kondisi seperti inflasi, politik, kerusuhan, dll. Risiko pasar sendiri dapat mengakibatkan investor mengalami kerugian, namun selama anda memiliki jumlah lembar saham yang sama anda tidak perlu cemas karena sebagai investor pada umumnya melihat jangka panjang sehingga tidak perlu menghiraukan turunnya harga. 
  • Risiko likuiditas : Jenis risiko likuiditas ditimbulkan karena terjadinya kekurangan uang tunai dalam suatu periode tertentu disaat tightening monetery sedang diberlakukan. 
  • Risiko negara : Risiko negara berkaitan dengan politik yang terjadi di suatu negara tertentu. Risiko ini memiliki kaitan yang erat dengan aktivitas politik yang terjadi. Maka dari itu anda harus memahami situasi politik di situasi negara yang anda kehendaki. 
  • Risiko suku bunga : Peningkatan suku bunga sendiri dapat menyebabkan penurunan nilai pada aset yang anda beli. Alangkah baiknya anda membeli pada saat quantitative easing sudah mulai dilakukan. 

– Tentukan Cara Tujuan Investasi Anda

Langkah pertama dalam mempelajari cara berinvestasi pada anak-anak adalah memutuskan apa tujuan keuangan Anda. Ini bertujuan untuk menentukan tujuan utama Anda, jumlah waktu yang bersedia Anda curahkan, dan tingkat kenyamanan Anda dengan risiko finansial yang Anda jalankan. Anda harus siap menghadapi variasi harga di masa depan jika Anda berpikir akan melakukan investasi dalam jangka panjang.

– Tentukan Cara & Tujuan Instrumen Investasi Anda Sebagai Pelajar

Disarankan bahwa ketika berinvestasi sebagai pelajar, Anda memilih sarana investasi yang sesuai dengan toleransi risiko dan tujuan investasi Anda. Dengan cara ini, Anda akan mencapai target yang telah sesuaikan.

– Buka dan Mulai Rekening Investasi Anda

Anda dapat mulai mendaftarkan diri di salah satu lembaga keuangan yang tepat seperti perusahaan sekuritas ataupun manajer investasi. Dibawah beberapa hal yang perlu anda persiapkan: 

  • Kartu Identitas Pribadi      
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)      
  • Nomor Rekening Bank      
  • Formulir Initial Investment yang Telah Dilengkapi      
  • Syarat-Syarat Lainnya yang Sesuai dengan Ketentuan Lembaga Keuangan Terkait. 

Simak lebih lengkap 8 cara investasi untuk pelajar >> Cara Investasi Untuk Pelajar Guna Mendongkrak Perekonomian

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *