Candi Borobudur Terletak Di Mana? Bukti Nyata “Bhineka Tunggal Ika”

Candi Borobudur

Semua orang Indonesia pasti kenal Candi Borobudur, Candi Borobudur terletak di Magelang dan adalah suatu candi yang besar dan punya sejarah yang panjang. Candi ini adalah suatu bukti nyata bahwa Indonesia adalah negara yang beragam, dan kita sebagai warga negara Indonesia harus bisa melihat candi ini dan sadari bahwa kita harus bisa menjunjung tinggi toleransi diri kita untuk sesama rakyat Indonesia. Berikut adalah beberapa fakta menarik terkait Candi yang legendaris ini.

Blog / By DTIDM Purwa Leave a Comment

Sejarah Candi Borobudur

Candi ini telah sudah ada sejak abad ke-8 di sekitar tahun 750-an masehi pada zaman dinasti Syailendra. Pembangunan candi ini tejadi selama sekitar 75 tahun dan selesai saat raja Samaratungga naik. Candi Borobudur juga punya pemandangan yang sangat menarik karena di kelilingi oleh banyak bukit tinggi dan juga pohon-pohon yang rindang. Banyak yang sering bertanya, banyak yang sering bertanya, bangunan Candi borobudur memiliki berapa tingkat? Jawabannya adalah 10.

Angka-angka dalam 10 bila jumlah hasil : 1 + 0 = 1. Stupa di Arupadhatu yang didalamnya ada patung ada : 32 + 24 + 16 + 1 = 73, angka 73 bila jumlah hasil: 10 dan seperti diatas 1 + 0 = 10. Patung-patung di Borobudur seluruhnya ada 505 buah. Bila angka didalamnya jumlah hasil 5 + 0 + 5 = 10 dan juga seperti diatas 1 + 0 = 1.

Sang Adhi Buddha dalam agama Buddha Mahaya tidak saja anggap sebagai  Buddha tinggi, tetapi juga dianggap sebagai Asal dari segala Asal, dan juga asal dari keenam Dhyani Buddha, karenanya ia disebut sebagai “Yang Maha Esa”.

Demikianlah keindahan Borobudur sebagai yang terlihat dan yang rasa, kandung filsafat tinggi seperti yang simpan dalam sanubari bangsa Timur, khususnya bangsa kita.

Erupsi Gunung Merapi

Pada tahun 1006 Gunung Merapi meledak dan akibatnya adalah candi ini tertimbun oleh debu vulkanik selama ratusan tahun. Namun candi ini kembali ditemukan oleh seorang insyinur belanda bernama Hermanus Christiaan Cornelius. Saat candi ini ditemukan, banyak orang yang kaget bahwa kondisi candi ini masih relatif baik. Sungguh hebat insyinur candi yang dapat bangun suatu bangunan yang dapat survive dari gencaran waktu dan gunung api. Kita sebagai masyarakat masa depan dapat belajar banyak dari candi ini.

Candi Borobudur pakai Putih Telur? Apakah benar?

Pasti kita pernah dengar bahwa ada isu kalau candi Borobudur menggunakan Putih telur untuk merekatkan batu batu yang dipakai oleh candi betul tidak? Bahkan banyak orang yang bangga atas Candi ini karena telah menemukan suatu hal yang canggih pada masanya. Namun, ternyata candi ini tidak gunakan cara itu guys. Eits tapi bukan berarti insyinur candi pada masanya tidak hebat. Malahan, teknik yang ia pakai lebih canggih dari yang kalian kira guys.

Batu batu candi memakai teknik yang dinamakan interlock suatu teknik yang mirip dengan puzzle jigsaw. Jadi bagian bagian batu pada candi di susun sehingga mereka tidak bisa gerak dan terkunci oleh satu sama lain. Teknik ini sungguh merupakan teknik yang sangat canggih pada masanya, belum jelas kenapa mereka bisa tahu teknik ini tapi yang pasti sungguh mengagumkan jika mereka bisa memakai teknik ini.

Wisata Sekitar Candi

Pesona Candi Borobudur tidak hanya ada pada candi itu sendiri. Melainkan ada banyak wisata lain yang tidak kalah menarik dari candi ini. Salah satunya adalah gereja ayam. Gerja ayam sempat viral karena merupakan suatu tempat shooting AADC (ada apa dengan cinta) di dekat candi ada gereja, memang sangat indah jika kita bisa hidup secara tentram dengan perbedaan kita masing masing guys. Keindahan dan keunikan gereja ayam ada pada bangunan yang mirip dengan sosok ayam namun sebenernya gereja ini bukan ayam melainkan seekor burung merpati dengan mahkota di atas kepalanya. Jika kalian ingin pergi ke candi Borobudur jangan lupa untuk mampi ke gereja ayam, karena tempat ini tidak kalah menariknya dibanding dengan wisata-wisata lainnya di Magelang maupun jogja

Baik, berikut adalah beberapa fakta dari Candi Borobudur dari sejarahnya, wisata dan filosofi di balik tingkatan candi. Semoga dari Candi Borobudur kita dapat menjunjung tinggi “bhineka tunggal ika” dan membangun sebuah masyarakat yang lebih inklusif.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *