Blue Ocean atau Red Ocean: Industri Mana Lebih Strategis?

Bosankah kamu dengan kompetisi yang ketat? Lelah berebut “ikan” di lautan yang sama dengan kompetitor? Strategi blue ocean boleh jadi jawabannya. Berbeda dengan pepatah “Banyak ikan di laut” yang menyiratkan selalu ada peluang, strategi lautan biru justru berpandangan: Mengapa harus berebut ikan di tempat yang sama? Justru ciptakan lautan baru tersebut. Namun, seberapa cocokkah laut biru bagi bisnismu?

Red atau Blue Ocean: Apa Perbedaan Diantaranya?

Bayangkan persaingan bisnis seperti lautan. Laut yang berwarna merah penuh dengan ikan. Ini adalah gambaran dari industri yang sudah ada dan ramai peminat. Di sini, para kompetitor seperti hiu yang saling berebut mangsa, saling sikut untuk mendapatkan keuntungan. Industri fashion misalnya adalah lautan merah.

Tapi tahukah kamu? Ada lautan biru yang luas dan belum terjamah. Lautan ini melambangkan industri yang belum ada, belum memiliki pesaing, dan menawarkan potensi yang menggiurkan. Seperti halnya komputer personal di tahun 1970an, lautan biru adalah tempat dimana perusahaan bisa menciptakan permintaan dan meraih sukses besar. Itulah Blue Ocean.

Apa Strategi Laut Biru Dan Manfaatnya?

Strategi Blue Ocean adalah teknik pemasaran inovatif yang menekankan inovasi daripada persaingan langsung untuk menghidupkan kembali perusahaan. Strategi ini memerlukan penciptaan ceruk pasar baru dan peningkatan permintaan pelanggan untuk menghilangkan kebutuhan akan persaingan. Manfaatnya diantara lain:

  • Membuat ruang pasar tidak terkontestasi. (Menghilangkan persaingan di pasar yang sudah ada)
  • Menjadikan persaingan tidak berarti. (Karena perusahaan menciptakan pasar baru dengan produk atau jasa yang belum ada)
  • Menghasilkan dan menangkap permintaan tambahan. (Dengan menciptakan produk atau jasa yang inovatif, perusahaan dapat menarik pelanggan baru yang sebelumnya tidak terlayani)
  • Mengatasi trade-off nilai-biaya untuk mencapai biaya rendah dan diferensiasi melalui koordinasi dengan semua operasi perusahaan. (Perusahaan dapat menawarkan produk atau jasa yang inovatif dengan harga yang terjangkau karena semua operasi perusahaan bekerja sama dengan baik)

Strategi Blue Ocean dan Contohnya

Daripada berebut kue pasar yang sudah ada, Strategi Blue Oean berfokus pada menciptakan nilai baru untuk pelanggan. Contohnya, Cirque du Soleil merevolusi bisnis sirkus dunia. Mereka menggabungkan unsur teater dan sirkus, sehingga menarik penonton yang lebih luas dibanding pengunjung sirkus tradisional. Dengan menciptakan ceruk pasar baru yang cerdas ini, mereka bisa lepas dari persaingan ketat di industri sirkus yang sudah jenuh.

Meta (Sebelumnya Facebook): Pada Oktober 2021, CEO Mark Zuckerberg mengumumkan Facebook berganti nama menjadi Meta. Saat Facebook pertama kali diluncurkan, jejaring sosial adalah industri yang sama sekali baru. Setelah lebih dari sepuluh tahun, jejaring sosial kini menjadi ladang monopoli. Dengan berganti nama, Meta dapat memfokuskan produknya pada “metaverse”, wilayah yang belum dipetakan, menarik, dan inovatif. Meskipun strategi pergeseran ini belum terbukti berhasil, jelas bahwa keputusan tersebut dipengaruhi oleh ide berpindah dari lautan merah yang merupakan “media sosial” ke blue ocean yang merupakan metaverse.

Lautan Manakah Untukmu?

Di dunia bisnis, pemilihan antara strategi Red dan Blue Ocean membentuk lingkungan kompetitif bisnis kita. Strategi Lautan Biru menawarkan wilayah yang belum dipetakan dan potensi inovasi, sedangkan Lautan Merah menghadirkan medan perang yang sudah dikenal dengan persaingan sengit. Pada akhirnya, keputusan antara kedua pendekatan ini bergantung pada tujuan kita di bisnis, kemauan mengambil risiko, dan keinginan untuk menjelajahi jalur kreatif dalam dunia bisnis yang luas dan terus berkembang.

Grab Bisnis

Apapun pilihanmu dari kedua lautan tersebut, Grab dapat menjadi mitra kamu dalam menemanimu memulai bisnis dengan segala rintangan yang kamu hadapi di kedua laut tersebut. Kami sudah membantu 70 juta lebih bisnis di Asia Tenggara, baik mereka yang berbisnis di blue ocean maupun red ocean. Buka bisnismu di Grab sekarang juga!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *