Catat! Ini yang membedakan Bir Pilsener dengan yang lainnya.

dua botol bir pilsener di pantai bali
Bir Pilsener Favorit Indonesia, Bir Bintang.

Apa itu Bir Pilsener?

Sebelum kita gali lebih dalam tentang apa itu Bir Pilsener, tahukah kamu bahwa minuman beralkohol bukanlah suatu hal asing yang didatangkan di negara kita? Pernahkah kamu mengira bahwa mengkonsumsi minuman beralkohol adalah kebiasaan barat yang dibawa ke Indonesia oleh penjajah Belanda? Jangan kaget, ternyata minuman beralkohol sudah menjadi bagian dari kehidupan rakyat Indonesia yang pada saat itu masih terpecah ke banyak kerajaan-kerajaan. Mulai dari adanya arak, ciu, tuak, dan lain-lain, semuanya adalah minuman beralkohol yang asli berasal dari Indonesia. Tapi untuk saat ini, minuman-minuman tersebut pastinya sudah kalah pamor dengan minuman yang didatangkan dari Eropa, yaitu bir dan minuman beralkohol lainnya seperti liquor, spirit, dan wine.

Di Indonesia, ada 3 golongan minuman beralkohol, yaitu kategori A dimana kandungan alkohol kurang dari 5%, kategori B dimana kandungan alkohol 5%-20%, dan kategori C dimana kandungan alkohol diatas 20%. Contoh untuk kategori A adalah bir dan cider. Minuman beralkohol yang tetap terasa ringan sehingga cocok untuk dikonsumsi saat bersantai. Untuk kategori B, contohnya adalah Cider, Soju, dan Alcopop. Minuman ini banyak sekali jenisnya dan beragam rasanya, ada yang tergolong manis dan pahit. Yang terakhir, di kategori C ada Whisky, Vodka, dan hard liquor lainnya. Minuman ini memiliki persentase alkohol yang paling tinggi dibandingkan yang lain, dan cara meminumnya pun beragam. Ada yang suka mencampurkannya dan membuat sebuah cocktail, ada juga yang meminumnya secara langsung. Minuman alkohol asli Indonesia biasanya berada di kategori C ini karena mengandung alkohol lebih dari 20%, tapi keberadaannya saat ini tidak lebih popular dibandingkan bir yang berasal dari Barat.

Salah satu bir yang paling popular di Indonesia adalah Bir Pilsener. Dengan kandungan malt dan hops, Bir Pilsener memiliki cita rasa yang sedikit lebih pahit dibandingkan dengan jenis lager lainnya. Fermentasinya memerlukan suhu yang sangat tinggi. Kata Pilsener berasal dari nama tempat kelahirannya, yaitu kota Plzen di Ceko pada tahun 1842.

Bagaimana membedakan Bir Pilsener dengan Lager lain?

tiga gelas bir pilsener
souce: google.com

Orang-orang di kota Pilsen mulai membuat bir di tahun 1295, dan sejak itu pula pembuatannya disempurnakan sehingga dapat mendominasi market bir di saat itu. Banyak pembuat bir diluar Plzen yang mengadopsi cara yang sama, sehingga kepopulerannya meningkat hingga lebih dari satu setengah abad lamanya. Tampilan dan rasa bir pilsener agak sedikit berbeda dibandingkan dengan lager lainnya. Tingkat kepahitannya lebih pahit, tingkat alkohol tergolong lebih rendah, dan warna bir yang lebih tua. Terkadang, rasa yang sangat berbeda juga bisa dihasilkan dari pemilihan bahan pembuatan, resep yang digunakan, dan cara pembuatannya. Pemilihan bahan yang samapun bisa menghasilkan cita rasa yang berbeda apabila dibuat dengan cara yang berbeda. Begitu pula dengan cara yang sama, dapat menghasilkan rasa yang juga berbeda apabila dibuat dengan bahan-bahan yang berbeda.

Keunikan karakteristik yang sedikit pahit ini biasanya yang paling dicari pecinta bir. Walau mayoritas pria yang seringkali menyukai cita rasa tersebut, banyak juga perempuan yang menjadikan Bir Pilsener sebagai bir favoritnya.

Salah satu Bir Pilsener tertua yang hadir di Indonesia adalah Bir Bintang. Sejak sebelum merdeka, N.V. Nederlandsch – Indische Bierbrouwerijen atau cikal bakal dari perusahaan yang memproduksi Bir Bintang telah hadir di Medan pada tahun 1921. Pabrik di Surabaya kemudian menyusul dan beroperasi secara komersial pada tahun 1931. Pemegang saham terbesar dari perusahaan ini hingga saat ini berubah nama menjadi PT. Multi Bintang Indonesia adalah Heineken.

Kapan waktu yang tepat untuk dinikmati?

sekumpulan orang menikmati bir pilsener bersama
sumber: istockphoto

Setiap orang memiliki pilihan favorit masing-masing tentang kapan menikmati Bir Pilsener yang terbaik. Tentu tidak ada yang lebih salah dan benar, asal dilakukan dengan bertanggung jawab, tidak berlebihan, dan mengikuti aturan. Ada yang menikmati bir pilsener di sore hari untuk menyegarkan seusai bekerja, dan tidak sedikit juga yang lebih memilih untuk menikmatinya di malam hari saat berkumpul bersama teman-teman, bahkan ada juga yang menjadikan bir pasangan saat menyantap makanan favoritnya. Jadi, sebenarnya tidak ada patokan khusus tentang kapan bir paling cocok diminum. Hanya saja kita harus selalu ingat batasan minum, dan tidak membawa kendaraan setelah mengkonsumsi bir atau minuman beralkohol lainnya.

Dimana tempat terbaik untuk menikmati Bir Pilsener?

sebuah bar untuk minum
sumber: istockphoto

Banyak supermarket dan restoran yang menyediakan Bir Pilsener. Untuk teman-teman yang lebih suka mengkonsumsi bir di rumah tentunya selain membeli di supermarket dan hypermarket terdekat, kini telah dipermudah dengan layanan pesan antar untuk dapat menikmati kesegaran bir di rumah. Teman-teman juga bisa memilih untuk ke restoran, kafe, bar, atau lounge apabila lebih suka mengkonsumsi bir di tempat. Lihat artikel berikut untuk cari tahu tempat nongkrong untuk menikmati bir di jakarta.

Penyajian bir dengan cara pairing dengan makanan tertentu sudah mulai digemari di Indonesia. Makanan-makanan dengan keju dan seafood, serta makanan asia dan makanan pedas, dapat dipadukan dengan kesegaran bir pilsener. Jadi, bir tidak hanya dapat dinikmati ketika hang-out di tempat dengan live music ya. Bisa jadi, bir yang kamu minum tambah nikmat apabila diminum sambil menyantap makan malam.

Jika kamu menyukai cita rasa yang sedikit pahit, dengan persentase alkohol yang dibawah 5%, Bir Pilsener bisa menjadi alternatif kamu dalam menikmati minuman beralkohol. Tapi ingat, kamu harus diatas 21 tahun dulu ya untuk dapat membeli dan meminumnya!

Baca Juga : Dunia Malam Dengan Live Music di Jakarta

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *