Pernahkah terlintas dalam pikiran anda? kalau pakaian yang membuat kita merasa percaya diri saat tampil di depan orang, ternyata memberikan dampak yang begitu besar pada lingkungan. Apalagi pakaian model saat ini, banyak yang menggunakan bahan katun. Namun ketahuilah benang katun terbuat dari bahan yang dapat merusak lingkungan.
Menurut hasil laporan data, daftar negara ASEAN yang paling ramah lingkungan dari situs databoks, Indonesia berada di urutan nomor 3 dari bawah. Secara umumnya disebutkan bahwa Negara Singapura menjadi salah satu negara nomor 1 yang paling ramah dengan lingkungan. Bagaimana dengan negara Indonesia? hal ini jelas menentukan bahwa Indonesia masih belum peduli terkait persoalan ramah lingkungan.
Dalam industri fashion, bahan katun adalah salah satu bahan yang sangat umum dipakai seluruh kalangan. Namun taukah kalian benang katun terbuat dari bahan yang merusak lingkungan. Salah satunya benang katun terbuat dari bahan-bahan yang menggunakan pestisida, yang merupakan bahan kimia beracun dan diresap dalam bumi yang akhirnnya merusak lingkungan. Berikut penyebabnya:
Baca Juga: Fast Fashion dan Dampaknya Terhadap Lingkungan
1. Benang Katun terbuat dari Bahan yang Menggunakan Pestisida
Benang katun terbuat dari bahan yang menggunakan pestisida yang intensif di dunia, yang pada akhirnya bahan kimia tersebut teresap oleh tanah dan mengakibatkan dampak yang negatif pada kualitas tanah dan air, tentunya akan berdampak juga pada kesehatan satwa liar hingga petani.
2. Benang Katun Terbuat dari Bahan yang Menkonsumi Banyak Air.
Perlu diketahui produksi benang katun sangat membutuhkan jumlah air yang besar, hal tersebut akhirnya menyebabkan penipisan pada air sehingga hal itu akan menyebabkan potensi atas kelangkaan air.
3. Benang Katun Menyebabkan Penurunan pada Tanah.
Kamu masih inget bukan pada saat duduk di bangku SMA, kita selalu diajarkan untuk menghindari penggunaan pupuk kimia. Benang katun sendiri terlalu sering menggunakan bahan-bahan kimia yang pada akhirnya akan menyebabkan penurunan pada tanah, dan pada akhirnnya mengurangi kesuburan pada tanah.
4. Benang Katun Terbuat dari Bahan yang dapat Menghilangkan Keanekaragaman Hayati
Dalam proses pembuatan benang katun, bahan tersebut dapat menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati, yang dapat menyebabkan rentan terhadap hama dan penyakit.
5. Benang Katun Menyebabkan Deforestasi
Di beberapa negara mungkin produksi benang katun telah menyebabkan deforestasi, karena kebanyakan hutan telah ditebang hanya untuk menanam ladang produksi tanaman kapas.
6. Produksi Benang Katun telah Menyebabkan Pencemaran Pada Udara
Mungkin kamu tidak mengetahui bagaimana cara produksi bahan katun terbuat dari apa, tapi yang harus kamu ketahui produksi dari benang katun dan transportasi akan menyumbang pencemaran pada udara melalui emisi karbon. Jadi sekarang sadar kan kenapa iklim kita gampang berubah.
Baca Juga: Ini Dia! 4 Tanaman Hias yang Menjaga Kualitas Udara
7. Benang Katun Banyak Mengkonsumsi Energi
Dalam produksi benang katun juga membutuhkan energi yang begitu besar, seperti pupuk, transportasi, dan hal-hal itulah akan berdampak pada bumi atau menyumbang emisi gas rumah kaca.
8. Benang Katun Menyebabkan Timbulan Limbah
Bukan hanya sampah plastik yang umumnya kita tau sering menyumbang limbah, tapi dalam memproduksi bahan katun juga menghasilkan limbah yang cukup besar selama proses produksi.
9. Benang Katun Terbuat Dari Bahan yang Memberikan Polusi Kimia
Pernahkah kalian melihat pada saluran pembuangan air dekat rumah kalian? pernahkan anda mengetahui apa penyebab saluran pembuangan air tersebut memiliki bau yang tidak sedap? hingga ada yang berwarna. Faktanya dalam mengelolah benang katun, meyebabkan polusi pada sumber air yang disebabkan oleh zat kimia, dan hal itu akan berdampak pada kebersihan air di dunia.
10. Benang Katun Berdampak Pada Kesehatan Manusia
Kamu harus sadar, pada proses produksi benang katun menggunakan bahan kimia yang cukup intensif. Sehingga para pekerja tekstil dapat terpapar dari zat kimia ini dan akan membahayakan bagi masalah kesehatan mereka.
Lalu Bagaimana Caranya Kamu Bisa Mengurangi Pencemaran yang dihasilkan Oleh Bahan Katun?
Sekarang kamu sudah mengetahui benang katun terbuat dari bahan yang dapat mencemarkan lingkungan. Namun kamu bisa banget untuk mencoba menggunakan produk-produk yang lebih ramah lingkungan. Saat ini sudah mulai banyak produk yang menggunakan ramah lingkungan. Banyak sekali merek-merek lokal tentunya di Indonesia yang berusaha untuk menurunkan angka pencemaran pada lingkungan.
Salah satu merek fashion lokal yang menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan adalah Sisabenang. Sisabenang sendiri menjual baju-baju dengan menggunakan bahan kain sisa yang tidak terpakai, sehingga menurunkan angka pembuangan limbah di Indonesia.
Bukan hanya dengan menggunakan kain sisa, mereka juga sangat peduli dengan kamu yang mau tampil. Dengan desain yang elegan dan minimalis, akan membuat kamu bukan hanya tampil cantik dan memukau tapi kamu juga menjadi bagian yang menyelamatkan dunia.
Sudah waktunya kamu menyelamatkan dunia! kalau bukan sekarang, kapan lagi? Kamu bisa kepoin Instagram Sisabenang untuk mengetahui produk fashion yang ramah lingkungan