Memasuki dunia kerja, kedua hal yang tidak dapat dilupakan dan menjadi poin penting yang dicari oleh para pencari kerja adalah soft skill dan hard skill. Soft skill sendiri menjadi salah satu kemampuan yang sangat dibutuhkan bagi para pencari kerja sebagai salah satu kunci sukses untuk mendapatkan pekerjaan impiannya. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui apa itu soft skill dan bagaimana peran pentingnya di dunia kerja.
Apa itu Soft Skill
Pengertian dari soft skill sendiri adalah kemampuan yang bersifat non teknis yang jarang sekali diajarkan dalam dunia pendidikan formal. Kemampuan ini biasanya dibawa ketika proses bertumbuhnya diri kita dari kecil hingga sekarang. Segala pengalaman yang kita rasakan juga akan membentuk soft skill yang berbeda-beda.
Kita juga tidak bisa serta merta langsung mempelajari soft skill dan melakukan latihan hingga menjadi terbaik. Hal ini dikarenakan soft skills bukanlah ilmu pasti seperti hard skills. Salah satu pengaruh besar terhadap pengembangan soft skill yaitu untuk praktek dan mencari pengalaman sebanyak-banyaknya.
Contoh Soft Skill
Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa salah satu proses rekrutmen suatu bidang pekerjaan yaitu proses wawancara. Dalam proses ini lah HRD akan melakukan tes dan evaluasi terhadap soft skill yang kita miliki. Soft skill menjadi salah satu faktor penting bagi HRD untuk memilih calon pekerja yang berkualitas. Banyak diantara kita yang mungkin bertanya apa itu soft skill yang penting. Berikut adalah 5 contoh soft skill dalam dunia kerja.
1. Komunikasi
Aktivitas ini mustahil untuk tidak dilakukan karena dalam kehidupan sehari-hari saja kita harus berkomunikasi untuk menyampaikan opini dan mendapatkan sesuatu. Dalam dunia kerja, kemampuan kita dalam berkomunikasi akan sangat menentukan performa serta hasil kerja kita juga. Seseorang yang tidak memiliki soft skill komunikasi yang baik akan menghadapi banyak rintangan.
Cara untuk meningkatkan kemampuan komunikasi kita adalah untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan mulai belajar mendengarkan serta memahami orang lain. Perhatikan setiap kata-kata yang mereka gunakan beserta gerakan tubuh yang diperlihatkan. Tapi kita tetap harus kritis untuk meniru cara berkomunikasi yang benar.
2. Team Work
Ketika kita bekerja di suatu perusahaan, terkadang atau bahkan sering ada waktu dimana kita diharuskan untuk bekerja dengan orang lain. Momen ini yang menentukan apakah kita bisa bekerja dengan baik bukan hanya secara individual namun juga bersama dengan tim. Dengan menunjukkan, bahwa kita dapat melakukan keduanya, manajer atau atasan kita dapat memberi penilaian baik terhadap kita.
Tidak semua orang dapat bekerja sama dengan baik karena mungkin mereka lebih sering bekerja sendiri. Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan team work adalah untuk menentukan tujuan yang sama terlebih dahulu di awal, membangun rasa percaya, dan berkomunikasi dengan baik.
Baca Juga : Apa itu Work-Life Balance dan Cara Mencapainya
3. Adaptasi
Dunia pekerjaan tidaklah sama dengan dunia pendidikan. Lingkungan bisa menjadi sangat berbeda dan berubah 180 derajat diluar ekspektasi kita. Oleh karena itu kita sangat diharapkan untuk mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Kita diwajibkan untuk memiliki inisiatif sendiri dalam menyesuaikan diri sehingga tidak mempengaruhi kinerja pekerjaan kita.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempermudah proses adaptasi dilingkungan baru yaitu untuk mempersiap diri dan mental, menghargai setiap perbedaan yang ada, dan jangan malu untuk bertanya atau bersosialisasi.
4. Berpikir kritis
Contoh soft skill lainnya yaitu berpikir secara kritis. Semakin pesat berkembangnya industri sekarang, dibutuhkan kemampuan menyelesaikan masalah dari berbagai perspektif. Hal ini membutuhkan kemampuan memecahkan segala tantangan dengan baik yaitu dengan berpikir kritis.
Melatih cara berpikir kita bukanlah hal yang mudah apalagi untuk berpikir lebih kritis dari biasanya. Namun bukan berarti hal itu mustahil untuk dilakukan. Terdapat beberapa tips yang dapat dipelajari untuk berpikir kritis yaitu untuk selalu bertanya agar mendapatkan banyak referensi, mengevaluasi fakta yang ada, dan tidak menerima informasi begitu saja.
Baca Juga : Seberapa Penting Kemampuan Berpikir Kritis di Dunia Kerja?
5. Time Management
Hal terakhir yang tidak kalah penting dari beberapa contoh soft skill yaitu manajemen waktu. Seseorang yang tidak dapat mengatur waktunya dengan baik akan menimbulkan banyak masalah baru seperti menumpuknya pekerjaan. Semua hal ini pada akhirnya akan membawa kerugian bagi dirinya seperti kinerja yang buruk yang dapat berunjung pada hal yang tidak dinginkan semua orang yaitu diberhentikan dari pekerjaanya.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memiliki manajemen waktu yang baik. Beberapa caranya yaitu untuk membuat to-do list, membuat skala priortias, fokus pada satu pekerjaan, dan tetap memiliki waktu istirahat yang cukup agar dapat bekerja dengan baik di keesokan harinya.
Alasan Pentingnya Mengerti Apa itu Soft Skill dan Contohnya
Setelah mengetahui beberapa contoh dan cara mengembangkan soft skill, kita juga perlu mengetahui mengapa soft skill itu juga penting di dunia pekerjaan selain dari hard skill. Beberapa alasannya adalah sebagai berikut.
1. Soft Skill Merupakan Salah Satu Faktor Penilaian HRD
Selain dari berbagai hard skill yang kita miliki dan dicantum dalam surat lamaran kita, suatu perusahaan juga sangat memperhatikan soft skill seseorang. Mereka akan memastikan bahwa soft skill orang tersebut dapat mendukung hard skill yang dimilikinya. Sebab, walaupun ia memiliki segudang hard skill yang dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan namun tidak memiliki soft skill, ia tidak akan dapat memberikan performa maksimumnya.
2. Soft Skill Sulit diperoleh dan dipelajari
Tidak seperti hard skill yang memiliki ilmu pasti, soft skill jauh lebih sulit untuk diperoleh dan dipelajari. Hal ini menyebabkan proses pembelajaran soft skills menjadi suatu tantangan lebih sehingga memiliki nilai tambahan yang sangat diperhatikan oleh suatu perusahaan. Dengan memiliki banyak soft skill yang memumpuni, kita juga dapat terlihat berbeda dibandingkan para pelamar kerja lainnya sehingga menaikkan kesempatan kita untuk diterima di suatu perusahaan
3. Soft Skill dibutuhkan dalam Melayani Pelanggan
Ketika bekerja di suatu perusahaan barang ataupun jasa, proses melayani pelanggan pasti akan selalu ada. Terutama di perusahaan yang menjual produk fisik yang sangat membutuhi kemampuan komunikasi karyawannya untuk menawarkan produk terhadap calon pembelinya. Karyawan tersebut harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar dapat memikat hati para pembeli untuk memelakukan pembelian.
Itulah pengertian, contoh, dan alasan mengapa soft skill itu penting untuk segera dikembangkan terutama di dunia pekerjaan. Salah satu cara untuk memulai mengembangkan soft skill yaitu mempelajarinya secara online. Glints adalah salah satu platform yang bukan hanya menyediakan berbagai jenis pekerjaan namun juga menawarkan career development diantaranya yaitu mengenai soft skill. Jika artikel ini bermanfaat silahkan share dan berikan komentar ya!
Baca Juga : Tips Kerja di Rumah Agar Produktif!