Di era digital seperti ini siapa sih yang tidak kenal dengan social media? Hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, dari usia belasan tahun hingga diatas 40 tahun sangat dekat dengan social media, seperti Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, dan platform lainnya, para pengguna tersebut akrab dengan panggilan netizen. Dikutip dari Global Web Index bahwa Indonesia menduduki tingkat pertama sebagai active user di Asia, kita bisa melihatnya juga dari komentar netizen yang selalu aktif di berbagai platfrom dan media.
Banyak hal yang dapat dilakukan di platform social media, netizen sering mengakses hal mengenai edukasi, informasi kesehatan, berita up to date, gosip artis, hingga menggunakan social media untuk berdagang. Jika digunakan secara baik social media sangatlah menguntungkan dan dapat menjadi sahabat netizen. Namun bagaimana jadinya bila social media malah bisa jadi bumerang?
Akibat jempol netizen yang sembarangan

Tidak jarang kita menemui pertikaian virtual atau adu mulut hingga video klarifikasi yang disebabkan oleh pengguna social media yang belum bijak dalam menanggapi dan berkomentar di social media. Banyak influencer yang dari diam hingga geram karena komentar pedas netizen. Beberapa menyelesaikan kasus ini dengan kekeluargaan, namun beberapa juga hingga ke ranah hukum.
Komentar Netizen jadi sorotan di social media, netizen diharuskan jadi cerdas dan bijak
Tips agar komentar netizen terhindar dari Risiko Hukum:
1. Pahami regulasi yang ada.
2. Tegakan etika ber-media sosial.
3. Cek terlebih dahulu kebenaran informasi yang akan dibagikan (share) ke publik.
4. Lebih berhati-hati bila ingin memposting hal-hal atay data yang bersifat pribadi.
Jadi, apakah kalian siap mengemban tugas baru sebagai pengguna social media yang cerdas dan bijak ?