Apa itu Eco Enzyme dan Mengapa disebut sebagai Cairan Ajaib?

Apa itu Eco-Enzyme
Eco enzyme merupakan cairan dari hasil pengolahan sampah organik yang sangat multifungsi. Sumber: Greenpeace

Sebagai salah satu solusi penanganan sampah terutama sampah organik yang memiliki resiko berbahaya, ada metode yang disebut eco enzyme. Metode tersebut merupakan trik yang bermanfaat tidak hanya untuk lingkungan tetapi untuk kehidupan sehari-hari.

Apa itu Eco Enzyme?

Eco enzyme pada awalnya merupakan gagasan dari ilmuwan asal Thailand Dr. Rosukon Poompanvong dengan proyek beliau yang bertujuan untuk mengolah enzim dari sampah organik untuk menjadi pembersih organik. Dalam kata lain, eco enzyme merupakan hasil dari fermentasi sampah organik dan air  yang berwarna kecoklatan serta aroma fermentasi asam manis yang sangat kuat. Yang paling menarik dari eco-enzyme adalah material tersebut tidak membahayakan manusia.

Baca Juga: 5 Perbedaan Sampah Organik dan Anorganik

Macam Fungsi dari Eco Enzyme

Eco enzyme disebut salah satu solusi paling serbaguna karena kaya akan fungsi yang dan manfaat untuk lingkungan dan juga manusia.  Banyak sekali contoh-contoh produk yang dapat digunakan dengan bahan eco-enzyme yakni:

1.     Cairan Pembersih Ruangan

Saat kita membersihkan kamar atau rumah, kita sudah pasti menggunakan produk-produk yang dibeli di took. Saat habis, kita pasti membeli barang yang baru lagi dan hal tersebut akan terus berulang yang membuatnya sangat boros. Daripada membeli baru, kita bisa memanfaatkan cairan eco enzyme sebagai teman untuk membersihkan ruangan di rumah.

2.     Hand Sanitizer

Daripada kita boros dalam membeli hand sanitizer yang akan selalu habis, kita dapat memanfaatkan cairan dari eco-enzyme sebagai pengusir kuman yang hinggap di tangan kita. Yang membuat eco enzyme bisa menjadi hand sanitizer adalah kandungan daya antiseptik yang cukup tinggi.

3.     Pengusir Hama

Ternyata, cairan eco enzyme juga sangat bermanfaat sebagai pengusir hama yang mengganggu/merusak tanaman. Mengapa? Karena serangga-serangga pengganggu tidak suka kandungan dari cairan tersebut.

4.     Sebagai Pupuk Tanaman

Jika ingin menanam, lebih baik jika kita menggunakan pupuk organik daripada pupuk kimia karena lebih aman dan sehat untuk tumbuhan dan tanah. Selain kotoran hewan, cairan eco-enzyme juga dapat berfungsi sebagai pupuk cair karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.

 Cara Membuat Eco Enzyme Sendiri

Membuat eco-enzyme sendiri di rumah tidaklah rumit. Anda hanya perlu menyiapkan sisa-sisa sampah organik dan bahan-bahan lain yang diperlukan. Menurut artikel dari FKM Universitas Airlangga, berikut adalah langkah-langkah dan alat serta bahan yang dibutuhkan untuk membuat eco enzyme:

Alat dan Bahan untuk Membuat Eco Enzyme:

  1. Sampah organik, (sisa sayur dan buah dalam kondisi baik, seperti kulit jeruk, jeruk nipis, mentimun, apel, sereh, atau sayuran lainnya. Potong sisa sayur dan buah kecil-kecil)
  2. Gula, (bisa gula aren, gula kelapa, gula lontar, molase cair, atau molase kering. Tidak disarankan menggunakan gula pasir karena bukan termasuk gula murni)
  3. Air (bisa dari air galon, air sumur, air PAM, dsb)
  4. Wadah plastik kedap udara (disarankan menggunakan yang berbahan plastik untuk menghindari risiko pecah akibat fermentasi mikroba)

Langkah Membuat Eco Enzyme:

  1. Pastikan wadah dalam kondisi bersih.
  2. Setelah semua bahan terkumpul, masukkan semua sampah sayuran atau buah, gula, dan air ke dalam wadah dengan perbandingan 10:3:1 (10 untuk air, 3 untuk limbah buah atau sayur, dan 1 untuk gula).
  3. Aduk semua bahan, tutup rapat, dan biarkan selama 3 bulan.
  4. Tempatkan wadah di tempat dengan sirkulasi udara yang baik dan jauhkan dari sinar matahari langsung.
  5. Buka tutup wadah pada minggu pertama untuk mengeluarkan gas dan mencegah pecahnya wadah.
  6. Aduk setiap hari ke 7, hari ke 30, dan juga hari ke 90.
  7. Setelah 3 bulan, eco enzyme dapat dipanen dan digunakan.

Eco enzyme berhasil dibuat jika memiliki warna kecokelatan dengan aroma asam seperti bau fermentasi, bukan berbau busuk.

Dengan demikian, langkah tersebut merupakan cara membuat eco enzyme, cairan serbaguna dari sampah organik yang memiliki manfaat yang sangat beragam.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *