4 Minuman Coklat Klasik Dan Berkarakter Khas Indonesia

Minuman Coklat Klasik
Foto: Freepik

Minuman coklat merupakan salah satu kuliner favorit masyarakat Indonesia sejak jaman kolonial. Walaupun pada mulanya hanya dapat dinikmati oleh para bangsawan dan orang-orang kaya di Indonesia, tetapi lambat laun harga minuman coklat klasik mulai terjangkau oleh masyarakat biasa. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan produsen buah kakao terbesar ketiga di dunia, sehingga suplai coklat dapat dengan mudah ditemukan. Produk kakao di Indonesia pun sebagian besar memiliki lemak dengan titik leleh yang tinggi sehingga banyak dicari di luar negeri sebagai bahan campuran biji kakao dari negara lain.

Daerah di indonesia yang membudidayakan perkebunan coklat adalah Sumatera Barat, di hampir seluruh daerah di Pulau Sulawesi serta tersebar di wilayah Indonesia lainnya. Sama halnya dengan kopi, karakter dari coklat yang dihasilkan dipengaruhi oleh kondisi geografis seperti keadaan tanah, ketinggian perkebunan dan suhu suatu daerah. Maka tidak heran jika beberapa jenis minuman coklat, yang memiliki rasa – rasa lain selain dari rasa coklat itu sendiri. Hal tersebut dapat kita rasakan pada jenis – jenis single origin coklat khas Indonesia yang memiliki bermacam – macam karakteristik. Contohnya saja coklat dari Sulawesi yang menyisipkan aroma vanilla didalamnya.

Karakteristik lainnya yang dapat muncul dari minuman coklat antara lain: aroma, taste, acidity (tingkat keasaman), bitterness (tingkat kepahitan), astringent (tingkat rasa sepat), caramelly, creamy dan tekstur (digambarkan dalam bentuk ringan, lembut serta tebal).

Minuman Coklat Klasik
Foto: Freepik

Di Secangkir Temu, Kawan Temu akan menjumpai 4 varian minuman coklat klasik yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti: Bali, Jawa, Sulawesi dan Sumatera. Bahan dasar utama berupa bubuk coklat diambil langsung dari petani lokal pada masing-masing daerah. Kawan Temu dapat menikmatinya dalam kondisi hangat yang cocok dengan dinginnya Bandung Utara maupun dingin untuk pelepas dahaga. Diseduh dengan menggunakan teknik manual brewing dengan perbandingan 2:1 menjadikan minuman coklat ini penghangat suasana yang pas.

Berikut 4 varian minuman coklat klasik dan berkakter khas Indonesia di Secangkir Temu

Coklat Bali

Minuman coklat yang menggunakan bahan Coklat Bali ini mempunyai aroma dan karakteristik nutty atau kacang-kacangan. Disamping cita rasa nutty, Kawan Temu juga dapat merasakan karakteristik lainnya dalam minuman Coklat Bali ini seperti earthy dan creamy yang lebih kental. Sehingga penambahan susu pada minuman coklat Bali ini akan menguatkan aroma dan rasa creamy nya.

Coklat Jawa

Minuman berbahan dasar coklat dari Jawa ini memiliki karakter yang lebih fruity alias buah-buahan seperti buah berry. Beberapa Kawan Temu merasakan cita rasa yang sama dengan es krim Paddle Pop yang segar. Hal ini wajar karena coklat ini berasal dari buah kakao yang ditumbuh kembangkan di pulau Jawa memiliki pH yang rendah yaitu sekitar 4,62. Apabila telah melewati proses fermentasi dan menjadi pasta kakao, maka coklat ini akan menghasilkan intensitas aroma coklat yang cukup rendah dengan intensitas rasa asam yang cukup tinggi karena faktor pH biji kakao dibawah 5,00 tadi.

Foto: Secangkir Temu

Coklat Sulawesi

Sulawesi merupakan pulau penghasil kakao atau bahan dasar coklat terbesar di Indonesia. Perkebunan kakao di Sulawesi tersebar hampir di seluruh pelosok pulau, mulai dari Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. pH dari biji kakao yang dihasilkan dari Pulau Sulawesi ini lebih tinggi daripada biji kakao dari pulau Jawa, dimana pH nya dapat mencapai 5,87. Oleh karena itu, rasa pasta kakao yang diolah dari biji kakao dari Sulawesi ini memiliki intensitas pahit yang cukup tinggi.

Namun dibalik intensitas rasa pahit yang cukup pekat, coklat dari Sulawesi justru menyelipkan aroma dan after taste vanila yang cukup kuat. Maka jangan heran jika mencicipi minuman Coklat Sulawesi ini Kawan Temu akan merasakan rasa vanila yang cukup kental di dalamnya. Perpaduan aroma coklat dan vanillanya pun menjadi kombinasi hangat dan pas yang dapat merelaksasi otot dan pikiran setelah lelah berpikir.

Coklat Sumatera

Kakao yang dihasilkan dari Pulau Sumatera mampu menyumbang 30% dari total produksi kakao di Indonesia. Biji kakao dari pulau ini mempunyai pH yang lebih tinggi dibandingkan biji kakao dari Pulau Sulawesi, yaitu sekitar 6,27. Hal ini menyebabkan intensitas rasa pahit yang dihasilkan lebih tinggi dibanding jenis lainnya. Jika biji kakao dari Sumatera ini dijadikan bahan dasar pembuatan minuman, tentu akan menghasilkan rasa yang kuat layaknya dark coklat. Namun Teman Temu tak perlu khawatir akan pahit berlebihan yang dihasilkan dari minuman Coklat Sumatera ini karena telah diseimbangkan dengan susu full cream. Kawan Temu juga dapat memilih jenis susu lain sesuai selera, seperti susu almond atau susu kedelai.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *