Pandemi yang sedang berlangsung di seluruh penjuru dunia ini memaksa semua orang agar memiliki sistem imun untuk melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Oleh karena itu, fungsi sistem imun merupakan bagian penting dan perlu senantiasa dijaga agar daya tahan tubuh tetap kuat dan optimal. Salah satunya pemberian Vitamin C sebagai pengobatan alternatif untuk membuat kita sehat dan terhindar dari penyakit.
Tapi sebelum kita bahas Vitamin C lebih lanjut, ada pesan penting nih buat teman-teman diluar sana.
No supplement will cure or prevent disease.
With the 2019 coronavirus COVID-19 pandemic, it’s especially important to understand that no supplement, diet, or other lifestyle modification other than physical distancing, also known as social distancing, and proper hygiene practices can protect you from COVID-19.
HEALTHLINE
Kiranya itulah pesan penting di kala pandemi yang harus sama-sama kita pahami. Ya, walaupun peran vitamin / suplemen penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh, pada kenyataannya tidak ada yang lebih penting selain menerapkan protokol kesehatan seperti dikenal dengan istilah 3M; Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan Pada Air Mengalir.
Apa itu Vitamin C?
Vitamin C atau yang kerap disebut asam askorbat merupakan vitamin esensial, artinya tubuh anda tidak dapat memproduksinya. Jenis nutrisi yang larut dalam air ini ditemukan banyak pada sayuran dan buah, termasuk jeruk, stroberi, kiwi, kangkung, brokoli dan bayam.
Asupan harian yang direkomendasikan untuk Vitamin C adalah 75 mg untuk wanita dan 90 mg untuk pria. Meskipun biasanya disarankan untuk mendapat asupan dari makanan, banyak orang beralih ke suplemen untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Manfaat Vitamin C?
Kenapa sih tubuh kita benar-benar membutuhkan Vitamin C? Karena Vitamin ini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Jika kekurangan asupan Vitamin C maka tubuh akan mudah luka, sakit sendi, stres berlebihan, hingga kulit kering serta kusam apalagi di situasi pandemi. Untuk itu simak beberapa manfaatnya disini.
- Meningkatkan Daya Tahan Tubuh. Vitamin C aktifkan sel Natural Killer. Hal ini membuat sistem kekebalan tubuh punya pelindung ekstra dari berbagai penyakit, termasuk penyakit kanker. Juga ampuh membentuk antibodi yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Sehingga seseorang yang rutin memenuhi kebutuhan vitamin, tubuhnya tidak akan terserang penyakit.
- Mempercepat Penyembuhan Luka. Selain untuk menjaga daya tahan tubuh, VitaminC juga dibutuhkan untuk memperbaiki dan mengganti jaringan yang rusak. Vitamin ini mampu tingkatkan pembentukan jaringan parut serta ligamen, yang bantu mempercepat proses penyembuhan luka.
- Bertindak Sebagai Antioksidan. Adalah antioksidan kuat yang dapat memperkuat pertahanan alami tubuh anda. Antioksidan adalah molekul yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mereka melakukannya dengan melindungi sel dari molekul berbahaya yang disebut radikal bebas. Ketika radikal bebas menumpuk, dapat meningkatkan stres oksidatif yang telah dikaitkan dengan banyak penyakit kronis.
Studi menunjukan bahwa mengonsumsi lebih banyak Vitamin C dapat meningkatkan kadar antioksidan darah hingga 30%. Ini membantu pertahanan alami tubuh melawan peradangan.
- Membantu Diet. Kandungan yang cukup dapat membantu tubuh untuk membakar lemak 30 persen lebih banyak saat melakukan olahraga. Vitamin ini juga punya kemampuan menurunkan kadar gula darah puasa (GDP), sehingga dapat menjaga indeks massa tubuh tetap berada pada batas normal.
- Jaga Kesehatan Kulit. Vitamin ini memiliki peran penting untuk pembentukan kolagen, yaitu protein yang menjaga elastisitas kulit dan memberi kekencangan pada kulit. Jadi, konsumsi secara rutin dapat mencegah kulit keriput dan memperlambat proses penuaan.
Vitamin C dan Covid-19?
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam Chinese Journal of Infection Diseases, Shanghai Medical Association, mendukung penggunaan vitamin C dosis tinggi sebagai pengobatan untuk orang yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19.
Selain itu, tinjauan tahun 2019 menemukan bahwa pengobatan Vitamin C dosis tinggi dapat membantu perawatan orang di unit perawatan intensif (ICU) untuk penyakit kritis dengan mengurangi lama tinggal di ICU sebesar 8% dan memperpendek durasi ventilasi mekanis sebesar 18,2%. Peneliti China juga telah telah mendaftarkan uji klinis untuk mempelajari lebih lanjut efektivitasnya pada orang yang dirawat dirumah sakit karena Covid-19.
Namun, penting untuk dicatat bahwa Vitamin C, dalam situasi pandemi, belum menjadi bagian standar dari rencana perawatan untuk COVID-19 karena bukti masih kurang.
Vitamin C dosis tinggi telah digunakan di China untuk membantu meningkatkan fungsi paru-paru pada orang dengan COVID-19. Namun, efektivitas vitamin C masih diuji. Tidak ada bukti yang mendukung penggunaan suplemen Vitamin C oral untuk COVID-19.
Cara Memilih Suplemen Dengan Benar
Sebagian dari kita sudah mengetahui apa itu Vitamin C serta kegunaan yang salah satunya ialah meningkatkan daya tahan tubuh. Bagi beberapa orang dengan aktivitas cukup padat, yang membuatnya tidak memiliki waktu untuk pergi ke Pasar Buah atau toko-toko buah lainnya, maka suplemen adalah pilihan tepat. Namun apa yang harus diperhatikan untuk mendapatkan suplemen yang tepat? Simak poin-poin berikut ini.
Tipe tablet atau kapsul
Tipe tablet / kapsul akan memudahkan kalian memantau jumlah dosis per harinya. Praktis pemakaiannya dan harganya pun cukup terjangkau. Tetapi tentu satu hal yang harus diingat adalah minumlah suplemen sesuai dosis yang tercantum pada kemasannya.
Tipe bubuk
Beberapa diantara kalian yang mungkin tidak bisa meminum obat tipe tablet / kapsul, maka tipe bubuk adalah solusinya. Selain itu, tipe ini juga memudahkan kita apabila ingin membeli dosis dalam jumlah banyak, misalnya untuk keperluan anggota keluarga.
Tipe permen
Apabila ingin menikmati suplemen layaknya camilan, pilihlah tipe permen yang dapat dikunyah. Dibandingkan dengan tipe lain, tipe ini harganya lebih tinggi. Namun, tipe permen direkomendasikan untuk Anda yang tidak bisa mengkonsumsi suplemen layaknya obat.
3 Rekomendasi Suplemen Vitamin C
Selanjutnya, kami akan merekomendasikan tiga produk suplemen Vitamin C terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih dari artikel di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Supaya anda tidak bingung pilih produk yang cocok di kala pandemi, berikut rekomendasinya:
VITACIMIN
Vitacimin dikenal sebagai suplemen vitamin C isap yang dijual bebas di pasaran. Selain memiliki rasa manis, produk ini mengandung 500 mg sehingga dapat mencukupi kebutuhan harian Anda. Berkat kemasannya yang simpel, Anda dapat membawa suplemen ini ke mana pun.
Terdapat banyak varian rasa dari produk ini. Di antaranya adalah rasa fresh lemon, sweet orange, blueberry, dan tropical fruit punch. Untuk Anda yang mencari vitamin dengan rasa menyerupai permen yang mudah dikonsumsi setiap saat, produk ini adalah pilihan yang tepat.
ENERVON C
Vitamin C yang bagus ini sudah lama hadir di pasar Indonesia dan punya reputasi yang bagus untuk menjaga daya tahan tubuh.
Dalam satu kapsul Enervon C terkandung vitamin C 500 mg. Selain itu, di dalamnya juga terdapat vitamin B kompleks yang berguna untuk memperlancar proses metabolisme dan memproduksi sel darah merah.
HOLISTICARE ESTER C
Berbeda dari Vitamin C pada umumnya karena produk ini dibuat dari Ester-C yaitu kalsium askorbat yang dipatenkan dan melalui proses yang unik. Lebih tidak perih di lambung karena tidak asam (pH netral).
Dalam satu tablet EsterC terkandung vitamin C 320 mg. Untuk hasil yang maksimal kamu bisa mengonsumsi satu butir tablet tiap hari.
Setelah membaca artikel kami, apakah Anda sudah menentukan suplemen Vitamin C yang paling disukai? Suplemen yang tepat dapat melengkapi gizi Anda, lho! Jangan lupa jaga kesehatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan supaya daya tahan tubuh tetap terjaga dan terhindar dari penyakit di situasi pandemi ini.