Nusa Penida Bali bisa diexplore Hanya dalam 12 Jam, Masa sih?

Nusa Penida Bali siapa sih yang gak tau? Nusa penida terletak di Kabupaten Klungkung Provinsi Bali. Pulau Nusa Penida terkenal karena memiliki pemandangan alam berupa laut biru yang jernih yang dikelilingi oleh tebing, pasir putih, dan tak jarang kita dapat bertemu satwa langka seperti Burung Jalak Bali atau Ikan Pari Manta saat snorkelling atau diving. Maka tak heran banyak wisatawan yang menjadikan Nusa Penida Bali sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Jika Nusa Penida adalah salah satu wishlist kamu juga namun kamu tidak memiliki waktu yang banyak, tak perlu khawatir karena karena destinasi-destinasi hits Nusa Penida dapat dikunjungi dalam waktu kurang dari satu hari saja. So here’s the itinerary.

Sebelum masuk ke destinasi-destinasinya, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan saat ingin pergi ke Nusa Penida Bali, antara lain uang cash, menggunakan tabir surya, topi, dan kacamata hitam, membawa air mineral yang menyegarkan dan mudah dibawa seperti pristine, menggunakan sneaker, dan membawa baju ganti. Pukul 06.00 WITA, kamu harus sudah berada di pelabuhan penyebrangan untuk ke Nusa Penida. Tiket dapat dibeli secara langsung di pelabuhan.

Pelabuhan Sampalan, Batunoenggul
Sumber : dokumentasi pribadi

Cara Menuju Nusa Penida

Untuk menuju Nusa Penida, terdapat dua opsi pelabuhan yang dapat kamu datangi. Pada umumnya jika kamu berangkat dari Denpasar atau Badung, kamu dapat menaiki speedboat dari Pelabuhan Sanur di Denpasar. Speedboat akan berlabuh di Pelabuhan Banjar Nyuh, Toyapakeh dengan harga Rp100.000/orang dengan durasi 45 menit-1 jam. Namun jika kamu berangkat dari Klungkung kamu dapat menaiki speedboat dari Pelabuhan Bias Kusamba di Klungkung. Speedboat akan berlabuh di Pelabuhan Sampalan, Batunoenggul dengan harga Rp75.000/orang dengan durasi 30 menit-45 menit. Saat sampai di Pelabuhan, kamu dapat menyewa motor dengan harga Rp100.000-Rp150.000/hari atau mobil dengan harga Rp400.000-Rp500.000/hari.

Untuk mencapai destinasi wisata, kamu dapat mengandalkan google maps. Disepanjang jalan menuju destinasi wisata, terdapat banyak warung tradisional maupun cafe yang menghidangkan berbagai macam makanan, dari makanan tradisional bali seperti nasi campur hingga makanan barat seperti smoothies. Kamu dapat sarapan dan makan siang di sana.

1. Diamond Beach, Nusa Penida Bali

Diamond Beach terkenal karena pantainya yang berada dibawah tebing karst yang tinggi. Untuk berada di Diamond Beach, kamu harus menuruni anak tangga yang cukup terjal. Namun semua itu akan terbayarkan ketika kamu sampai ke bawah. Mata kamu akan dimanjakan dengan laut biru, pasir putih, batu karst yang menjulang tinggi besar di dekat pantai yang menyerupai diamond, dan ayunan yang membuat foto kamu semakin instagramable. Tetapi tenang, jika kamu tidak ingin pergi ke bawah, kamu tetap dapat menikmati keindahan Diamond Beach hanya dari atas saja. Disebelah Diamond beach terdapat destinasi lain yang tidak kalah indah, yaitu Atuh beach. Untuk berada di Atuh Beach kamu juga harus menuruni anak tangga. Tetapi anak tangga di Atuh Beach lebih bagus sehingga kamu dapat dengan mudah sampai ke Atuh Beach. Di Atuh Beach kamu dapat berselancar, berenang, atau hanya ingin chill di pinggir pantai.

Diamond Beach, Nusa Penida Bali
Sumber: dokumentasi pribadi

2. The Most Famous, Rumah Pohon Molenteng

Nusa Penida gak cuma memiliki pantai saja, sedikit menaiki bukit, Rumah Pohon Molenteng menjadi salah satu destinasi wisata yang paling terkenal di Nusa Penida Bali. Jika kamu naik ke Rumah Pohon Molenteng, mata kamu akan disuguhkan dengan pemandangan pulau-pulau kecil, bukit-bukit, dan tebing karst yang menjulang tinggi hanya dengan 1 spot saja. Bahkan terdapat penginapan untuk kamu yang ingin menginap di sana. Masih terdapat di kawasan yang sama, terdapat spot foto yang tak kalah cantik yaitu Raja Lima.

Raja Lima, Nusa Penida Bali
Sumber: dokumentasi pribadi

3. The Iconic of Nusa Penida Bali, Klingking Beach

Destinasi ketiga adalah tempat yang paling ikonik di Nusa Penida Bali, yaitu Klingking Beach. Di Klingking Beach kamu dapat berfoto dari atas tebing agar terlihat bentuk tebing yang menyerupai t-rex atau bisa juga berbentuk kelingking jari kiri kamu jika sedikit di tekuk ke dalam. Di Klingking Beach kamu juga dapat turun ke bawah untuk menikmati pantai pasir putih jika pantainya sedang surut. Selain itu, Klingking Beach juga merupakan salah satu spot diving yang terkenal di Nusa Penida. Selain itu terdapat juga spot foto dengan ayunan berlatar belakang laut yang sangat biru dan bukit hijau yang menawan. Namun yang perlu kamu perhatikan jika ingin pergi ke Klingking Beach adalah terdapat monyet-monyet liar yang berkeliaran disekitar Klingking Beach. Jika belum puas berfoto, 3 menit dari Klingking Beach terdapat banyak spot foto yang dinamakan Paluang Cliff. Paluang cliff juga menjadi tempat yang sangat bagus jika ingin menikmati sun set di Nusa Penida Bali.

Klingking Beach, Nusa Penida Bali
Sumber: dokumentasi pribadi

4. Angel Billabong, Tempat Bidadari di Nusa Penida Bali

Bosen dengan pantai yang berpasir? Di Angel billabong kamu dapat menikmati air laut tanpa menyentuh pasir. Karena Angel Billabong merupakan kolam lembah alami yang terisi oleh air laut jernih yang berlandaskan karang. Sehingga jika kamu berenang disana, kamu akan terasa seperti berada di infinity pool alami. Air laut di Angel Billabong juga memiliki gradasi warna yang sangat cantik, yaitu biru dan hijau emerald. Namun jika laut sedang pasang disarankan untuk tidak turun ke kolam alami karena dikhawatirkan air laut yang pasang dan ombak yang besar menyeret objek yang berada di kolam alami ke laut.

Angel Billabong, Nusa Penida Bali
Sumber: dokumentasi pribadi

5. Broken Beach

Last but not least, tidak jauh dari Angel Billabong terdapat destinasi yang sangat unik di Nusa Penida, yaitu Broken Beach. Broken Beach adalah pantai yang berada ditengah-tengah tebing setinggi 200 meter. Jika dilihat dari atas, objek wisata ini terlihat seperti lubang. Selain itu dari sudut pandang daratan, air laut masuk melalui terowongan atau lubang pada salah satu sisi tebing. Terowongan tersebut terbentuk karena abrasi air laut selama ratusan tahun, masyarakat lokal menyebutnya dengan Pasih Uug atau pantai rusak, sementara wisatawan asing lebih mengenal dengan nama Broken Beach. Jika kamu beruntung, kamu dapat melihatIkan Pari Manta sampai dengan Penyu secara jelas dari atas tebing. Karena air laut di Broken Beach sangatlah jernih.

Broken Beach, Nusa Penida Bali
Sumber: The World Travel Guy

Setelah seharian explore Nusa Penida, kamu dapat kembali ke pelabuhan dengan speedboat yang jadwal penyebrangannya terakhir sekitar pukul 17.00 WITA. Namun jika kamu ingin menginap di Nusa Penida juga bisa. Rata-rata harga hotel di Nusa Penida berkisar antara Rp300.000-Rp500.000/malam. Jika kamu ingin menjelajahi Nusa Penida lebih jauh, masih terdapat destinasi-destinasi menarik lainnya, seperti Cystal Bay untuk snorkelling melihat manta rays, berkunjung ke wisata spiritual seperi Pura Penataran Ped dan Pura Giri Putri, berkunjung ke Tembeling Beach yang memiliki kolam air tawar natural di pinggir pantainya, Guyangan Waterfall, Bukit Teletubbies, dan lain sebagainya.

Setelah seharian berjalan-jalan di Nusa Penida, mata kamu pasti seger liat keindahan Nusa Penida. Tapi gak cuma mata kamu aja yang perlu kesegaran, tapi tubuh kamu juga butuh air minum yang menyegarkan kaya Pristine. Air minum dengan pH yang tinggi sehingga cepat diserap oleh tubuh, selain menyegarkan juga menyehatkan. Apalagi kemasannya yang slim jadi mudah dibawa kemana-mana. Yuk dapatkan Pristine di toko-toko terdekat.

Poster Pristine

Baca juga: Terancam Punah: Budidaya Burung Jalak Bali Melalui Kegiatan Volunteer di Nusa Penida

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *