Vaksin HPV Adalah Vaksin Wajib Untuk Wanita.

Vaksin HPV adalah virus Papilloma yang menyerang kulit, saat ini menjadi perbincangan hangat untuk kalangan wanita. Sebenarnya Virus ini bisa terjadi bukan hanya pada wanita namun juga pada kalangan pria. Saat ini pasalnya banyak wanita yang terkena Virus Papiloma yang bisa menyerang kulit dan kutil kelamin. Bukan hanya kulit, Virus Papiloma ini dapat memicu terjadinya kanker salah satu yang marak terjadi pada wanita adalah kanker serviks. Dalam kasus yang sudah parah kanker serviks bisa menyebabkan penderita kehilangan nyawa. Maka dari itu Vaksin HPV saat ini sedang diusulkan menjadi vaksin dasar untuk anak-anak. Berikut kita kenali 3 penyebab penyakit HPV dan siapa saja yang dapat menerima Vaksin HPV.

Penyebab Penyakit HPV

Vaksin HPV adalah
(Sumber : cancer.gov)

1. Tidak Menjaga Kebersihan Dengan Baik

Menjaga kebersihan daerah intim sangatlah penting agar tidak mudah bakteri berkembang biak. Sering kali kita lalai dengan kebersihan daerah inti. Contohnya saat kita membuang air kecil atau pun besar sering kalo kita tidak mengeringkan setelah kita membersihkan daerah intim yang menybabkan lembab, karena lembab itulah bakteri cepat untuk tumbuh berkembang.

Vaksin HPV adalah
pembersihan toilet sebelum dipakai mencegah terkena HPV.

Begitu juga dengan saat kita menggunakan kamar mandi umum usahakan kita harus membersihkan tempat dudukan toilet tersebut sebelum kita duduki. Kita sebagai pengguna juga harus menyadari untuk kebersihan toilet untuk pengguna selanjutnya agar menjaga terjadinya penyebaran virus.

2. Berbagi Barang Pribadi

Mungkin pernah kita meminjam barang pribadi orang lain misalnya handuk,pisau cukur,sapu tangan. Hal ini dapat memicu terjadinya penularan bakteri atau virus karena terkena kulit kita secara langsung. meminjam barang pribadi orang lain juga tidak disarankan karena kita tidak tau higenis atau tidaknya barang tersebut dan yang pasti barang yang sudah digunakan sudah terkontaminasi,belum tentu kulit kita cocok.

Vaksin HPV adalah
Hindari meminjam barang pribadi orang lain misalnya handuk mandi.

Usahakan jangan meminjam barang orang lain yang berpontesi untuk bersentukan secara langsung dengan kulit orang lain. Lebih baik menyiapkan dan memakai barang pribadi dari pada memakai barang pribadi orang lain untuk terhindar dari penyakit.

3. Berhubungan Intin Dengan Lebih Dari Satu Pasangan

Virus HPV dapat menular dengan kontak langsung kulit terutama saat berhubungan intim. Virus HPV sering dialami oleh remaja dan orang dewasa muda yang aktif berhubungan intim, yaitu pada pria berumur 20-24 tahun dan wanita berumur 16-19 tahun. Seperti yang kita ketahui bahwa Virus HPV bisa menyebabkan kutil dan kanker pada alat kelamin dapat berawal dari semacam luka kecil, yang kemudian terbuka dan berdarah, menjadi kutil, akhirnya mengering dan sembuh setelah beberapa hari. Besar kemungkinan berkembangnya Virus HPV karena melakukan hubungan seksual dengan bergonta ganti pasangan, apa lagi dengan orang yang tidak kita ketahui aktifitas seksualnya.

Vaksin HPV adalah
Tidak berhubungan seksual lebih dari satu pasangan untuk menghindari Virus HPV

Lebih baik menghindari aktivitas seksual di usia remaja atau sebelum menikah,maka vaksin HPV adalah cara pencegahan saat dini. Jangan lupa menggunakan kondom agar terhindar dari kontak langsung pada kulit. Sebaiknya tidak berganti-ganti pasangan dan setia dengan pasangannya. Selalu menjaga kebersihan saat berhubungan intim.

Siapa Saja Yang Dapat Menerima Vaksin HPV

1. Anak-Anak Wanita dan Pria

Vaksin HPV akan bekerja lebih baik jika diberikan sebelum seseorang berisiko terpapar virus HPV, yaitu sebelum aktif secara seksual atau ketika masih anak-anak.

Oleh karena itu, vaksin ini idealnya diberikan kepada anak perempuan maupun laki-laki yang berusia 9–14 tahun. Pada anak-anak, vaksin HPV perlu diberikan sebanyak 2 kali, dengan jarak pemberian 6–12 bulan antarvaksin.

2. Remaja Dan Dewasa

Vaksin HPV dapat diberikan kepada orang dewasa yang belum pernah menerima atau belum lengkap menerima vaksin HPV ketika masih anak-anak. Vaksin HPV dapat diberikan kepada remaja usia 15 tahun hingga orang dewasa berusia 26 tahun.

Orang dewasa usia 27–45 tahun juga bisa mendapatkan vaksin HPV, tetapi perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Vaksin HPV dapat diberikan kepada orang dewasa yang telah menikah atau aktif secara seksual. Akan tetapi, vaksin ini bukan alat pengganti kondom yang dapat melindungi dari infeksi menular seksual lainnya.

Pada remaja dan orang dewasa, vaksin HPV perlu diberikan sebanyak 3 kali. Vaksin kedua diberikan setelah 1–2 bulan vaksin pertama, kemudian vaksin ketiga diberikan setelah 6 bulan vaksin kedua.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *