Turnamen Dota 2,The International

Dota 2, game MOBA untuk PC yang muncul di tahun 2011. Game kelanjutan dari Dota 1 yang dulunya jadi mod dari Warcraft 3.

Game MOBA satu ini membuat sebuah turnamen international yang diikuti oleh tim – tim terbaik dari seluruh dunia.

Dota 2 the internatioanl
source : liquipedia.net

The International (TI) adalah turnamen tahunan Dota 2 yang diselenggarakan oleh Valve. Ini merupakan salah satu event esports paling penting, khususnya di komunitas Dota 2. Dimulai pada tahun 2011, The International jadi perhatian pemain dan penggemar esports dari seluruh dunia. Pada tahun pertama, tim Natus Vincere menjadi juara dengan hadiah total 1 juta dolar Amerika.

Turnamen Game dengan Prize Pool Tertinggi

The International populer karena punya hadiah yang super besar, banyaknya dari penjualan Battle Pass. Jadi, Battle Pass itu semacam item virtual yang bisa dibeli sama pemain buat dapetin hadiah keren dan keuntungan lain dalam game. Makin lama, TI jadi event yang paling dinanti oleh komunitas Dota 2.

Dengan hadiah yang sangat besar, memuat seluruh tim yang ikut serta dalam turnamen ini mengeluarkan seluruh skill dan kerjasama mereka di game Dota 2. Inilah yang menjadi titik seru dari The International.

Menjadi turnamen yang memiliki prizepool tertinggi dengan total US$40.018.195. Dimenangkan oleh tim asal Rusia Team Spirit.

Team Spirit
source : tekno.kompas.com

Team Spirit membawa pulang uang sebesar $18,208,300 sekitar 45% dari total prize pool yang ada. Sebuah rekor baru di ajang Dota 2

Prize Pool The International Dota 2
source : oneesports.id

Orang Indonesia Pertama di The International

Pada tahun 2021 untuk pertama kalinya ada player dari Indonesia bermain diajang The International.

Indonesia Dota 2 Player
source : hybrid.co.id
  • Matthew “Whitemon” Filemon (kiri)
  • Kenny “Xepher” Deo (kanan)

Whitemon dan Xepher, bermain untuk tim yang sama, yakni T1 yang berasal dari Korea. Sebelum terjun ke The International, mereka telah membuktikan skill game Dota 2 mereka di kancah internasional.

Dota 2 T1 team
source : esport.id

Menjuarai ESL ONE SUMMER 2021 menjadi tiket utama bagi Whitemon dan Xepher bersama timnya untuk melaju ke Dota 2 The International 2021.

Perjalanan kedua player tersebut cukup membuat komunitas Dota 2 terhibur karena aksinya saat melawan PSG.LGD tim asal Cina yang memiliki predikat tim terkuat pada waktu itu.

Sayangnya, Xepher dan Whitemon harus terhenti di babak 8 besar The International 2021. Mereka kalah di game melawan tim Vici Gaming asal Cina dengan skor total 2-1.

source : upoint.id

Mereka berada di posisi 7-8 dan bawa pulang total hadiah $1,000,500 dollar Amerika. Bagi pemain Indonesia, meraih jutaan dollar dari game dan Ini pertama kalinya tampil di The International sebuah prestasi.

Walaupun Xepher dan Whitemon gugur di babak 8 besar, ini hasil yang sangat memuaskan. Bagi pemain Indonesia, ini pertama kalinya mereka tampil di The International, dan berhasil langsung bikin kejutan besar. T1menunjukkan skill dan semangat luar biasa, jadi inspirasi buat pemain esports Indonesia lainnya terutama game Dota 2.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *