TREN KAFE SEBAGAI PENANDA IDENTITAS KELAS SOSIAL

Kafe adalah suatu tempat yang menjadi tujuan anak muda saat ini dalam memanfaatkan waktu senggang di sela-sela aktivitas padat yang seringkali membuat stress. Keberadaan kafe sebagai wadah anak muda untuk megekspresikan dirinya disinyalir mampu memenuhi kebutuhan kaum milenial, khususya anak muda modern, namun keberadaan kafe saat ini tidak hanya sebagai sarana kebutuhan akan kopi, makanan atau minuman lainnya, namun juga dijadikan tempat untuk menandakan identitas kelas sosial seseorang hanya dengan sering mengunjungi kafe mewah, kemudian memamerkannya ke media sosial.

Maraknya kafe akhir-akhir ini juga dibarengi dengan tema dan tujuan tertentu. Sebagai misal, beragam konsep dengan iringan musik, terjangkaunya harga, hingga sajian menu dengan nuansa tradisional sampai modern menjadi daya tarik tersendiri. Hal tersebut kian membuktikan animo masyarakat yang tinggi terhadap keberadaan kafe, karena semakin menjamunya kafe secara tidak langsung menunjukkan minat pasar terhadap keberadaan kafe. Setiap kafé juga menonjolkan keunikannya masing-masing, baik dari segi penyajian menu, fasilitas, sampai ke desain arsitektur. Kafe atau warung kopi bagi sebagian orang, tidak hanya sebagai tempat untuk meminum kopi semata, namun juga sebagai the second home. Beberapa kebiasaan masyarakat yang sering dilakukan di rumah kini pindah ke kafe, seperti diskusi politik, bisnis, arisan dan lain sebagainya.

Menikmati secangkir kopi di warung kopi atau kafé untuk sebagian kelompok masyarakat sudah menjadi simbol kemewahan, ekslusivitas, serta penanda identitas kelas sosial terutama di kalangan anak muda dan kaum milenial, sebagai salah satu alternatif media aktualisasi diri mereka. Bentuk aktualisasi diri pada anak muda, yang dilakukan saat berada di kafe atau kedai kopi dapat berupa meng-update status atau foto di berbagai media sosial yang mereka miliki. Sehingga gaya hidup mewah mereka diketahui oleh masyarakat sekitar maupun dunia maya seperti Facebook, Instagram, WA, dan sebagainya . Pengakuan eksistensi dan bergaya serba modern seakan sudah menjadi sebuah kebutuhan. Kebutuhan yang demikian merupakan suatu kepuasan semu yang menjadikannya sebagai kebutuhan-kebutuhan palsu yag diprioritaskan.

Perilaku mengungah foto makanan dan minuman dengan menampilkan brand kafe yang cukup terkenal, banyak dilakukan oleh anak muda saat ini, dengan mengunggah foto brand tersebut mereka seperti ingin memberitahukan kepada orang lain tentang identitas dan kelas sosial mereka yang sedang menghabiskan waktu senggang di tempat-tempat mahal dan eksklusif. Ibarat sekarang ini, kata anak muda harus yang estetik agar pada saat diunggah di sosmed tidak murahan dan menampilkan feed yang bagus tentunya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *