Transmisi Otomatis vs. Transmisi CVT: Apa Perbedaannya?

Sahabat Daihatsu mungkin pernah lihat, kalau sedang memilih mobil Daihatsu, tipenya ada macam-macam. Contohnya seperti ini: “All New Astra Daihatsu 1.0 X CVT ADS”. Apa sih artinya? Pastinya mobilnya Ayla, kalau untuk 1.0 artinya mesin tipe ini kurang lebih kapasitasnya 1000cc. Kalau “X” itu pembeda dari tipe “R” aja, yang satu pakai aerokit, yang satu tidak. Bagaimana dengan ADS, itu penanda dari model mobilnya aja, biasanya yang ADS eksteriornya lebih keren. Kalau CVT?? Apa tuh artinya? Ketika membeli mobil baru, salah satu hal yang harus dipertimbangkan adalah jenis transmisi yang digunakan. Saat ini, dua jenis transmisi yang paling umum adalah transmisi otomatis dan transmisi CVT. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara keduanya?

Transmisi Otomatis

Nama keren dari jenis transmisi ini adalah. automatic transmission. Apa sih artinya? Automatic transmission atau transmisi A/T adalah jenis transmisi yang menggunakan sistem hidrolik atau mekanis untuk mengubah gigi secara otomatis. Sebagian besar mobil di pasar saat ini dilengkapi dengan transmisi otomatis, dan mereka biasanya memiliki empat atau lima percepatan.

Keuntungan utama dari transmisi otomatis adalah mudah digunakan. Tidak perlu mengganti gigi secara manual, jadi mengemudi menjadi lebih mudah dan lebih nyaman. Sistem otomatis juga mengurangi kemungkinan kerusakan gigi karena penggunaan yang salah, karena sistemnya sudah melakukannya secara otomatis.

Namun, ada juga kekurangan dari automatic transmission. Karena sistem otomatis memilih gigi yang tepat untuk kecepatan tertentu, terkadang performa mobil tidak sebaik transmisi manual. Selain itu, transmisi dengan sistem otomatis cenderung lebih boros bahan bakar daripada transmisi manual.

Transmisi CVT

CVT (Continuously Variable Transmission) adalah jenis transmisi yang menggunakan sabuk baja dan puli untuk mengubah rasio gigi. Ini memberikan pengemudi kemampuan untuk mengatur rasio gigi tanpa batas, yang membuatnya lebih efisien dan halus dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional.

Keuntungan utama dari transmisi CVT adalah efisiensi bahan bakar yang lebih baik, karena dapat menyesuaikan rasio gigi dengan sempurna dengan kecepatan kendaraan. Selain itu, transmisi CVT memberikan pengemudi pengalaman mengemudi yang halus dan nyaman.

Namun, seperti halnya dengan automatic transmission, ada juga kekurangan dari transmisi CVT. Salah satunya adalah kurangnya daya tahan, terutama jika dibandingkan dengan transmisi manual. Selain itu, transmisi CVT tidak begitu baik untuk digunakan pada kendaraan yang membutuhkan daya tarik yang lebih besar.

Kesimpulan

Keduanya, transmisi CVT dan automatic transmission, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penting untuk mempertimbangkan jenis mobil dan gaya mengemudi Anda saat memilih transmisi yang tepat. Jika Anda mengutamakan kemudahan dan kenyamanan, transmisi otomatis mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda mengutamakan efisiensi bahan bakar dan pengalaman mengemudi yang lebih halus, transmisi CVT bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Memang, antara transmisi CVT dan automatic transmission, dua-duanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi kalau dilihat, teknologi transmisi ini adalah teknologi yang lumayan baru, yang pastinya lebih canggih. Jadi, ngga heran kan, kalau saat memilih mobil Daihatsu varian terbaru di website Astra Daihatsu, di kolom daftar mobil dengan automatic transmission, yang keluar tipe CVT semua? Memang ada kekurangan dari transmisi CVT, seperti sistem transmisi yang lebih gampang aus. Namun, kelebihannya setelah dilihat-lihat lebih banyak.

Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam memilih jenis transmisi yang tepat untuk mobil Anda!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *