Tradisi Teraneh di Dunia sampai saat ini

Tradisi Teraneh di Dunia
foto: info

Hubstler.com-Di dunia dengan begitu banyak negara, agama, suku, dan adat istiadat, tidak mungkin semua orang menyukai semuanya. Meskipun kita telah menempuh perjalanan jauh sejak peradaban dimulai, beberapa komunitas terjebak dengan tradisi kuno. Sementara beberapa di antaranya mungkin mistis, yang lain benar-benar timpang. Berikut informasi yang di dapat dari pluse untuk membuat daftar Tradisi Teraneh di Dunia . berikut daftar Tradisi Teraneh di Dunia yang masih dilakukan hingga saat ini:

1. Walking Dead

Orang Toraja di Indonesia mempraktekkan budaya absurd menempatkan tubuh di peti mati sementara sebelum membangkitkan ‘nya’. Di desa-desa yang terletak di pegunungan Sulawesi Selatan, Indonesia, Dukun telah membangkitkan orang mati selama berabad-abad.

Menurut kepercayaan agama masyarakat Toraja, agar orang yang meninggal dapat mencapai alam baka yang dikenal sebagai “Puya” atau “Tanah Jiwa”, jenazahnya harus dikembalikan ke tempat kelahirannya untuk dimakamkan. Mayat itu dibangkitkan dari kematian dan berjalan ke tempat peristirahatannya yang baru.

2. El Colacho Baby Jumping

Penduduk Spanyol telah mengambil bagian dalam budaya berbahaya dan aneh yang disebut El Colacho ini sejak tahun 1620. El Colacho berarti lompatan bayi dan diatur untuk mengusir Iblis. Dalam festival ini, bayi dibaringkan di kasur di jalan dan para pelompat mengenakan kostum tradisional agar terlihat seperti setan.

3. Famadihana – Dancing with the dead

Sebuah tradisi pemakaman yang diikuti oleh suku Malagasi di Madagaskar, orang-orang benar-benar menari dengan mayat sebagai bagian dari kebiasaan Famadihana. Setelah membawa jenazah leluhur dari tempat pemakaman, mereka membungkusnya kembali dengan kain baru dan menari mengitari makam dengan iringan musik live. Ritual ini diikuti sekali dalam tujuh tahun, tetapi telah menurun akhir-akhir ini.

4. Throwing of Broken Dishes, Denmark

Mencari cara untuk membawa keberuntungan? Orang Denmark pasti punya cara unik untuk melakukannya. Sepanjang tahun, orang-orang di Denmark menyimpan piring, piring, cangkir, atau mangkuk yang pecah hingga Malam Tahun Baru. Pada Tahun Baru, mereka membuang peralatan makan yang rusak ke rumah teman dan keluarga sebagai cara untuk mengucapkan semoga sukses di tahun baru. Cara yang kurang agresif untuk mengucapkan semoga sukses adalah dengan meninggalkan setumpuk piring pecah di depan pintu orang yang Anda cintai. Tradisi ini sudah ada sejak berabad-abad lalu dan merupakan salah satu cara unik untuk merayakan tahun baru.

5. Red Ink, South Korea

Jika Anda berada di kota-kota yang ramai atau di pedesaan Korea Selatan yang tenang, hindari menggunakan tinta merah. Secara historis dalam budaya Korea tinta merah hanya digunakan untuk mencatat nama-nama orang yang meninggal pada daftar keluarga. Jika nama orang yang masih hidup ditulis dengan tinta merah, itu dianggap sebagai tanda bahwa orang yang menulis nama itu ingin mencelakai yang lain. Sekarang, menggunakan tinta merah adalah ‘tidak’ besar di seluruh negeri, terutama untuk menuliskan nama. Ini dianggap kasar dan tanda niat buruk terhadap orang yang namanya disebutkan, jadi sebaiknya hindari warna sama sekali.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *