Suzuki Ignis, dengan reputasinya sebagai mobil yang cukup hemat dalam konsumsi bahan bakar, memang menarik perhatian. Meskipun tidak tergolong dalam kategori mobil hibrida atau listrik yang semakin populer, Ignis tetap memiliki daya tariknya sendiri. Desainnya yang ringan dan mesin yang efisien membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi banyak pengemudi yang menginginkan hemat bahan bakar. Selain itu, efisiensi bahan bakar Ignis juga turut berkontribusi pada kesadaran lingkungan, meskipun bukan mobil listrik atau hibrida. Ini menunjukkan bahwa inovasi dalam pengembangan mesin konvensional juga dapat memberikan dampak positif pada penghematan bahan bakar dan lingkungan.
Pemenang Fun Rally Eco-Driving Kategori Mobil Berbahan Bakar <1290 CC Tahun 2019
Event Fun Rally Eco Driving merupakan suatu kegiatan yang disusun dengan tujuan untuk memberikan pendidikan serta mendorong pengemudi untuk mengadopsi gaya berkendara yang ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. Melalui acara ini, peserta diundang untuk berpartisipasi dalam perjalanan rally menggunakan mobil pribadi mereka dengan tujuan tertentu. Sambil memperhatikan prinsip-prinsip eco driving yang mendorong penggunaan bahan bakar yang lebih efisien dan mengurangi jejak karbon. Selain itu, event ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar tentang teknik-teknik berkendara yang ramah lingkungan. Contohnya menghindari akselerasi dan rem mendadak, memelihara kecepatan konstan, dan merawat mobil secara berkala untuk memastikan efisiensi bahan bakar yang optimal. Dengan demikian, acara ini tidak hanya memberikan pengalaman seru dalam hal rally, tetapi juga menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengampanyekan gaya hidup berkelanjutan bagi para pengemudi.
Pada Event Fun Rally Eco Driving Tahun 2019
khusus untuk kategori mobil berbahan bakar bensin dengan mesin kurang dari 1290 CC, peserta yang menggunakan Suzuki Ignis berhasil meraih kemenangan. Dengan konsumsi BBM mencapai 61,54KM/Ltr, mobil ini mampu bersaing dengan Suzuki Karimun yang dikenal sebagai mobil irit BBM, bahkan dengan selisih yang cukup signifikan, yaitu sebesar 4,22KM/Ltr. Yang menarik, konsumsi BBM Suzuki Ignis dengan menerapkan konsep eco driving bahkan dapat menyaingi rata-rata konsumsi BBM motor Yamaha Nmax yang mencapai 44,6KM/Ltr. Betapa mengagumkannya, bukan? Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan gaya berkendara yang tepat, mobil Suzuki Ignis tidak hanya dapat memberikan performa yang efisien dalam hal bahan bakar, tetapi juga menjadi pilihan yang ramah lingkungan dan hemat biaya bagi pengemudi.
Penting untuk diingat bahwa konsumsi bahan bakar mobil dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti kondisi jalan, gaya mengemudi, dan beban muatan. Rata-rata konsumsi bahan bakar (BBM) Suzuki Ignis dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis mesin, kondisi perjalanan, gaya mengemudi, dan penggunaan fitur-fitur tambahan seperti start-stop otomatis.
Namun, sebagai panduan umum, berikut adalah perkiraan rata-rata konsumsi BBM untuk Suzuki Ignis dengan mesin bensin 1.2 liter:
Perkotaan: sekitar 16-20 kilometer per liter (km/l).
Luar kota: sekitar 20-24 kilometer per liter (km/l).
Campuran perkotaan dan luar kota: sekitar 18-22 kilometer per liter (km/l).
Alasan dibalik Iritnya Suzuki Ignis
Suzuki Ignis dikenal sebagai mobil yang irit dalam konsumsi bahan bakarnya karena beberapa alasan, antara lain:
Desain Mesin yang Efisien
Suzuki Ignis dilengkapi dengan mesin bensin berkapasitas 1.2 liter yang telah dirancang untuk memberikan efisiensi bahan bakar yang baik. Mesin ini menggunakan teknologi canggih untuk mengoptimalkan pembakaran bahan bakar, sehingga menghasilkan tenaga yang cukup sambil tetap menjaga konsumsi bahan bakar yang rendah.
Berat yang Ringan
Suzuki Ignis memiliki struktur ringan yang membantu mengurangi beban kerja mesin dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Bobot yang ringan juga memungkinkan mobil untuk berakselerasi dengan lebih efisien dan mengonsumsi bahan bakar yang lebih sedikit.
Sistem Start-Stop Otomatis
Beberapa varian Suzuki Ignis dilengkapi dengan fitur start-stop otomatis yang mematikan mesin secara otomatis saat mobil berhenti, misalnya saat berada di lampu merah atau dalam kondisi lalu lintas macet. Hal ini membantu mengurangi penggunaan bahan bakar yang tidak perlu saat mobil dalam keadaan diam.
Aerodinamika yang Baik
Desain aerodinamis Suzuki Ignis membantu mengurangi hambatan udara saat mobil bergerak. Hal tersebut memungkinkan mobil untuk bergerak lebih efisien dan menggunakan bahan bakar dengan lebih hemat.
Teknologi Penyimpanan Energi Kinetik
Beberapa model Suzuki Ignis dilengkapi dengan teknologi penyimpanan energi kinetik yang mengubah energi kinetik saat mobil melambat atau berhenti. Energi tersebut kemudian diubah menjadi energi yang dapat digunakan untuk menggerakkan kembali mobil. Ini membantu mengoptimalkan penggunaan energi dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Dengan kombinasi faktor-faktor di atas, Suzuki Ignis berhasil mencapai tingkat efisiensi bahan bakar yang sangat mengesankan. Keberhasilan ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat populer bagi mereka yang tidak hanya menginginkan mobil yang irit, tetapi juga ramah lingkungan. Dengan kemampuannya untuk menempuh jarak yang lebih jauh dengan setiap liter bahan bakar yang digunakan, Ignis memberikan pengalaman berkendara yang ekonomis dan berkelanjutan bagi penggunanya. Tidak heran jika mobil ini mendapat sambutan hangat dari kalangan pengemudi yang peduli akan lingkungan dan ingin mengurangi jejak karbon mereka.
Baca Juga: Cara Hilangkan Kulit Belang
Author: DTI Digital Marketing Miftakhul Fitra