3Second adalah salah satu brand fashion lokal yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Nama 3Second sendiri merupakan hasil dari kreativitas dan inovasi dari pendirinya. Nama ini berasal dari poses ide setiap orang hanya membutuhkan waktu tiga detik untuk menentukan apakah mereka menyukai sesuatu atau tidak. Brand ini menawarkan koleksi pakaian kasual untuk pria dan wanita dengan harga yang murah. Beberapa koleksi 3 Second yaitu hoodie, kaus, dress, dan koleksi aksesoris lainnya.
Brand asal Bandung ini berdiri sejak tahun 1997 dan merupakan salah satu brand yang dimiliki oleh perusahaan fashion Bi-ensi Fesyenindo. Selain 3 Second, perusahaan ini juga menaungi beberapa brand populer lainnya seperti Greenlight, Moutley, Famo dan FMC Speed Supply.
3 Second memiliki konsep yang identik dengan gaya streetwear, colorful, dan creative design. Target pasar dari brand ini adalah kaum muda yang aktif, dinamis, dan trendi. Produk fashion dari 3 Second tidak hanya terbatas pada item fashion seperti t-shirt saja tetapi juga jaket, knitwear, pants, short pants, hingga aksesoris berupa tas, topi, masker, sepatu, sandal, dompet, kaus kaki, dress untuk anak-anak dan bahkan jersey untuk sepeda.
Tidak hanya populer di dalam negeri, 3 Second juga sudah merambah kancah internasional. Pada bulan Maret 2022 lalu, 3 Second mewakili Indonesia untuk tampil dan memamerkan koleksinya di ajang bergengsi Paris Fashion Week Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi brand fashion lokal Indonesia.
Strategi 3Second
Lalu, apa saja strategi marketing yang digunakan oleh 3 Second untuk bisa bersaing dengan brand-brand internasional lainnya? Berikut ini adalah beberapa strategi marketing yang berhasil diterapkan oleh 3 Second:
Foreign Brand
Foreign branding adalah strategi pemberian nama brand dengan menngunakan kata bahasa asing. Tujuan dari strategi ini adalah:
– Membuat produk atau jasanya terkesan lebih eksklusif.
– Menjangkau target pasar dari kalangan masyarakat kalangan ekonomi menengah ke atas.
– Mempermudah proses penetrasi di pasar internasional karena ciri khas brand yang terkesan umum serta mudah diingat.
Dengan strategi foreign branding, 3 Second berhasil menciptakan brand image yang positif dan kuat di mata konsumen. Mereka juga berhasil membedakan diri dari brand-brand lokal lainnya yang mungkin memiliki nama atau logo yang kurang menarik atau terlalu lokal. Sehingga dapat memperluas pangsa pasar mereka.
Menentukan Target Market 3Second
Menentukan target market yang jelas. 3 Second mengetahui dengan baik siapa konsumen potensial mereka, yaitu kaum muda yang menyukai gaya casual dan hype. Mereka juga menyesuaikan desain dan kualitas produk mereka dengan kebutuhan dan selera target market mereka. Dengan demikian, mereka bisa menciptakan loyalitas dan kepuasan konsumen.
Kolaborasi Dengan Artis
Kolaborasi dengan artis besar. 3 Second juga pintar memilih brand ambassador yang sesuai dengan karakter dan image dari brand mereka. Salah satu brand ambassador 3 Second adalah Ari Irham, seorang aktor, penyanyi, dan influencer muda yang memiliki banyak penggemar.
Selain itu, 3 Second juga pernah berkolaborasi dengan artis-artis besar lainnya, seperti Raisa, Isyana Sarasvati, atau Niki Zefanya. Kolaborasi ini bisa meningkatkan popularitas dan daya tarik dari produk 3 Second, serta menciptakan engagement yang tinggi dengan konsumen.
Baca juga artikel mengenai Air jordan disini