Bagi pecinta denim siapa yang tidak kenal dengan brand Momotaro? Salah satu brand yang memiliki ciri khas dengan dua garis di kantong belakang. Brand Momotaro merupakan brand yang sudah sangat terkenal di Jepang dan sudah di buktikan kualitasnya. Setelah beberapa waktu lalu kita membahas sejarah denim, kali ini kita akan membahas sejarah Momotaro dan kisah dibalik brand Momotaro.
Berawal dari Cerita Rakyat
Sejarah nama Momotaro berawal dari sebuah kisah yang berasal dari cerita rakyat Jepang. Menurut legenda Jepang, Momotaro adalah nama anak laki-laki kecil yang lahir dari buah peach raksasa yang turun ke Bumi untuk menjadi anak dari pasangan tua. Kehebatan anak itu ia dapat meremajakan pasangan yang sudah tua, membuat mereka merasa muda kembali. Anak laki-laki itu juga mengajak pasangan yang ia bantu untuk mengejar impian mereka. Kisah ini telah diturunkan dari generasi ke generasi dan tetap menjadi bagian dari budaya Jepang hingga saat ini. Di sinilah Momotaro mendapatkan namanya, serta menajdi akar bagi perusahaan lain untuk tumbuh.
Awal Mula Momotaro
Sejarah Momotaro berawal tahun 1960-an seorang pemuda Jepang mulai menuntut replika jeans biru Amerika yang pernah mereka lihat di film-film Hollywood. Sebagian besar denim berasal dari wilayah Kojima di Okayama, Jepang, tetapi kualitasnya tidak sama dengan denim Amerika, dan konsumen Jepang menuntut yang lebih baik. Baru pada tahun 1980-an ketika produsen tekstil mulai menggabungkan ring-spun dan denim rope-dyed, pada saat itu denim Jepang mampu menyamai kualitas denim Amerika. Pada saat Japan Blue Company didirikan, Momotaro Denim merupakan anak perusahaan dari Japan Blue Company. Keduanya muncul bersama dengan pabrik dan studio tekstil lainnya yang didedikasikan untuk kematian nila. Sejak itu, daerah Kojima telah dikenal sebagai penghasil beberapa denim terbaik di dunia.
Momotaro Saat Ini
Diawal kehadirannya pada tahun 2005 Momotaro merupakan bagian dari Japan Blue Company. Tapi saat itu, Momotaro hanya fokus memproduksi denim dengan kualitas tinggi. Saat ini, Momotaro masih memproduksi sebagian besar jeans mereka di wilayah Kojima di Okayama, Jepang. Jeans Momotaro dibuat dari 100% katun Zimbabwe, yang terkenal dengan kualitas, daya tahan, karakteristik fading yang unik, dan kemampuannya untuk menahan pewarna indigo. Momotaro saat ini memiliki berbagai label yang memenuhi banyak poin harga dan preferensi denim. Label yang dimaksud adalah label Tembaga, label Vintage, dan label Pertempuran. Ada juga label Emas yang kurang dikenal, mencakup tenunan denim pada alat tenun shuttle yang dioperasikan dengan tangan.
Memiliki Ciri Khas Tersendiri
Denim Momotaro memiliki banyak ciri khas yang halus namun unik. Momotaro identik dengan dua garis putih di kantong belakang. Arti dari dua garis putih yang berada di saku belakang merupakan akar merek Jepang dan anggukan ke samurai pada periode Edo. Selain itu, mereka menggunakan garis selvedge dan benang berwarna merah muda yang merupaka ciri khas lainnya. Pemilihan warna merah muda dirancang untuk meniru warna buah persik dalam legenda Momotaro. Ciri khas lainnya yaitu pada patch kulit dan paku keling yang menampilkan gambar anak laki-laki bernama Momotaro.
Kualitas dari Momotaro
Momotaro dan Japan Blue Company dikenal karena kemampuan mereka untuk menggabungkan teknik pewarnaan dunia lama dan modern. Hal itu dilakukan agar selalu menciptakan denim yang unik dan dicintai oleh penggunanya. Momotaro selalu mempertahankan kualitasnya agar selalu mendapatkan hati penggunanya di Jepang ataupun di luar Jepang. Bahan katun yang digunakan merupakan katun dengan kualitas terbaik, agar produk yang mereka ciptakan dapat bertahan selama bertahun-tahun. Fitur unik dan dedikasi mereka terhadap manufaktur berkualitas telah mengukuhkan Momotaro sebagai salah satu produsen denim terkemuka di dunia saat ini.
(Source: Heddels US “The History Of And Story Behind Momotaro Jeans”)