Jepang merupakan salah satu negara yang menarik untuk dijadikan destinasi liburan, baik bagi turis Indonesia maupun dunia. Kenapa ? Jepang terkenal akan budayanya melalui komik, anime, dan musik. Selain dikenal sebagai negara yang kreatif dan disiplin, Negeri Sakura ini menjadi negara ke-5 terbersih di dunia loh guys . Duh, jadi pengen banget berangkat kesana sekarang.
Eits, tunggu dulu. Karena Jepang mempunyai budaya yang disiplin dan taat aturan, kamu harus mempersiapkan banyak hal sebelum berlibur kesana. Ditulisan ini akan membahas 9 hal penting persiapan ke Jepang yang harus diperhatikan supaya liburan-mu menjadi menyenangkan. Yuk disimak!
Kak, Bahasanya Gimana ? Cuma Tau Arigatou ☹
“Aku mau banget ke Jepang. Tapi kalau kesana harus bisa bahasa Jepang ga sih ?”
Bridging the language barrier? Ga sesusah yang kamu kira kok. Bisa membaca huruf hiragana atau katakana is a plus. Tapi jangan lupa, selalu ada google translate dan information center untuk menolong. Selain itu kamu bisa belajar beberapa Japanese basic phrases.
Information Center
- Pariwisata adalah salah satu industri penyumbang devisa yang besar bagi negara Jepang.
- Maka dari itu, negara ini sudah mempersiapkan Information Center khusus turis mancanegara untuk membantu perjalanan mereka. Keren kan!
- Petugas di Information Center ini biasanya menguasai multi-language. Umumnya, mereka menguasai Bahasa Inggris, Korea, dan juga Mandarin.
- Kalau kalian bingung mau kemana, lewat mana, atau butuh sesuatu bisa coba tanya mereka dulu aja!
Google Translate
- Google Translate adalah salah satu app yang pastinya paling akan terpakai kalau kalian ke Jepang. Gak semua text disana ada romaji ataupun English language-nya.
- Fitur scan text dari Google Translate ini akan sangat berguna loh, guys.
Ngurus Visa kesana gimana, Kak ?
- Visa merupakan salah satu persiapan ke Jepang yang wajib kamu urus dulu.
- Apa sih Visa itu ? Visa adalah sebuah rekomendasi yang diberikan kepada warga negara asing, untuk bisa masuk ke negara Jepang.
- Aplikasi untuk Visa Jepang bisa ke JVAC (Japan Visa Application Center). Situs untuk reservasi JVAC bisa kamu akses disini.
- Jenis-jenis Visa juga ada banyak, tergantung kepentingan kalian ke Jepang untuk apa.
- Oh iya, untuk pembuatan visa ini ada biayanya yah, guys.
Catatan : Disarankan untuk punya asuransi perjalanan luar negeri.
Pembuatan Visa
- Jangan dianggap remeh, pembuatan Visa bisa ditolak kalau persyaratannya tidak lengkap.
- Proses pembuatan Visa minimal 4 hari. Maka dari itu lebih baik dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan yah.
- Setelah permohonan diperiksa, dan apabila nanti dibutuhkan dokumen tambahan lainnya, akan diminta kemudian.
- Persiapkan Pas Foto sesuai dengan persyaratan, yaitu ukuran 4,5 x 4,5 = 3 lembar, dengan latar belakang putih, dan hasil cetakan diatas kertas cetak foto.
- Informasi lainnya soal visa bisa kalian akses di website ini ya. Jangan males baca, demi liburan ke Jepang nih!
Ke Jepang pasti mahal banget ya ? Bisa abis puluhan juta sekali kesana ?
“ Tiket pesawatnya kira-kira berapaan ya ?”
“Kita harus bawa uang berapa kesana ?”
- Persiapan budget ke Jepang ini penting untuk direncanakan.
- Banyak yang ke Jepang habis-habisan di makanan. Ada juga yang ngambil kesempatan untuk beli barang disana.
- Semua ini betul-betul tergantung dengan bagaimana kalian mau spending disana.
Tapi… kalau kalian mau liburan hemat disana, it’s also very possible.
Budget Planning
- Sangat disarankan untuk planning daily budget kalian saat liburan di Jepang. Kenapa ? Soalnya gampang banget disana yang namanya “kalap” dan malah over-spending.
- Pastikan juga kalian menyiapkan budget yang cukup dan dana lebih dari yang kalian butuhkan untuk keperluan mendadak (emergency reasons).
- Bahkan biasanya saat pembuatan visa, dari mereka akan minta rekening koran untuk tau berapa budget yang akan kalian bawa nanti kesana.
Selama kita travelling di Jepang, kita naik transportasi umum apa sih ?
Jepang merupakan salah satu negara yang paling banyak menggunakan kereta di-dunia. Coverage jalur kereta yang sangat baik, membuat kamu nyaman untuk kemana-mana naik kereta.
Kereta disana termasuk transportasi paling efisien dan juga cepat.
Di stasiun yang super besar seperti Shinjuku, it’s easy to get disoriented. Maka dari itu, kalian wajib baca plang informasi secara seksama.
JR Line
- JR (Japan Railways) merupakan salah satu company kereta terbesar di Jepang. Selama kalian di Jepang, setidaknya pasti kalian melewati satu line kereta JR.
- Gambar disamping ini adalah contoh JR line di kota Tokyo.
- Untuk tourist biasanya akan melewati line populer seperti Yamanote Line (melewati Akihabara, Ueno, Shinjuku, dll)
JR Pass (Japan Rail Pass)
Soal tourist “harus” membeli JR Pass, sering menjadi perdebatan bagi orang-orang yang akan pergi ke Jepang.
JR Pass merupakan sebuah pass yang dapat dibeli turis dan digunakan untuk bepergian ke hampir seluruh jalur JR di Jepang. Tidak hanya kereta, tapi juga bus yang termasuk kedalam JR.
- JR Pass ada yang untuk 7, 14, dan 21 hari. Butuh atau tidak nya JR Pass Kembali lagi ke kalian sendiri. Apakah kalian akan sangat mobile, mengunjungi destinasi di berbagai bagian Jepang ?
- Apabila iya, maka JR Pass ini super worth it, karena dengan JR Pass kalian bisa sepuasnya naik shinkansen yang super cepat itu (dan mahal).
- Shinkansen merupakan transportasi paling cepat yang dapat kalian gunakan untuk mengunjungi tempat-tempat yang jauh di Jepang. Untuk informasil lebih detail kalian bisa kunjungi webite ini.
Suica & Pasmo Card
- Bikin kartu Suica atau Pasmo Card sangat recommended! Kartu ini bisa digunakan untuk bayar transportasi, vending machine, convenience store, dan lainnya.
- Top-upnya bisa dilakukan di station-station.
Google Maps & Hyperdia
Kedua aplikasi ini akan menjadi life-saver kalian dalam routing untuk travelling di Jepang.
- Kalau Google Maps pasti kalian sudah pada tau lah ya.
- Kalian tinggal input stasiun kota keberangkatan dan tujuan, dan langsung muncul deh jadwal keberangkatannya.
Tapi selain Google Maps, kalian bisa menggunakan Hyperdia. Penggunaannya mudah dan ada pilihan bahasanya. Kalian tinggal input form seperti gambar di bawah. Kemudian, akan muncul berbagai informasi mengenai transportasi kalian.
Makanan di Jepang itu ikan mentah semua ya? ☹
- Makanan di Jepang itu sebenarnya sangat bervariasi! Ada Ramen, Soba, Katsudon, Yakimeshi, dan lainnya!
- Tapi teruntuk yang muslim, mungkin harus lebih berhati-hati ya masalah makanan. Kalian bisa cari tempat makan bersertifikat Halal di Halal Gourmet Japan.
- Oh iya, beberapa restaurant juga menerapkan sistem ticket vending machine. Untuk lebih jelas caranya gimana, kalian bisa tonton videonya disini.
Di restaurant seperti Ramen Restaurant yang dekat dengan chef, kalau bisa jangan biarkan ada sisa makanan. Mengucapkan kalimat “Gochisousama deshita” setelah kalian selesai makan juga akan membuat chef merasa lebih dihargai
Convenience Stores (Kon-Bini)
- Japanese Konbini merupakan salah satu tempat terbaik yang bisa kalian kunjungi untuk coba-coba makanan menarik di Jepang! Berbagai makanan, cup ramen, minuman dingin dan hangat (yes, ada kulkas khusus minuman hangat) bisa kalian dapatkan disini.
- Kalau kalian lebih ke “budget trip” pasti akan sering banget kesini, karena harganya sangat terjangkau. Yuk intip apa aja yang dijual di kon-bini.
Vending Machines
- Jepang merupakan negara dengan populasi vending machine terbanyak. Dengan jumlah sekitar 5 juta vending machine di seluruh Jepang, kalian akan menemukan vending machine hampir di setiap ruas jalan.
- Minuman-minuman di vending machine ini juga sangat menarik untuk dicoba. Biasanya ada pilihan minuman yang hangat maupun yang dingin. Bahkan vending machine ada juga loh untuk selain minuman.
- Biar gak ribet, kalian bisa bayar pakai IC Card (Suica atau Pasmo). Kisaran harga untuk satu minuman yang dijual disana sekitar 100 – 200 yen.
Kak, bingung nih banyak banget tempat wisatanya. Jadinya mau kemana aja yaa ? ☹
Itinerary Planning
- Jepang adalah negara yang memiliki banyak destinasi menarik untuk dikunjungi. Karena banyaknya destinasi dan waktu yang terbatas, persiapkan Itinerary Plan-mu dengan baik.
- Salah satu persiapan ke Jepang yang ini wajib kamu perhitungkan dengan baik ya. Mulai dari lama perjalanan, waktu makan siang, dan lain sebagainya.
- Mungkin kalian akan ngerasa “lebay” dengan segala detail waktunya. Tapi percayalah, memang harus memperhitungkan waktu dan dijalankan. Hanya jika destinasi kalian memang banyak ya.
- Beda lagi kalau kalian memang lebih santai dan gak ngincar banyak tempat wisatanya ya.
Kan Jepang ada 4 Musim tuh.
Bagusnya datang di musim apa ya kak ?
Musim Semi / 春 (Haru)
- Musim semi merupakan “Peak Season” dari Jepang, dimana kebanyakan turis mengincar waktu ini untuk berkunjung ke Jepang.
- Suhu di musim ini berkisar 10o-20oC, membuat travelling akan sangat terasa nyaman.
- Seperti yang kita tau, waktu musim semi ini adalah waktu bagi pohon sakura untuk mekar. Jadi, sangat direkomendasikan bagi kalian untuk melakukan research tempat terbaik untuk melihat Sakura di Jepang.
- Musim semi di Jepang berkisar pada bulan Maret hingga Juni. Biasanya cukup sulit untuk berlibur di bulan ini untuk keluarga yang mau membawa anak-anaknya yang masih sekolah.
Musim Panas / 夏 (Natsu)
- Musim panas mungkin adalah musim yang paling dihindari bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Jepang. Musim ini di Jepang terkenal sangat panas dan juga kering. Titik terpanasnya justru ada di Tokyo dan daerah sekitarnya.
- Suhu di Jepang pada musim panas bisa mencapai 40oC. Bahkan sering ada peringatan bahwa terlalu lama beraktivitas di luar dapat menyebabkan heatstroke.
- Musim panas di Jepang sangat terkenal dengan festival musim panasnya. Biasanya akan ada banyak jajanan dan pesta kembang api (hanabi) dengan skala besar.
- Musim panas di Jepang berkisar pada bulan Juni hingga Agustus.
Musim Gugur / 秋 (Aki)
- Musim gugur juga merupakan salah satu musim favorit untuk didatangi turis. Di musim ini, turis mengincar foilasi daun-daun yang mulai berubah warna (kuning hingga merah). Daun maple yang berwarna merah disana disebut “Momiji”.
- Suhu pada musim gugur di Jepang berkisar antara 7o-28oC, tergantung kalian datang di bulan apa.
- Karena proses foliasi daun ini berbeda-beda dari setiap daerah di Jepang, disarankan kalian melihat jadwal foliasi per tahun yang ada di Internet. Dari situ, kamu akan dapat gambaran daerah mana yang daunnya sudah sangat merah atau masih baru mulai foliasi (kuning).
- Musim gugur di Jepang berkisar dari bulan September hingga November akhir. Semakin mendekati akhir dari musim gugur, maka pemandangannya akan semakin “merah”.
Musim Dingin / 冬 (Fuyu)
- Musim dingin merupakan salah satu musim yang menyenangkan untuk mengunjungi Jepang karena banyak destinasi menarik untuk musim dingin. Bagi turis Asia Tenggara yang belum pernah “merasakan salju”, mungkin Jepang dapat menjadi negara terbaik untuk mendapatkan experience-nya.
- Suhu musim dingin di Jepang lumayan variatif, tergantung dari daerahnya. Seperti pada di Tokyo, bisa berkisar antara 5 o – 12oC. Sementara di utara Jepang seperti Hokkaido, rata-rata suhunya adalah -4oC.
- Beberapa destinasi memang banyak yang lebih bagus atau khusus dibuka saat Musim Dingin. Contohnya seperti Shirakawa-go, Tateyama Kurobe Alpine Road, dan juga beberapa Ski spot. Oh iya, jangan lupa persiapan baju tebal untuk musim dingin ya sebelum ke Jepang.
Tempat Nginep di Jepang dimana ya ? Pasti mahal-mahal deh.
- Penginapan di Jepang sangat variatif, sehingga kalian bisa menyesuaikan dengan budget trip kalian.
- Pastikan kalian sudah book jauh-jauh hari untuk penginapan kalian. Nah persiapan ke Jepang yang satu ini harus disesuaikan dengan daerah dimana kalian berada, sesuai dengan itinerary plan yang sudah kalian buat diawal.
- Range harga penginapan di Jepang harganya variatif, mulai dari 3.000 yen hingga 50.000 yen per malam.
- Kalian bisa searching akomodasi Jepang menggunakan Agoda, Airbnb, dan accommodation app lainnya. Beberapa penginapan juga biasanya menyediakan pocket wifi (umumnya Airbnb / penginapan rumah).
Ryokan
- Ryokan merupakan penginapan dengan ruangan bergaya Jepang. Biasanya menginap di ryokan juga sudah termasuk dengan sarapan dan makan malam.
- Ryokan ini sangat direkomendasikan untuk turis karena kita bisa merasakan vibes Jepangnya.
- Beberapa Ryokan juga ada yang sudah include dengan Onsen (pemandian air panas khas Jepang). Biaya per malam Ryokan berkisar dari 6.000 – 50.000 yen.
Minshuku
- Minshuku juga bisa jadi salah satu pilihan apabila kamu ingin merasakan penginapan dengan vibes Jepang.
- Penginapan Minshuku hampir sama dengan Ryokan. Namun, Minshuku pada umumnya “Family-operated”, yang biasanya kamu juga akan bertemu dan berinteraksi dengan keluarga lokal disana.
- Selain itu, kamu bisa sekaligus merasakan gaya hidup budaya Jepang.
- Pada umumnya biaya menginap di Minshuku sekitar 4.000 – 10.000 yen per malam.
“Backpacker” Accomodation
- Kalau budget trip kalian bener-bener “backpacker”, Capsule Hotel bisa menjadi salah satu alternatif kalian.
- Asalkan kalian gak punya phobia dengan ruangan sempit, Capsule Hotel ini termasuk pilihan yang cocok dengan biaya per malamnya 3.000 – 4.000 yen.
- Budget-nya lebih ketat lagi ? Duit udah tipis banget sampe cuma bisa buat pulang aja ?
- Manga Cafe adalah jawabannya. Yah, ini lebih kayak warnet-nya Jepang dengan biaya 1.500 – 3.000 yen. Beberapa manga cafe ada yang buka 24 jam sehingga bisa menjadi pilihan low budget.
Temen-temen pada nitip oleh-oleh Jepang nih. Beli apa ya untuk dibawa pulang ?
- Biasanya sih, oleh-oleh yang umum dibawa pulang contoh nya seperti gambar disamping ini.
- Namun, kalau kalian mau bener-bener cari yang “Halal”, bisa research lagi mengenai ingredients makanan-nya di internet, atau pakai Google Translate Scan.
Don Quixote
- “Don-Ki” merupakan toko serba ada di Jepang, terutama di kota-kota besar.
- Don-Ki bisa dijadikan alternatif untuk mencari oleh-oleh yang kalian cari, selain toko-toko souvenirs biasanya.
- Barang yang dijual sangat variatif dan kalian bisa mencari snack-snack khas Jepang untuk dibawa sebagai oleh-oleh.
- 100 Yen Shop juga bisa menjadi alternatif lain apabila kalian mencari barang-barang khas Jepang dengan harga yang sangat-sangat-sangat murah.
- Sesuai namanya, kalian bisa membeli barang dengan harga serba 100 yen, atau kalau dikonversikan ke Rupiah saat ini sekitar 12.500 rupiah.
- Nah, itu dia garis besar persiapan ke Jepang yang harus kamu ketahui.
- Untuk saat ini, Jepang sedang menutup akses bagi warga negara asing yang ingin berlibur ke Jepang karena pandemi. Kita doakan saja agar pandemi segera berakhir yah, supaya kalian bisa tancap gas berlibur ke Negeri Sakura ini!
Kalian sudah ikut vaksin booster? Untuk kalian yang masih bingung tentang vaksin ini bisa baca artikenya disini : Vaksin Booster untuk Umum.
mau dong ke Jepang, hehe