Sejarah Serta Wisata Pulau Weh Sabang

Sumber : Tripzilla

sebuah Pulau yang terletak di ujung barat Indonesia. Pulau ini terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya dan menjadi tujuan populer bagi pecinta diving dan snorkeling.

Berikut adalah beberapa informasi tambahan :

1. Lokasi: Pulau Weh terletak sekitar 15 km di sebelah barat laut Kota Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh. Pulau ini terpisah dari daratan Sumatera oleh Selat Malaka.

2. Kegiatan Diving: Pulau Weh merupakan tempat yang sangat populer untuk diving. Perairan sekitar pulau ini kaya akan keanekaragaman hayati bawah laut, termasuk terumbu karang yang indah dan berbagai spesies ikan tropis. Salah satu spot diving terkenal di Pulau Weh adalah “Batee Tokong” yang memiliki terumbu karang yang menakjubkan dan sering dikunjungi oleh penyelam dari seluruh dunia.

3. Pantai-pantai: Pulau Weh juga memiliki pantai-pantai yang menarik dan cocok untuk beristirahat atau bersantai. Pantai terkenal di Pulau Weh antara lain Pantai Sumur Tiga, Pantai Gapang, dan Pantai Iboih. Pantai-pantai ini menawarkan pasir putih yang lembut, air jernih, dan pemandangan alam yang indah.

4. Mercusuar Kilometer Nol: Di Pulau Weh terdapat sebuah mercusuar yang dikenal sebagai “Mercusuar Kilometer Nol” atau “Zero Kilometer”. Mercusuar ini menjadi titik awal jalur pelayaran Indonesia dan memiliki pemandangan spektakuler ke arah Laut Hindia.

5. Taman Nasional Sabang: Pulau Weh termasuk dalam wilayah Taman Nasional Sabang yang juga mencakup beberapa pulau kecil di sekitarnya. Taman Nasional ini melindungi keanekaragaman hayati laut dan darat di wilayah tersebut.

6. Aksesibilitas: Pulau Weh dapat dicapai melalui penerbangan langsung dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Banda Aceh. Selain itu, terdapat juga kapal feri yang menghubungkan Pulau Weh dengan Pelabuhan Ulee Lheue di Banda Aceh.

Baca juga: 6 kuliner di Sabang

Sumber : Dangadong.com

1. Pulau Rubia (Snorkeling & Diving)

Pertama-tama, mari kita jelajahi keindahan alam Sabang.Rubiah merupakan destinasi favorit untuk bermain snorkeling di Sabang. Berjarak sekitar 21,5 kilometer dari Bandara Maimun Saleh Kota atau berjarak sekitar 27 kilometer dari Pelabuhan Balohan dengan waktu tempuh 42 meit jika kamu naik kapal feri dari Banda . Untuk menuju Pulau Rubiah, kamu harus terlebih dahulu ke Panti Iboi. Kendaraan baik mobil atapun sepeda motor bisa diparkir di kawasan parkir di Pantai Iboi ini. Sedangkan untuk menuju ke Pulau Rubia kamu harus naik speed boat. Harga sewa speed boat sekitar 200.000 rupiah. Sewa peralatan snorkeling yang berupa masker, kacamata, dan sepatu katak, dan jaket pelampung per set 45.000 rupiah. Kalau mau sewa kamera Go-Pro harga sewanya 150.000 rupiah.  Kalau mau diving, sewa peralatan sehesar 400.000 rupiah. Ada juga disediakan jasa pemandu untuk mengajari snorkeling dan memandu kamu selama melakukan snorkeling. Di Pantai Iboi terdapat banyak hotel dan penginapan yang bisa kamu pilih untuk menginap selama menjalani wisata Sabang. Tips penting kalau kamu kes ini, bawalah uang cash yang cukup karena walaupun di Pantai Iboi ada ATM BRI dan BNI, akan tetapi sering terjadi mati lampu atau ATM tidak berfungsi.

2. Pantai Hotel Freddie’s Santai

Masih berlokasi di dekat Pantai Sumur Tiga. Pantai di sekitar Hotel Freddie’s Santai ini luar biasa indah. Jalan masuk ke Freddie’s Hotel sendiri hanya berupa jalan setapak kecil. Untuk menuju pantai kamu harus menuruni jalan menurun di lokasi hotel. Pemandangan pantainya luar biasa dilihat dari pintu masuk ke hotel.Selanjutnya, kita dapat menikmati kegiatan-kegiatan menarik di Sabang. Di hotel ini juga terdapat café untuk umum selain untuk tamu hotel. Kamu bisa menikmati makan dan minuman sambil menikmati keindahan dan suasana pantai yang masih sangat natural. Di hotel ini banyak turis asing menginap. Pemilik hotel ini adalah seorang warga negara Belanda.

3. Tugu Nol Kilometer

Titik KM 0 ini menjadi salah satu destinasi favorit yang banyak dikunjungi terutama oleh turis lokal. Tugu KM 0 menjadi penanda ujung wilayah Indonesia paling barat. Sebenarnya tiitik 0 KM Indonesia bagia barat ada di Pulau Rondo. Akan tetapi karena akses menuju Pulau Rondo sulit dan tidak berpenghuni, maka tugu 0 KM dibangun di daerah Iboih. Kalau kamu berkunjung ke sini jangan lupa cobain rujak buah khas Aceh yang dijual di penggir jalan menuju tugu 0 KM. Rasa rujaknya cukup enak karena menggunakan salak Aceh.

Sumber : Safari Wisata International

Sabang juga memiliki beragam makanan lezat yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Berikut beberapa contoh makanan yang bisa Anda coba ketika berada di Sabang:

1. Mie Aceh: Mie Aceh adalah hidangan mi khas dari Aceh yang juga populer di Sabang. Mi ini biasanya disajikan dalam kuah kari pedas dengan daging sapi atau kambing yang lembut. Rasanya kaya akan rempah-rempah dan bisa membuat lidah Anda bergoyang.

2. Sate Matang: Sate Matang adalah hidangan sate khas Aceh yang juga dapat ditemukan di Sabang. Daging yang digunakan biasanya adalah daging sapi yang dimasak dengan bumbu kacang khas Aceh. Sate Matang memiliki cita rasa yang kaya dan biasanya disajikan dengan lontong atau nasi.

3. Ikan Bakar: Sabang terkenal dengan ikan bakarnya yang segar dan lezat. Anda dapat menikmati berbagai jenis ikan bakar, seperti ikan kakap, tuna, atau kerapu. Ikan-ikan ini biasanya dipanggang dengan bumbu rempah dan disajikan dengan nasi, sambal, dan sayuran segar.

4. Rujak Sabang: Rujak adalah hidangan buah-buahan segar yang dicampur dengan bumbu rujak yang khas. Rujak Sabang memiliki citarasa yang unik dan segar. Buah-buahan yang biasanya digunakan antara lain mangga, nanas, kedondong, dan jambu air. Rasanya manis, asam, pedas, dan segar sekaligus.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *