Sejarah dan Awal Mula Denim, Pecinta Denim Wajib Tau!

Denim merupakan salah satu bahan yang sering kita gunakan dan temui sehari-hari. Di industri fashion denim merupakan salah satu bahan yang sudah menjadi favorit. Akan tetapi, masih banyak pengguna denim yang belum mengetahui sejarah dan awal mula denim. Sejarah dan asal mula denim sangat menarik untuk dibahas agar kita sebagai pengguna denim tau sejarah dan awal mula bahan denim.

Berasal dari Perancis

Kota Nimes merupakan salah satu tempat yang memiliki sejarah untuk denim. Denim hadir pertama kali di kota Nimes yang berada di Perancis pada tahun 1800-an. Saat itu, masyarakat Nimes membuat kain denim dengan menggabungkan beberapa kain katun agar menjadi kain yang kuat. Agar memiliki khas, mereka memberi warna biru atau indigo pada bagian luar denim. Masyarakat Nimes menggunakan denim sebagai outer karena memiliki kualitas yang bagus. Nama denim memiliki sejarah tersendiri, kain ini mulanya dinamakan Serge de Nimes, lalu disingkat menjadi de Nims, kemudian menjadi denim.

Kota Nimes

Berawal dari brand Levis

Brand Levis merupakan bagian dari sejarah, karena merupakan pionir dalam kehadiran denim di dunia. Sejarah denim berawal dari kiprah Levis Strauss dan Jacob Davis yang mencoba untuk mengembangkan bisnis keluarganya. Berawal saat Jacob Davis membeli bahan denim di toko milik Levis Strauss untuk membuat celana panjang yang kuat. Tapi kenyataannya celana buatannya tidak tahan banting, hal itu diketahui setelah para penambang emas memasukkan emas ke dalam celana mereka. Beberapa tahun kemudian, mereka menambahkan copper rivets ke dalam kantung celananya agar bahan mereka semakin kuat. Lalu, usaha mereka berbuah hasil saat mendapatkan hak paten dari Amerika Serikat. Agar merk Levis semakin terkenal Levi memberikan ciri khas pada celananya dengan meletakkan jahitan arch pada kantong bagian belakang. Sejarah jahitan arch pada kantong belakang denim memberikan kesan khas di setiap brand dan masih tetap di gunakan hingga sekarang.

Sejarah merk Levis

Bahan denim digemari oleh pekerja tambang dan cowboy

Pekerja tambang dan cowboy juga termasuk dalam orang yang memberikan sejarah ke denim itu sendiri. Celana denim menjadi celana yang di gemari oleh pekerja tambang karena bahannya yang kuat. Selain itu, celana denim memiliki sirkulasi udara yang baik. Berjalannya waktu, para cowboy mulai tertarik dengan celana denim. Tapi, para cowboy merasa tidak nyaman dengan adanya metal rivert di celananya karena menurut mereka membuat mereka panas. Jacob dan Levis pun tidak kehilangan ide, mereka langsung membuat dua tipe denim yaitu brown duck dan blue denim. Sejalan dengan waktu, celana denim sangat identik dengan pekerja tambang dan cowboy.

Celana denim digemari oleh para cowboy

Bahan denim mulai digemari oleh para aktor

Beberapa tahun kemudian, celana denim tidak hanya di nikmati oleh cowboy dan pekerja tambang tetapi para aktor hollywood pun mulai menggunakan celana denim untuk tampil di film dengan tema cowboy. Seiring berjalannya waktu, penggunaan celana denim semakin banyak dan menjadi pakaian sehari-hari yang di populerkan oleh aktor Malon Brando dan James Dean. Pada tahun 1990-an celana denim semakin digemari oleh selebriti dan menjadi era dikenalnya celana denim jenis low rise. Sejak saat itu hingga saat ini celana denim menjadi salah satu fashion yang terus berkembang dari pop culture ke dunia high fashion. Perkembangan celana denim akan terus berkembang dengan berbagai inovasi yang membuat celana denim lebih berkarakter.

James Dean

Bahan denim saat ini

Denim merupakan salah satu jenis fashion yang tak lekang oleh waktu. Bagaimana tidak, hampir seluruh orang menjadikan denim sebagai salah satu fashion favoritnya. Saat ini denim dapat dipadukan dengan beberapa jenis fashion mulai dari casual hingga formal. Bukan cuma celana, saat ini bahan denim sudah di gunakan untuk berbagai macam jenis outfit seperti outer, kemeja, dan tas. Bukan hanya jenis outfit saja yang berkembang, hingga saat ini banyak brand denim yang lahir karena kiprah bahan denim itu sendiri. Brand yang saat ini telah memiliki nama besar seperti, Nudie, Momotaro, Iron Heart, dan lainnnya. Namun dibalik itu semua, denim memiliki sejarah panjang yang mungkin tidak semua orang mengetahuinya.

(Source: Harper’s Bazaar US)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *