Satria Anteraja, Kurir Pengiriman Barang Online Terbaik

Satria Anteraja siap menyelamatkan kegelisahan digitalmu! Dewasa ini, sekiranya platform pengiriman barang online kian menjamur. Pengguna media sosial dibombardir oleh iklan, mulai dari yang nuansanya hijau seperti padang rumpu. Maupun warna yang mengingatkan pada Chinese New Year yaitu oranye bak jeruk sunkist. Banyaknya penyedia godaan untuk belanja harus diiringi jasa pengiriman yang sigap. Kira-kira yang membaca artikel ini dan sering belanja online untuk gadget dan baju Ramadhan sudah tahu platform yang saya rujuk.

Satria Anteraja: Sigap, Aman, Terpercaya, Ramah, Integritas, Amaniah

Sumber: https://www.kitalulus.com/

Untuk perusahaan logistik yang terbilang baru, banyak tantangan menghadang Anteraja. Salah satunya adalah pandemi COVID yang merebak di awal tahun 2020. Sudah menjadi ekspresi umum kalau pandemi, penghasilan masyarakat turun, daya beli penggemar window shopping juga menurun. Lantas bagaimana Satria Anteraja mengeluarkan diri dari masalah yang pelik ini?

Kalau kata orang Tionghoa, karakter mandarin untuk “bencana” memiliki makna yang berbeda atau bahkan bertentangan, yaitu “kesempatan”. Memang kocek semua orang, baik mahasiswa-mahasiswi yang jadi tidak bisa bekerja part-time maupun pekerja perlente SCBD dihajar kebijakan social distancing. Namun di satu sisi, teror yang merebak secara aerosol memberikan kesempatan bagi Satria Anteraja untuk menunjukkan kebolehannya.

Pahlawan di Tengah COVID-19

Sangat sedikit orang-orang yang berani dengan gagah menantang COVID-19 di luar rumah mereka. Mungkin mereka bisa mengeluh, tapi pasti di rumah atau apartemen mereka sambil duduk manis. Perut yang keroncongan tidak bisa ditawar lagi. Ingin belanja beras, minyak goreng, atau bahkan ngopi di cafe tapi COVID-19 memberikan rejim teror yang tidak ambigu. Di sini, peran jasa pengiriman menjadi krusial! Siapa lagi kalau bukan Satria Anteraja yang bisa menyelamatkan semua orang bak tuan puteri yang terjebak di menara penyihir?

Penatnya kerja WFH menguras otak juga menggoda para karyawan yang biasa berkubang di dinginnya ruangan kantor berAC ini untuk sesekali pesan grabfood sushi ataupun ayam geprek. Di sini, kurir Anteraja siap menyambut mereka dengan hidangan hangat. Jika dilihat secara keseluruhan, pandemi COVID-19 adalah kesempatan sekaligus musibah bagi Anteraja untuk meng-establish dirinya sebagai penyedia jasa pengiriman barang yang bisa bersaing dengan raksasa-raksasa.

Penutup

Memang benar kata orang Tionghoa, di balik musibah selalu ada kesempatan. Mungkin semasa pandemi, Satria Anteraja adalah pahlawan pelepas lapar dan dahaga. Namun perlahan dengan surutnya pandemi COVID-19, pelan-pelan Satria Anteraja berubah peran menjadi penyelamat dari rasa lapar dan dahaga (di mata).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *