Sepakbola adalah olahraga yang paling populer di dunia, olahraga ini lahir pada zaman Dinasti Han di China, kemudian dikembangkan di Inggris. Setelah itu sepakbola berevolusi dengan berdirinya organisasi yang menaungi olahraga ini yaitu FIFA pada 21 mei 1904. Di Indonesia sendiri, sepakbola menjadi olahraga yang paling di gemari di seluruh pelosok negeri, bisa dilihat dengan banyaknya penonton yang hadir langsung di stadion atau melalui tayangan televisi & layanan live streaming ketika sedang ada pertadingan sepakbola berlangsung. Negara ini tidak ketinggalan, Indonesia memiliki sejarah sepakbola yang cukup besar dengan menggunakan nama Hindia Belanda, dan sempat mengikuti Piala dunia pada tahun 1938 di Perancis. sumber : Superlive
Indonesia adalah negara yang memiliki sejarah panjang mengenai sepakbola. pada zaman kolonialisme Belanda, masyarakat pribumi tidak diperkenankan bermain sepakbola bersama dengan bangsa Eropa. karena pada saat itu hanya bangsa eropa yang memiliki Bond atau perkumpulan sepakbola di tanah air, sementara warga lokal tidak diperbolehkan mendirikan perkumpulan dalam bentuk apapun termasuk dalam sepakbola karena dikhawatirkan akan dijadikan wadah untuk pemberontakan
Seiring dengan berjalan nya waktu, lahir lah perkumpulan-perkumpulan sepakbola di tanah air sebagai bentuk perlawanan terhadap pendudukan Belanda di yang menjadi bagian dari sejarah sepakbola Indonesia. salah satu yang pertama terbentuk adalah Makassar Voetbal Bond yang terbentuk pada 2 November 1915. MVB merupakan cikal bakal dari Persatuan Sepakbola Makassar, nama ini diganti ketika Jepang masuk dan menguasai Hindia Belanda, segala sesutu yang berbau Belanda harus ditinggalkan dan diganti. Sejak saat itu, nama Makassar Voetbal Bond berganti menjadi PSM (Persatuan Sepakbola Makassar).
Klub berjuluk Juku Eja ini memiliki andil yang cukup besar dalam perkembangan sejarah sepakbola Indonesia, terbukti dari banyak nya gelar juara yang diraih tim ini sejak zaman perserikatan hingga era Liga Indonesia. Total gelar juara yang diperoleh PSM makassar adalah 6 kali, yaitu pada tahun 1957, 1959, 1965, 1966, 1992, dan 2000. PSM sendiri menjadi salah satu klub terbaik di sulawesi, karena klub-klub lain dari Sulawesi belum mampu bersaing dengan baik di pentas sepakbola nasional, Bisa terlihat dari peserta liga satu yang di dominasi oleh tim asal pulau jawa, dan hanya ada PSM sebagai perwakilan dari Sulawesi. Sumber : PSM Makassar
Ketika kompetisi era galatama dan perserikatan digabung menjadi satu ke dalam Liga Indonesia pada tahun 1994, yang merupakan bagian dari perkembangan sejarah sepakbola nasional, PSM memiliki kemampuan untuk bersaing di papan atas. Dengan dukungan anggaran daerah (pada saat itu) dan kemampuan manajemen klub yang baik, PSM mampu bertransformasi menjadi klub besar dan sangat disegani oleh klub-klub peserta Liga Indonesia sampai saat ini.
baca juga :Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Masih Memiliki Peluang Lolos!