“Mendaki gunung, lewati lembah. Sungai mengalir indah ke samudra. Bersama teman bertualang.” Terimakasih kepada Ninja Hatori atas kutipan lagunya yang selalu mengiringi kami saat mendaki gunung dan menikmati indahnya alam bersama kawan- kawan. Bagi orang awam, kegiatan mendaki gunung selalu dipandang sebagai hal yang merepotkan, buang- buang waktu, menerjang badai, melawan dingin, susah buang hajat, latihan jadi gembel dan lain- lain. Lalu? kenapa harus naik gunung? apa serunya? apa bisa kita tetap terlihat cantik walau sedang naik gunung? apa ada outfit yang sesuai kalau kita ber-hijab? ok, pantau terus tulisan ini dan akan kami jelaskan!
Menyesallah kalian yang pada masa mudanya tidak pernah merasakan naik gunung. Fase dimana kalian mempunyai banyak tenaga dan waktu luang tapi terbuang percuma hanya karena terlena tinggal di kota. Tak sadarkah kalian kalau alam bisa menjadi salah satu alternatif kita melawan kepenatan hiruk pikuk kehidupan urban? Tak sadarkah kalian kalau dari alam kita bisa belajar tentang kehidupan? harus kalian ketahui bahwa dari alam kita juga bisa belajar bersyukur dengan keindahan yang ditawarkan.
Selain harus dalam keadaan fisik dan mental yang sehat, pastikan alat dan perlengkapan kalian juga lengkap. Seperti tas, tenda, logistik dan sebagainya. Dan juga yang tidak kalah pentingnya, pasti kalian juga ingin terlihat cantik & stylish saat mendaki bukan? yuk simak terus poin dibawah ini untuk menambah referensi outfit para Hijabers saat naik gunung.
1. Jaket Tebal Lengan Panjang Yang Senada Dengan Warna Hijab
Tidak bisa dipungkiri saat mendaki kita akan berhadapan dengan cuaca dan suhu yang tidak bersahabat. Jangan anggap suhu naik gunung sama seperti suhu AC di kamar kalian ya. Di siang hari suhu di gunung bisa sekitar 12-20°C dan 6-10° di malam hari, atau bisa jadi lebih parah.
Pastikan bahan jaket kalian waterproof, windproof dan breathability. Seperti Eiger Aquapura WTP Jacket ini bisa menjadi salah satu opsi kalian. Sepintas mungkin terlihat tipis tapi jangan remehkan perihal performanya. Menurut Eiger, “Aquapura memiliki rating tinggi untuk ketahanan terhadap air (10.000 mm) dan kemampuannya dalam mencegah hawa panas terjebak di dalam (15000g/sqm/24hr), sehingga mampu menjaga kita lebih kering dari hujan maupun keringat di saat yang bersamaan.
2. Celana Gunung Berbahan Tebal Demi Kenyamanan Hijabers
Fungsi celana panjang saat mendaki cukup krusial karena bisa melindungimu dari serangga, ranting dan pohon yang berduri. Material bahan juga berpengaruh, hindari bahan jeans saat mendaki gunung karena berat dan tidak lentur. Kombinasikan warna hijab, jacket dan celana gunung dengan warna yang sesuai supaya tetap stylish.
Celana panjang yang berbobot ringan ini sanggup mengatasi segala rintangan yang ada saat kamu mendaki karena memiliki daya tahan yang kuat. Dikutip dari Eiger, “Dilengkapi dengan teknologi Tropic Waterproof yang memberikan perlindungan dari air untuk mendukung kegiatan penjelajahan Anda. Celana ini juga memiliki articulated knees (desain khusus di bagian lutut), sehingga membantu Anda bergerak lebih leluasa dan tetap nyaman dipakai.”
3. Bucket Hat Untuk Pemanis Hijab
Tidak menutup kemungkinan saat mendaki kita akan bertemu dengan teriknya sinar matahari hingga rintikan air hujan. Tak perlu takut, tak perlu gentar. Dengan menggunakan Bucket Hat justru akan melindungimu dari itu semua dan tetap terlihat kasual.
dikutip dari Eiger, “Dirancang dengan bordir logo EIGER di bagian depan dan tali prusik dengan stopper yang ukurannya dapat disesuaikan agar topi tetap pada tempatnya.” Bucket Hat ini dipercaya sanggup membawa penampilanmu lebih ceria.
Seperti itulah 3 referensi yang bisa kami bagikan kepada kalian perempuan hijab pecinta alam. Jadi bagaimana? semakin ingin naik gunung?